Sejarah Singkat – Fakultas Keokteran UNAIR ( Universitas Airlangga ) lahir dengan tantangan yang cukup banyak seperti, Kondisi negara yang tak menentu, jumlah tenaga pengajar yang kurang, ruangan yang tak terurus, hingga status yang tidak jelas. Akan tetapi semua tantangan tersebut bukanlah halangan dan mampu di lewati dengan semangat dan juga kerja keras. Periode yang bersejarah ini akan menjadi bagian yang penting di dalam jejak langkah fakultas Kedokteran UNAIR (FKUA). Ini merupakan periode yang sangatlah penuh tantangan, seiring dengan suranya pemerintahan Republik Indonesia Serikat Kedokteran UNAIR juga mempunyai banyak kesulitan.
Setelah lapang menyerah, pemerintahan pendudukan belanda masuk kembali, perjalanan berikutnya tepat pada tanggal 1 September 1948. Oleh pemerintah pendudukan belanda membuka kembali perguruan tinggi kedokteran dengan nama Faculteit der Geneeskunde di jakarta dan cabangnya pimpinan Geneeskune Surabaya dijaba oleh Prof A.B. Droogleever Fortuyn yang merupakan pakar ilmu hewan dan genetika. Pada tahun 1949 Prof Dr. G.M. Streef Menggantikan posisinya.
Macam – Macam Program Studi Kedokteran UNAIR
- Spesialis 1
- Andrologi
- Anestesiologi dan Reanimasi
- Bedah
- Bedah Plasitk Rekontruksi dan Estetik
- Bedah Toraks Kardiovaskular
- Ilmu bedah anak
- Ilmu bedah Saraf
- Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
- Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
- Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
- Ilmu Kadiologi dan Kedokteran Vaskular
- Ilmu Penyakit Dalam
- Ilmu Kesehatan Mata
- Mikrobiologi Klinik
- Neurologi
- Obstertri dan Ginekologi
- Orthopaedi dan Traumatologi
- Patalogi Anatomi
- Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
- Patalogi Klinik
- Psikiatri
- Radiologi
- THT – Bedah Kepala dan Leher
- Urologi
- Spesialis 2
- Anestesiologi dan Reanimasi
- Bedah Digestif
- Bedah Kepala Leher
- Ilmu Kesehatan Anak
- Ilmu Penyakit Dalam
- Obstertri dan Genekologi
- Psikiatri Anak dan Remaja
- Patalogi Klinik
- Magister&Doktor
- Ilmu Kesehatan Reproduksi
- Ilmu Kesehatan Olahraga
- Ilmu Kedokteran Tropis
- Ilmu Kedokteran Dasar
- Ilmu Kedokteran Klinik
- Dokter /S3
- Sarjana/Profesi
- Kedokteran
- Kebidanan
Visi Misi Dan Tujuan Kedokteran UNAIR
Visi Kedokteran UNAIR – untuk menjadi Fakultas Kedokteran terkemuka pada tingkat nasional dan internasional, mandiri, inovatif, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama.
Misi Kedokteran Unair :
- Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran dengan keunggulan kelas dunia berdasarkan nilai kebangsaan dan moral agama.
- Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan kedokteran, serta penelitian kebijakan kesehatan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama.
- Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora untuk kesehatan bangsa.
- Menyelenggarakan tata kelola fakultas secara mandiri dengan baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Tujuan Kedokteran UNAIR
- Untuk terwujudnya lulusan yang unggul dan juga inovatif yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora yang berdasarkan moral agama, serta dapat bersaing pada tingkat nasional dan internasional.
- Untuk terwujudnya penelitian yang unggul dan inovatif yang dapat mendorong ilmu pengetahuan teknologi kedokteran dan humaniora dalam lingkup nasional dan internasional.
- Guna terwujudnya kegiatan pengabdian kepad masyarakat yang berbasis penalaran dan karya penelitian yang bisa bermanfaat dalam memajukan kesejahtraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakat dapat menyeleaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan.
- Guna terwujudnya tata kelola kelembagaan secara mandiri yang berorientasi pada mutu yang berkelanjutan dan juga bisa bersaing pada tingkat internasional.
Mengenal KEPK Fakultas Kedokteran UNAIR
Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNAIR merupakan salah satu bagian dari FK UNAIR, yang berguna untuk melaksanakan tugas secaara Indpenden, bebas pengaruh manapun, termasuk tekanan politik, lembaga, profesi, industri atau pasar. FK UNAIR juga sebagai lembaga dimana KEPK FK UNAIR terkait dengan menyediakan segala bentuk dukungan yang di butuhkan ketika melaksanakan fungsinya dengan bik. Jadi KEPK FK UNAIR berada di luar struktur FK dalam menjalankan fungsinya.
Macam – Macam Jenis Beasiswa Kedokteran UNAIR
- Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
- Beasiswa Bakti BCA
- Beasiswa Yayasan PK AA Rachmat
- Beasiswa Cendekia Baznas
- Beasiswa Marga Jaya Sejahtera
- Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE)
Persyaratan Mendapatkan Beasiswa Kedokteran UNAIR
- Peryaratan Umum
- Mahasiswa aktif di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
- IPK minimum 3.00 (dibuktikan dengan KHS semester terakhir) dan dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 di semester selanjutanya
- Aktif mengikuti kegiatan organisasi/sosial baik di dalam maupun di luar kampus.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari universitas atau pihak lain.
- Bersedia mengikuti kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh donatur beasiswa
- Persyaratan Khusus
- SKTM (khusus beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu)
- KTP/Surat keterangan domisili
- Mengikuti seleksi lanjutan/wawancara
Informasi Kedokteran Dari Universitas Lain Tahun 2020 :
Leave a Reply