Kuliah Kedinasan – Kuliah kedinasan menjadi incaran bagi banyak orang. Bahkan, ada yang rela untuk daftar lagi di tahun depan jika tahun sebelumnya belum diterima.
Kuliah kedinasan sendiri bisa dilakukan di perguruan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintah terkait. Beberapa contohnya yaitu PKN STAN (Sekolah TInggi Akuntansi Negara), IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara), dan Polstat STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik).
Pemerintah melalui masing-masing kementerian menyelenggarakan sekolah kedinasan dengan maksud memberi kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mengabdi pada tanah air. Di sisi lain, lulusannya memang disiapkan sebagai tenaga kerja ahli sesuai kebutuhan pemerintah.
Meskipun daya tampungnya hanya sedikit jika dibandingkan dengan peminatnya, banyak orang tetap berjuang sungguh-sungguh agar bisa masuk ke perguruan tinggi kedinasan yang mereka incar.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Sekolah kedinasan memang memiliki banyak keuntungan. Lalu, memangnya apa saja, sih, keuntungan kuliah kedinasan?
Biaya akademik yang murah, bahkan gratis
Sebagai lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh negara, para perguruan tinggi kedinasan tidak membebankan biaya apapun kepada peserta didik, alias gratis. Mungkin ada beberapa perguruan tinggi kedinasan yang memungut biaya sedikit di awal, seperti untuk biaya pendaftaran dan seragam.
Gratisnya biaya pendidikan tentu menjadi keuntungan. Peserta didik tidak perlu repot-repot memikirkan bayar uang SPP dan cukup berkonsentrasi untuk belajar sebaik-baiknya saja.
Baca juga Jangan Sampai Salah! Ini Dia 7 Tips Memilih Sekolah Kedinasan.
Jaminan prospek kerja
Keuntungan selanjutnya adalah kamu tidak perlu takut menganggur atau pusing-pusing apply pekerjaan sana-sini tanpa kepastian. Setelah lulus dari sekolah kedinasan, kamu sudah siap untuk menapaki dunia kerja. Lembaga yang menaungi pun siap menampungmu.
Hal ini dikarenakan peserta didik sekolah kedinasan disiapkan untuk menjadi kader di sebuah lembaga terkait. Sehingga ketika kuliah pun kurikulumnya sudah disesuaikan agar lulusannya siap kerja.
Jika yang kamu minati tidak memiliki ikatan dinas, kamu tetap bisa survive di dunia kerja karena ilmu yang diajarkan pasti applicable.
Relasi yang luas
Keuntungan dari sekolah kedinasan berikutnya yaitu kamu bakal memiliki relasi yang luas. Karena memang peminatnya banyak, sudah pasti kamu bakal memiliki teman dari daerah atau bahkan pulau lain di Indonesia.
Bukan itu saja, setelah kamu lulus, biasanya penempatan pertama bukan dari daerah asalmu. Jadi, kamu juga bisa kerja di daerah lain dan membangun relasi di daerah tersebut.
Memiliki relasi yang luas sangat menguntungkan di zaman ini karena siapa tahu bisa menjadi rekan bisnis, saling menolong saat susah, atau siapa tahu bisa menjadi jodohmu.
Ditempa agar memiliki skill set komplit
Jika perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta hanya berfokus pada kompetensi akademik, sekolah kedinasan berbeda.
Selain akademis, fisikmu juga akan ditempa dengan pendidikan semi-militer. Tak hanya itu, mentalmu juga diasah agar menjadi aparatur negara yang disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, serta cinta tanah air.
Sehingga, ketika kamu lulus dari kampus kedinasan, bisa dipastikan kamu memiliki hard skill dan soft skill yang komplit.
Tak heran jika banyak orang saling sikut untuk masuk ke kuliah kedinasan, karena memang memiliki banyak sekali keuntungan. Jadi, apakah kamu semakin giat untuk belajar agar bisa masuk ke kampus kedinasan incaranmu?
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
Leave a Reply