Dalam proses perekrutan karyawan baru di sebuah perusahaan, psikotes termasuk salah satu tahapan seleksi yang sangat penting untuk menyaring para pendaftar sebuah perusahaan tersebut. Tes ini biasanya termasuk momok yang menakutkan bagi para peserta tes. Selain soalnya yang terkadang rumit dan ragam serta jumlahnya banyak, waktu menjawabnya pun sangat terbatas.
Hal inilah yang membuat para calon karyawan tersebut berbondong-bondong untuk mencari contoh soal Psikotest. Dengan mencari contoh soal, tentu mereka akan merasa lebih familiar dengan aneka soal psikotes tersebut. Harapannya, tentu mereka akan lebih mudah mengerjakan dan struggle dengan waktu yang cenderung terbatas tersebut.
Memang, mempelajari contoh soal Psikotest merupakan salah satu strategi yang tepat untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan jenis soal psikotes, meskipun banyak variasinya, namun memiliki kemiripan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, jika Anda mengetahui bagaimana soal psikotes tersebut, maka soal baru bisa jadi sama, mirip atau sekilas hanya berupa variasi saja.
Pengertian Awal Psikotes
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan psikotes tersebut? Nah, menurut pengertiannya, psikotes berasal dari kata psycho dan test. Kata psycho berarti kejiwaan dan test berarti pengujian. Dengan breakdown kata tersebut, bisa diartikan bahwa Psikotest adalah merupakan ujian untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dan watak seseorang.
Akan tetapi, dalam praktiknya, psikotes tidak hanya digunakan untuk menguji atau mengetahui watak dari calon karyawan sebuah perusahaan. Tes ini juga akan digunakan untuk menguji bagaimana kemampuan, bakat, kecerdasan, minat, kepribadian dan beberapa hal lain terkait individu calon karyawan untuk diketahui.
Bagi perusahaan, psikotes menjadi hal yang penting. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan bagaimana arah kerja dari perusahaan tersebut. Tentu, memiliki karyawan yang secara kepribadian sama dengan maksud dari perusahaan akan membantu peningkatan perusahaan ke arah yang lebih baik dengan lebih cepat.
Jenis-jenis Psikotes dan Tujuannya
Sebelum membahas tentang contoh soal Psikotest, hal pertama yang perlu diketahui adalah macam macam Psikotest. Ya, perlu diketahui bahwa psikotes memiliki beberapa macam tes yang berbeda. Variasi jenis tes psikotes ini memang sengaja dibuat untuk memberikan hasil yang lebih spesifik dari tes yang dijalankan.
Nah, adapun jenis-jenis dari psikotes yang seringkali digunakan dalam proses seleksi baik karyawan dan lainnya adalah sebagai berikut:
Tes Kecerdasan
Tes kecerdasan menjadi salah satu macam psikotes yang paling umum dan pasti digunakan dalam penyelenggaraan psikotes. Tes ini, seperti namanya, akan digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dari calon karyawan. Dalam praktiknya, tes ini dibedakan menjadi beberapa poin yang berbeda.
Adapun beberapa jenis psikotes yang masuk dalam ranah tes kecerdasan adalah sebagai berikut:
1. Tes Verbal
Tes verbal merupakan jenis psikotes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang terkait konsep kata-kata, hubungan kata atau pengenalan terkait perbendaharaan kata. Dalam hal ini, materi yang seringkali diujikan dalam jenis tes ini adalah tes persamaan kata, tes padanan kata, tes lawan kata, tes analogi dan lainnya.
Selain itu, materi terkait pengetahuan umum serta bahasa juga masuk dalam materi pada tes verbal. Tentu, mempelajari contoh soal Psikotest terkait tes verbal akan sangat membantu. Hal ini dikarenakan kata-kata yang menjadi materi tes seringkali merupakan kata yang sangat tidak familiar dan jarang didengar dan digunakan sehari-hari.
