pendaftaran ipdn 2022

Perhatikan Informasi Ini untuk Persiapan Pendaftaran IPDN 2022!

Pendaftaran IPDN 2022 – Salah satu sekolah kedinasan terfavorit, IPDN, membuka pendaftaran untuk peserta didik baru setiap tahunnya. Penerimaan dibuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Seleksinya juga dilakukan secara nasional.

Sebagai sekolah kedinasan yang memiliki banyak peminat, pelaksanaan seleksi di IPDN tentu dilaksanakan secara ketat. Kamu yang ingin mengikuti seleksi dan berharap lolos perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Berikut ini informasi pendaftaran IPDN tahun sebelumnya untuk persiapan pendaftaran tahun 2022.

Mengenai IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan sekolah kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Dalam Negeri. Perguruan tinggi ini menyelenggarakan pendidikan khusus di bidang pemerintahan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli di bidang tersebut.

Pendidikan di sekolah ini sendiri dilakukan pada beberapa cabang bidang ilmu pemerintahan. Pendidikan dilaksanakan pada beberapa fakultas yang ada seperti Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan, dan Fakultas Hukum Tata Pemerintahan. Bagi lulusan SMA/sederajat, bisa mengikuti perkuliahan jenjang S1 atau D4.

Peserta didik di IPDN atau biasa disebut dengan Praja, akan menjalani masa ikatan dinas. Selama berkuliah, Praja tidak perlu membayar biaya pendidikan karena telah ditanggung oleh negara. Kemudian, ketika lulus Praja IPDN akan diangkat menjadi ASN dan bekerja di pemerintahan.

Baca juga Mengenal IPDN, Sekolah Kedinasan Auto CPNS.

Persyaratan Pendaftaran Praja IPDN

Bagi kamu yang ingin mengikuti pendaftaran IPDN 2022, perlu mengetahui beberapa hal seperti persyaratan. Syarat yang dibutuhkan ini perlu diperhatikan dan dipenuhi karena bisa menggugurkan. Sebagai informasi, berikut ini persyaratan pendaftaran IPDN di tahun 2021.

Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Berusia minimal 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun terhitung 1 September 2021.
  • Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.

Persyaratan khusus

  • Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan tindak kejahatan.
  • Tidak bertindik atau bekas tindik bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat.
  • Tidak bertato.
  • Tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak.
  • Belum pernah menikah dan bagi pendaftar perempuan belum pernah hamil atau melahirkan.
  • Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN atau perguruan tinggi lainnya secara tidak hormat.
  • Jika dinyatakan lulus seleksi sebagai Praka IPDN maka:
    • Sanggup tidak menikah selama mengikuti pengigikan di IPDN.
    • Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
    • Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran pada seluruh kampus IPDN.
    • Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di IPDN.
    • Bersedia diberhentikan jika melakukan pelanggaran disiplin Praja yang diatur pada Pedoman Tata Kehidupan Praja.
    • Jika terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyaratan maka akan dinyatakan gugur.

Persyaratan administrasi

  • Memiliki ijazah minimal tingak SMA/MA termasuk Paket C di tahun 2018 – 2021.
  • Memenuhi nilai ketentuan yaitu:
    • Nilai rata-rata ijazah minimal 70 untuk nilai rapor dan nilai ujian sekolah.
    • Nilai rata-rata ijazah bagi Provinsi Papua dan Papua Barat minimal 65 untuk nilai rapor dan nilai ujian sekolah.
  • Memiliki KTP elektronik bagi yang telah berusia 17 tahun/lebih atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki e-KTP.
  • Berdomisili minimal 1 tahun secara sah di provinsi yang dituju sebagai tempat mendaftar terhitung pada tanggal awal pendaftaran. Dibuktikan dengan KTP, KK, dan Surat Pindah (bagi yang pindah) serta dokumen lain yang berhubungan. Jika terbukti melakukan pemalsuan/rekayasa/duplikasi maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
  • Surat keterangan kelas XII SMA/MA yang ditandatangani Kepala Sekolah/yang berwenang bagi yang lulus tahun di tahun 2021.
  • Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota/Kabupaten masing-masing serta mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
  • Pakta integritas yang dapat diunduh di laman SPCP IPDN.
  • Surat keterangan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh rumah sakit Bhayangkara Polri atau BNN Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • Surat keterangan tidak buta warna yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemerintah atau swasta.
  • Alamat surel yang aktif.
  • Pas foto berwarna ukuran 4×6 cm menghadap ke depan, tidak memakai kacamata, serta menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dengan latar belakang merah.

Alur Pendaftaran IPDN

Jika ingin mengikuti seleksi di IPDN, kamu perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu. Proses pendaftaran seleksi IPDN untuk referensi tahun 2022 yaitu:

  • Mengakses portal SSCASN.
  • Membuat akun untuk Sekolah Kedinasan dengan NIK yang valid lalu mencetak Kartu Informasi Akun.
  • Masuk ke SSCN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah dibuat.
  • Mengunggah foto selfie, memilih lokasi formasi, melengkapi nilai, dan mengunggah berkas yang dibutuhkan.
  • Peserta hanya bisa memilih 1 sekolah.
  • Mengecek resume lalu mencetak Kartu Pendaftaran.
  • Berkas akan diverifikasi oleh verifikator instansi.
  • Masuk ke akun SSCN untuk mengecek status verifikasi.
  • Jika lolos verifikasi berkas, maka akan mendapatkan kode untuk melakuakn pembayaran.
  • Setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi, peserta bisa mencetak Kartu Ujian.
  • Mengikuti proses seleksi sesuai ketentuan IPDN.

Tahapan Seleksi Praja IPDN

Seleksi calon Praja IPDN dilakukan melalui beberapa tahapan. Seleksi ini dilakukan untuk menemukan peserta terbaik yang bisa menjadi Praja IPDN. Tahapan di bawah ini merupakan seleksi tahun 2021 yang bisa kamu gunakan sebagai bayangan untuk pendaftaran IPDN tahun 2022.

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT BKN.
  • Tes Kesehatan Tahap 1 di Rumah Sakit Bhayangkara/Biddokkes POLDA.
  • Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran yang dilakukan Biro SDM POLDA.
  • Pantukhir berupa verifikasi dokumen syarat secara faktual, tes kesehatan tahap 2, tes kesamaptaan, dan pemeriksaan penampilan.

Pada tahun 2021, pendaftaran seleksi IPDN dilakukan pada tanggal 9 – 30 April. Pelaksanaan seleksi kemudian dilakukan sampai bulan Agustus 2021. Jadwal pendaftaran IPDN tahun 2022 sendiri belum keluar, sehingga tidak bisa dipastikan. Tunggu informasi selanjutnya, ya!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.