Penerimaan STPN

Penerimaan Calon Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)

Penerimaan STPN – Badan Pertanahan Nasional menaungi Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang dinamai Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional atau STPN. Sekolah yang belokasi di Yogyakarta ini dulunya dikenal dengan nama Akademi Agraria namun kini telah berubah nama menjadi STPN. Melihat fokus keilmuannya, PTK ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menekuni ilmu pertanahan.

Jika tertarik untuk menjadi Taruna di sini, perhatikan penerimaan calon Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di bawah ini.

Persyaratan Penerimaan STPN

Pendaftaran STPN
  1. Laki-laki/perempuan WNI;
  2. Lulusan SMA/sederajat (pendaftar D-IV dan D-I) atau lulusan D-I PPK (pendaftar D-IV);
  3. Usia maksimal 27 tahun bagi pendaftar D-IV dan 23 tahun bagi pendaftar D-I;
  4. Berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan SKCK;
  5. Sehat jasmani dan memnuhi standar kesamaptaan;
  6. Bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan Rapid Test (non reaktif) dari Rumah Sakit Pemerintah yang diserahkan pada saat mengikuti ujian CAT;
  7. Bagi pendaftar putri D-IV tidak dalam keadaan hamil dan wajib tidak hamil sampai awal Semester V;
  8. Bagi pendaftar putri D-I belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan serta tidak dala keadaan hamil;
  9. Tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS;
  10. Khusus peserta yang lulus ujian CAT maka menyerahkan berkas berupa:
    • Surat Keterangan Sehat Rohani dan Tidak Cacat Mental dari Rumah Sakit Pemerintah;
    • Hasil Pemeriksaan Laboratorium dari Rumah Sakit Pemerintah yang meyatakan bahwa calon Taruna tidak mengidap penyakit berat/berbahaya. Pemeriksaan meliputi EKG, Ureum atau BUN, Kreatinim, Urin Rutine, Darah Rutine, SGOT, SGPT, HBsAg, AIDS/HIV Rapid, Tes Narkoba Urin, dan Foto Rontgen Torax;
    • Tidak tuli dan tidak buta warna parsial atau total yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Rumah Sakit Pemerintah.

Baca juga Informasi Pendaftaran Calon Taruna Poltekip dan Poltekim.

Tata Cara Pendaftaran

Taruna STPN
  1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Sistem Penerimaan Taruna Baru di laman penerimaan.stpn.ac.id;
  2. Pendaftar harus membaca dengan seksama Ketentuan Umum, Syarat, dan Alur Pendaftaran yang dimuat di laman depan Sistem Penerimaan Taruna Baru;
  3. Pendaftar harus memiliki alamat e-mail dari Google (@gmail.com);
  4. Pada Sistem Penerimaan Taruna Baru, pendaftar memilih menu Registrasi Diploma IV Pertanahan atau Diploma I PPK, kemudian masuk pada menu sesuai pilihan, dilanjutkan dengan masuk ke menu Pendaftaran Online unutk mengisi alamat e-mail, nama lengkap, dan captcha;
  5. Pendaftar mendapatkan e-mail konfirmasi pendaftaran yang berisi nomor registrasi, nomor virtual account untuk pembayaran, biaya pendaftaran, batas waktu pembayaran, dan link pengisian formulir pendaftaran;
  6. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp175.000,00 sesuai dengan nomor virtual account Bank BRI (15 digit), kemudian pendaftar akan mendapat e-mail konfirmasi pembayaran yang di dalamnya terdapat username dan nomor PIN (6 digit) yang digunakan untuk melakukan login pengisian formulir dan unggah berkas online;
  7. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran, kemudian seluruh berkas pendaftarn di-scan dan simpat dengan format .jpg berukuran maksimal 500 Kb, kemudian diunggah di menu Formulir Pendaftaran. Berkas lain yang harus diunggah terdiri dari:
    • Ijazah Asli
    • Surat Tanda Lulus/Surat Telah Mengikuti Ujian Akhis dan Lulus Asli (bagi yang belum memiliki Ijazah)
    • Transkrip Nilai Asli (bagi lulusan D1 PPK)
    • Rapor Asli (bagi lulusan SMA/SMK/sederajat)
    • Pas foto terbaru ukuran 3×4 cm dengan latar belakang merah (D-IV) atau biru (D-I)
    • KTP atau Kartu Keluarga
    • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
    • Surat Pernyataan tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS
    • Surat Pernyataan data yang diisikan dalam formulir pendaftaran adalah benar
    • Surat Pernyataan tidak hamil bagi pendaftar putri D-IV
    • Surat Pernyataan belum menikah dan tidak hamil bagi pendaftar putri D-I
  8. Simpan file tersebut dan selanjutnya peserta akan mendapatkan Kartu Tanda Peserta Ujian yang kemudian dicetak pada kertas HVS 80gr warna putih berukuran A5 (orientasi portrait);
  9. Seluruh berkas yang diunggah harus bisa dibaca dengan jelas;
  10. Panitia akan melakukan validasi kesesuaian persyaratan sebagaimana tertera dalam formulir pendaftaran dengan berkas-berkas asli. Apabila ditemukan ketidaksesuaian maka akan dianggap gugur.

Jadwal Pelaksanaan Seleksi

Penerimaan Taruna baru Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional tahun 2021 belum diumumkan. Berikut ini jadwal seleksi tahun 2020 yang bisa digunakan sebagai acuan.

No. Kegiatan Jadwal
1. Registrasi e-mail dan Pembayaran Biaya Pendaftaran 4 Juni – 22 Juli 2020
2. Pengisian Biodata Online 4 Juni – 24 Juli 2020
3. Pengumuman Jadawal Pelaksanaan Ujian Computer Assisted Test (CAT) 26 Juli 2020
4. Pelaksanaan Ujian CAT 4 – 8 Agustus 2020
5. Pengumuman Hasil Ujian CAT 10 Agustus 2020
6. Verifikasi Berkas Asli (Surat Keterangan Sehat dan Hasil Laboratorium serta Berkas Pendaftaran Online) Menyesuaikan
7. Pengumuman Hasil Verifikasi Berkas Menyesuaikan
8. Tes Kesamaptaan dan Wawancara Menyesuaikan
9. Pengumuman Tahap Akhir Menyesuaikan