2. Tes Kuantitatif
Jenis tes lain yang masih masuk dalam bagian dari tes kecerdasan psikotes adalah tes kuantitatif. Tes ini merupakan jenis psikotes yang terdiri dari tes deret angka dan huruf, tes logika matematika, tes konsep aljabar, tes aritmatika dan tes matematika berpola. Jika dilihat sepintas, maka jenis tes pada psikotes ini sama saja dengan tes berhitung.
Namun, hal yang menjadi tantangan adalah kecepatan, akurasi dan ketelitian menjadi ukuran dari penilaian tersebut. Meskipun terlihat rumit, Anda tentu tidak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu untuk menghafal rumus matematika tersebut karena pengerjaan tes ini tidak memerlukan rumus yang rumit tetapi lebih pada ketelitian dan akurasi.
Akan tetapi, meskipun bisa dikatakan tidak terlalu susah, nyatanya tes ini menjadi salah satu momok psikotes. Hal ini dikarenakan jumlah tes kualitatif sangat banyak dan waktu menjawab yang disediakan cukup terbatas. Oleh karena itu, mempelajari contoh soal Psikotest terkait tes kualitatif menjadi hal yang penting untuk dilakukan sebagai langkah awal pengetahuan.
3. Tes Penalaran
Bagian lain dari tes kecerdasan adalah tes penalaran. Dalam hal ini, jenis psikotes ini terdiri dari penalaran logis dan juga analitis. Bagian tes ini digunakan untuk menguji kemampuan peserta untuk memahami, mencerna serta menganalisis dan kemudian mengungkapkan sesuatu yang tersembunyi dengan kesimpulan yang logis.
Penalaran menjadi hal yang diutamakan dalam tes ini. Hal ini sejalan dengan bagaimana penalaran akan sangat diperlukan dalam dunia kerja, terutama ketika seorang karyawan harus membuat sebuah keputusan.
Nah, Anda bisa melihat contoh soal Psikotest terkait tes ini. Dengan melihat contoh soal tersebut, Anda tentu akan mengetahui detail dari tes ini dan bisa memperkirakan bagaimana tes ini akan disajikan ketika Anda menghadapinya.
4. Tes Persepsi Gambar
Tes lain yang masuk dalam golongan psikotes untuk mengetes kecerdasan adalah tes persepsi gambar. Tes ini seringkali disebut sebagai tes logika gambar atau tes logika penalaran. Seperti namanya, tes ini tersaji dengan sederet gambar yang memiliki pola serta irama gambar secara beraturan.
Dalam contoh soal Psikotest bisa dilihat bahwa bentuk tes ini sangat bervariasi. Adapun beberapa variasi yang terdapat dalam tes ini diantaranya adalah melanjutkan seri gambar, identifikasi atau pengelompokan gambar, membedakan gambar dan memadukan gambar. Tes ini bertujuan untuk melatih ketelitian, imajinasi dan kemampuan membaca pola.
Anda yang tidak atau belum familiar dengan pola bisa saja bingung ketika harus menghadapi tes ini. Oleh karena itu, pelajari contoh soal Psikotest terkait tes persepsi gambar untuk mempelajari pola yang tersaji dalam tes tersebut.
5. Tes Spasial
Jenis psikotes lain terkait tes kecerdasan adalah tes spasial. Ini adalah tes dengan menggunakan gambar, baik yang memiliki irama ataupun tidak. Secara umum, tujuan dari tes ini adalah menggali bagaimana kemampuan seseorang untuk melihat serta memanipulasi potongan figur di dalam ruang.
Dalam tes ini, biasanya, variasi soal yang disajikan adalah kerangka bangun ruang, perputaran, pencerminan dan lainnya. Terkadang, soal ini cukup rumit dengan aneka bangun ruang yang unik dan tidak familiar. Oleh karena itu, mempelajari contoh soal Psikotest tentang tes spasial bisa dijadikan persiapan yang tepat untuk dilakukan agar tes ini berjalan dengan lancar.
6. Tes Angka Berkolom
Tes angka berkolom adalah bagian lain dari tes kecerdasan. Tes ini menggunakan kolom dan angka sebagai materi dasar. Apa yang ingin dituju dari tes ini adalah menguji ketelitian, kecepatan menyelesaikan soal serta konsistensi dalam hal kekuatan dan ketahanan dalam menyelesaikan soal.
