Setiap tahunnya, sekolah kedinasan yang ada di Indonesia selalu membuka penerimaan mahasiswa baru. Pada tahun 2020, pendaftaran untuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dilakukan secara terintegrasi melalui laman http://dikdin.bkn.go.id.
Terdapat enam instansi pemerintah yang ikut dalam penerimaan serentak ini. Semuanya memiliki daya tampung yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut.
- Kementrian Perhubungan (Kemenhub): 2.676
- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri): 1.200
- Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham): 600
- Badan Pusat Statistik (BPS): 600
- Badan Intelijen Negara (BIN): 250
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): 100
Keenam badan pemerintah tersebut menaungi berbagai PTK yang ada di Indonesia. Di antara banyaknya sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun 2020, terdapat 6 instansi yang memiliki jumlah pendaftar terbanyak. Lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut.
IPDN (57.534 Orang)
Pada tahun 2020, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi PTK dengan pendaftar terbanyak. Sekolah kedinasan yang berada di bawah Kemendagri ini menyumbang hampir setengah dari total pendaftar PTK melalui website BKN yaitu 160.189 orang. Jika dibandingkan dengan formasi yang disediakan oleh IPDN, maka selektivitas pada tahun 2020 yaitu 1:48.
Jumlah pendaftar di IPDN yang tinggi tentunya dapat terjadi karena banyaknya keuntungan yang didapatkan jika berhasil lolos. Jika diterima di IPDN, maka siswanya tidak perlu membayar biaya pendidikan, mendapat asrama, langsung menjadi CPNS, mendapat uang saku, dan setelah lulus langsung bekerja.
PTDI-STTD (34.384 Orang)
Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementrian Perhubungan. Sekolah Kedinasan yang dulunya bernama STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) ini berhasil menjadi PTK pendaftar terbanyak ke-2 pada tahun 2020.
Di sini tersedia tiga pilihan program studi yaitu D-III Manajemen Transportasi Jalan, D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian, dan D-IV Transportasi Darat. Peserta penerimaan yang mendaftar di PTDI-STTD diperkenankan untuk memilih satu program studi saja.
Polstat STIS (28.942 Orang)
Sekolah kedinasan ketiga yang menjadi incaran pada tahun 2020 yaitu Politeknik Statistika STIS. Sebanyak hampir 30 ribu orang mendaftar ke PTK ini meskipun yang dibuka hanya untuk 600 formasi. Hal ini menjadikan Polstat STIS sebagai salah satu sekolah kedinasan dengan keketatan tertinggi yaitu 1:48.
Sebagai referensi, pada tahun 2020 Polstat STIS membuka pendaftaran untuk tiga program studi yaitu.
- D-III Statistika: 150 mahasiswa
- D-IV Statistika: 300 mahasiswa
- D-IV Komputasi Statistika: 150 mahasiswa
Poltekim dan Poltekip (26.679 Orang)
Sekolah kedinasan keempat yang menggaet banyak peminat berada di bawah naungan Kemenkumham yaitu Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). Akumulasi keduanya mencapai lebih dari 25 ribu pendaftar dan jika dibandingkan dengan kuota penerimaan, maka keketatannya yaitu 1:44.
Terdapat beberapa pilihan program studi di Poltekim dan Poltekip. Di Poltekim sendiri terdapat 4 program studi yaitu.
- D-IV Hukum Keimigrasian
- D-IV Administrasi Keimigrasian
- D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian
- D-III Keimigrasian
Sedangkan di Poltekip, disediakan 3 program studi yaitu.
- D-IV Teknik Pemasyarakatan
- D-IV Manajemen Pemasyarakatan
- D-IV Bimbingan Pemasyarakatan
STIN (8.527 Orang)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN merupakan PTK yang berada di bawah bimbingan BIN. Di sini, mahasiswanya akan belajar mengenai ilmu intelijen dan agen selama 4 tahun dengan beban 144 – 150 SKS.
STIN menjadi salah satu dari 6 PTK dengan pendaftar terbanyak di tahun 2020. Meskipun tidak mencapai angka puluhan ribu, namun jika dibandingkan dengan kuota penerimaannya, maka selektivitas STIN cukup tinggi. Formasi yang tersedia yaitu sebanyak 250 orang sehingga akan didapat keketatan sebesar 1:34.
Poltek SSN (4.123 Orang)
Perguruan Tinggi Kedinasan terakhir yang mendapatkan jumlah pendaftar tertinggi pada tahun 2020 yaitu Politeknik Siber dan Sandi Negara atau disingkat Poltek SSN. Sekolah kedinasan ini berada dalam lingkup BSSN. Di sini, terdapat tiga program studi yang dapat dipilih yaitu.
- D-IV Rekayasa Keamanan Siber
- D-IV Rekayasa Kriptografi
- D-IV Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
Melihat jumlah pendaftar dan kuota penerimaan, keketatan Poltek SSN terbilang cukup tinggi yaitu 1:41.
Perlu diingat, meskipun di artikel ini tercantum perkiraan keketatan penerimaan PTK, namun seleksi juga dilakukan berdasarkan daerah asal. Selain itu, masih terdapat banyak sekolah kedinasan lain yang bisa dicoba untuk mendaftar seperti STIP, PKN STAN, AKPOL, dan lain-lain.
Leave a Reply