Dari pengertian di atas bisa disimpulkan bahwa jumlah soal pada tes ini adalah sangat banyak. Secara umum, tingkat kesulitan tes ini tidak terlalu tinggi. Hanya saja, dikarenakan soalnya yang banyak dan waktu yang terbatas membuat tes angka berkolom menjadi lebih susah untuk dikerjakan.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mempelajari contoh soal Psikotest untuk tes angka berkolom ini. Dengan mempelajari contoh soal tersebut, maka Anda akan lebih familiar dan memahami variasi yang ditampilkan dalam tes tersebut.
Tes Kepribadian
Bagian lain dari psikotes adalah tes kepribadian. Tes ini termasuk yang sangat penting untuk dilakukan. Sesuai namanya, tujuan umum dari tes ini adalah untuk mengetahui kepribadian dari pendaftar atau calon karyawan. Dalam praktiknya, ada beberapa jenis dari tes kepribadian yang disajikan.
Adapun jenis tes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tes Questioner
Tes questioner adalah salah satu jenis tes kepribadian dalam psikotes. Arti dari tes ini adalah menjawab pertanyaan. Dalam tes yang disajikan maka akan ada dua model tes questioner, yakni pernyataan yang sesuai dengan keadaan diri kita dan memberinya tanda (+) dan bila tidak sesuai makam diberi tanda (-).
Selain itu, jenis tes ini adalah menjawab YA untuk pernyataan yang kita setujui dan menjawab TIDAK untuk pernyataan yang berbeda. Salah satu kunci dari cara pengerjaan tes ini adalah menjawab dengan jujur.
Kejujuran menjadi hal penting karena akan menunjukkan bagaimana karakter dan kepribadian si pelamar atau calon karyawan. Meskipun terkesan mudah, namun mempelajari contoh soal Psikotest untuk tes ini tetap akan membantu. Hal tersebut akan membuat Anda lebih familiar dengan ragam soal yang akan diujikan.
2. Wartegg Tes
Nama tes ini memang cukup unik. Nah, dalam psikotes, tes ini adalah tes untuk melanjutkan 8 gambar. Soal yang disajikan akan terdiri dari 8 kotak segi empat. Setiap segi empat tersebut berisi suatu tanda tertentu yang tidak memiliki sebuah arti khusus.
Nah, dalam hal ini, peserta tes akan disuruh untuk melengkapi tanda kecil tersebut sehingga akan membentuk sebuah gambar yang baru dan memiliki arti yang baru pula. Tentu, dalam tes ini, peserta tes boleh menggambar apapun mengikuti pola yang disajikan dalam soal.
Setelah itu, para peserta harus melengkapi soal dengan memberikan judul gambar. Meskipun terlihat mudah, soal ini cukup tricky atau menjebak. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tes ini, maka mempelajari contoh soal Psikotest bisa menjadi solusi yang tepat.
3. Gambar Orang, Pohon dan Rumah
Tes kepribadian lain yang dijadikan materi uji psikotes adalah menggambar orang, pohon dan rumah. Ini adalah salah satu bagian dari psikotes yang akan membantu perusahaan mengenali kepribadian dari para pelamar atau calon karyawan yang mengikuti tes. Seperti namanya, tes ini terdiri dari tiga bagian yang berbeda.
Adapun penjelasan singkat mengenai macam-macam bagian dari tes ini adalah sebagai berikut:
- Tes Menggambar Orang
Salah satu bagian dari jenis psikotes ini untuk mengetahui kepribadian adalah tes menggambar orang. Tes ini digunakan untuk mengukur kestabilan emosi, tanggung jawab dan kepercayaan diri para peserta tes. Letak, ukuran dan kekuatan garis dari semua bagian tubuh harus menunjukkan pola yang proporsional.
Selain itu, bentuk orang yang digambar harus menampakkan bagian tubuh secara lengkap. Bagian tubuh yang dimaksud adalah kedua tangan dan kaki, mengenakan pakaian, tampak hidung, telinga, mulut dan bagian tubuh lainnya. Untuk wajah, gambar harus tampak semangat.
Memang, secara umum, tes ini tidak memerlukan persiapan khusus. Namun, untuk mengetahui standard penilaian dari tes ini, maka contoh soal Psikotest adalah hal yang diperlukan.
- Tes Menggambar Pohon
Tes menggambar pohon adalah variasi kedua yang disajikan untuk menu tes ini. Nah, gambar pohon ini digunakan untuk menilai ego, kepekaan, sikap dan juga adaptasi dari peserta tes. Tes menggambar pohon yang dibuat adalah pohon yang berkayu dan tidak boleh menggambar jenis bambu, pisang, kelapa, cemara, rumput dan kapuk.
Ada beberapa hal yang akan menjadi objek penilaian dari tes ini. Bentuk pohon, kekuatan garis, detail pohon –batang, daun, ranting, akar, bunga dan buah, adanya coretan atau tidak dan lainnya akan berpengaruh pada penilaian.
Selain itu, bentuk pohon yang tegak lurus atau lainnya juga menjadi bahan penilaian. Oleh karena itu, cobalah melihat contoh soal Psikotest untuk tes ini guna mendapatkan informasi tambahan yang bisa saja bernilai untuk membantu Anda dalam mengerjakannya.
- Tes Menggambar Rumah
Tes menggambar rumah adalah bagian lain dari tes kepribadian yang dilakukan dalam penyelenggaraan psikotes. Tes ini bertujuan untuk membaca kekurangan serta ketidakberesan jiwa pada peserta tes.
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang menjadi unsur penilaian dalam upaya menggambar rumah tersebut. Beberapa aspek yang dijadikan penilaian dalam bagian dari psikotes ini adalah ukuran rumah, kualitas rumah dan juga kelengkapan rumah.
Oleh karena itu, menggambar rumah dengan bagian yang lengkap cenderung lebih penting daripada menggambar rumah yang bagus. Selain itu, bentuk rumah harus proporsional dan garis harus tegas. Oleh karena itu, lihatlah contoh soal Psikotest terkait tes menggambar rumah untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap terkait tes ini.
Tips Menghadapi Psikotes
Sebagaimana dijelaskan di awal bahwa psikotes adalah bagian penting dari seleksi masuk dalam perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan tes ini dengan baik. Untuk mendapatkan kesuksesan dalam mengerjakan tes, ada beberapa tips Psikotest yang harus diperhatikan pada saat mengerjakan soal demi soal.
Adapun tips dalam mengerjakan soal psikotes tersebut adalah sebagai berikut:
- Perhatikan dan dengarkan dengan saksama instruksi yang diberikan.
Ini adalah salah satu tips yang paling penting. Hal ini beralasan karena instruksi akan berpengaruh terhadap bagaimana pola pengerjaan tes. Seringkali peserta tes menganggap remeh hal ini sehingga akhirnya ia gagal
- Lewatkan soal yang dianggap sulit.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa psikotes memberikan waktu pengerjaan yang cukup terbatas dengan jumlah soal yang cukup banyak. Oleh karena itu, efisiensi waktu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Untuk mengerjakan dengan lebih efektif, maka kerjakan soal yang mudah dan tinggalkan soal yang dianggap sulit.
- Baca soal dengan teliti
Kebanyakan soal psikotes memang cenderung menjebak. Oleh karena itu, dalam pengerjaan, Anda harus membaca soal dengan teliti. Selain itu, jangan malas untuk melakukan koreksi dari soal yang sudah dikerjakan. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan elementer yang sangat merugikan.
Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri guna menghadapi psikotes, ada beberapa contoh soal Psikotest yang bisa Anda pelajari di bawah ini.
1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)
#1 BAKU = …
- Perkiraan
- Standar
- Umum
- Normal
- Asli
Jawaban : 2. Standar
Pembahasan : Arti baku adalah standar, tolak ukur.
#2 INSOMNIA = …
- Tidur
- Cemas
- Sedih
- Tidak bisa tidur
- Kenyataan
Jawaban : 4. Tidak bisa tidur
Pembahasan : Arti kata insomnia adalah tidak bisa tidur
1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)
#1 BONGSOR = …
- Menumpuk
- Tertua
- Kerdil
- Macet
- Susut
Jawaban : 3. Kerdil
Pembahasan : Arti kata bongsor adalah tinggi besar. Lawan kata dari tinggi besar adalah kerdil.
#2 SEKULER = …
- Ilmiah
- Duniawi
- Rohaniah
- Keagamaan
- Tradisional
Jawaban : 4. Keagamaan
Pembahasan : Arti kata sekuler adalah terpisah dari agama. Lawan katanya adalah keagamaan.
1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)
#1 Mobil – Bensin = Pelari – ….
- Makanan
- Sepatu
- Kaos
- Lintasan
Jawaban : 1. Makanan
Pembahasan : Mobil berjalan menggunakan sumber energi bensin. Sedangkan pelari (manusia) menggunakan sumber energi makanan.
#2 Kepala – Pusing = Perut – ….
- Batuk
- Pilek
- Mules
- Gemuk
Jawaban : 3. Mules
Pembahasan : Salah satu penyakit yang menimpa kepala adalah pusing. Sedangkan salah satu penyakit yang menimpa perut adalah mules.
1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran
#1 Semua jenis burung bisa terbang. Semua ayam memiliki sayap.
- Semua burung memiliki sayap
- Semua ayam bisa terbang
- Sementara ayam bisa terbang
- Semua ayam termasuk jenis burung
- Semua ayam bukan termasuk jenis burung
Jawaban : 5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung
#2 Semua manusia tidak bersayap. Semua kuda makan rumput.
- Kuda tidak bersayap
- Manusia tidak makan rumput
- Manusia dan kuda tidak bersayap dan tidak makan rumput
- Manusia tidak makan kuda
- Tidak bisa ditarik kesimpulan
Jawaban : 5. Tidak bisa ditarik kesimpulan
2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)
Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)
#1 24 20 16 12 = …
- 10
- 6
- 8
- 4
- 2
Jawaban : 3. 8
Pembahasan : Setiap angka dikurang 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 = 8.
#2 3 6 10 20 24 = …
- 48
- 28
- 30
- 12
- 32
Jawaban : 1. 48
Pembahasan : 3 (3×2=6); 6 (6+4=10); 10 (10×2=20); 20 (20+4=24). Terlihat polanya adalah n1x2 dan n2+4. Jadi, jawaban setelah 24 adalah 24×2=48.
3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]
Contoh soal psikotes logika matematika
#1 Aji adalah kakak Habib, 4 tahun lebih tua. Bintan adalah kakak Aji dan berbeda 3 tahun. Berapakah usia Bintan, jika saat ini Habib baru saja merayakan ulang tahun yang ke-21?
Jawaban : Usia Bintan adalah 28 tahun.
Pembahasan :
Habib = 21 tahun
Aji = 4 + Habib maka Aji = 4 + 21 = 25 tahun
Bintan = 3 + Aji maka Bintan = 3 + 25 = 28 tahun
#2 Perhatikan sederet bilangan berikut. 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Dari bilangan di atas, yang tidak dapat dibagi 4 adalah, kecuali …
Jawaban : 4, 8, 12
Pembahasan : Yang tidak dapat dibagi 4 adalah 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14.
Tentu, masih banyak contoh soal Psikotest yang bisa Anda pelajari. Demikian beberapa pembahasan terkait psikotes tersebut. Semoga bermanfaat.
kEREN gHAN SANGAT MEMBANTU
Sangat berguna bagi yang sering gagal terutama bagi lulusan baru, soal-soal ini kelihatannya memang sangat sulit, tetapi setelah dipelajari ternyata sangat mudah dipahami meskipun belum pernah mengerjakannya
Gan bisa kita dapatkan contoh maupun soalnya spy kita bisa pelajari dibeli jg boleh gan. Tks
Siip banget. Sangat membantu, terimakasih banyak
Oke mantap Kak