Materi UTBK-SNBT 2023 – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana siswa dihadapkan dengan soal dari materi pelajaran soshum atau saintek, materi UTBK-SNBT tahun 2023 akan berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Materi UTBK-SNBT 2023 hanya terdiri dari dua komponen, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.
Pendaftaran SNBT 2023 kini telah dibuka, bagi kamu yang ingin mengikuti seleksi UTBK-SNBT 2023 bisa mempersiapkan diri dari sekarang. Kira-kira apa saja ya yang harus dipersiapkan dalam menghadapi tes SNBT 2023? Yuk, simak informasi materi UTBK SNBT 2023 di bawah ini.
Baca Juga: Informasi UTBK-SNBT. Kapan dan Bagaimana Pendaftaraannya
Tes Potensi Skolastik
Tes Potensi Skolastik didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa yang terdiri dari empat komponen, yaitu:
- Kemampuan Penalaran Umum
Kemampuan Penalaran Umum bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan atau bisa dikatakan menguji penalaran secara abstrak yang dalam penyelesaian masalahnya tidak semata-mata menggunakan pengalaman dari hasil pembelajaran. Tes Penalaran Umum ini terdiri dari 3 sub-komponen, yaitu
- penalaran induktif (10 soal selama 10 menit),
- penalaran deduktif (10 soal selama 10 menit), dan
- penalaran kuantitatif (10 soal selama 10 menit)
- Pemahaman Bacaan dan Menulis
Pemahaman Bacaan dan Menulis merupakan tes yang menguji pengetahuan siswa mengenai kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan. Tes ini akan berjumlah 20 soal dengan durasi pengerjaan 25 menit
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Tes ini berguna untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami pengetahuan mengenai lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan pengetahuan umum. Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum akan berjumlah 20 soal dengan durasi pengerjaan 15 menit.
- Pengetahuan Kuantitatif
Pengetahuan Kuantitatif bertujuan untuk menguji seberapa dalam dan luasnya pengetahuan siswa terkait matematika. Kemampuan matematika mencakup tentang ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.
Perlu dipahami juga bahwa pengetahuan kuantitatif dan penalaran kuantitatif adalah dua hal yang berbeda. Jika pengetahuan kuantitatif mengenai pengetahuan yang dimiliki seseorang untuk dapat melakukan perhitungan matematika, sedangkan penalaran kuantitatif mengenai kemampuan seseorang untuk menalar dalam memecahkan masalah berupa angka. Tes pengetahuan kuantitatif akan berjumlah 15 soal dengan durasi pengerjaan 20 menit
Baca Juga: Simak Informasi Jalur Masuk ITB 2023 Beserta Jadwal Pendaftarannya di Sini!
Tes Literasi
- Bahasa Indonesia
Tes yang berfokus pada Literasi Membaca dengan menguji kemampuan siswa untuk memahami, menggunakan, dan berinteraksi secara aktif hingga berkelanjutan menggunakan Bahasa Indonesia. Terdapat dua hal yang menjadi tolak ukur keberhasilan seorang pembaca dalam memaknai bacaan yaitu, kompetensi kebahasan (penguasaan kebahasaan) dan strategi kognitif (dapat menggali dan mengungkapkan informasi bacaan secara utuh).
Literasi dalam Bahasa Indonesia ini akan berjumlah 30 soal dengan durasi pengerjaan 45 menit. Garis besar yang nantinya akan diujikan kurang lebih seperti ide pokok, kesimpulan, semantik, tujuan penulis, teks sastra, dan lain sebagainya.
- Tes Literasi Bahasa Inggris
Tes Literasi Bahasa Inggris memiliki komponen ujian yang sama dengan Literasi Bahasa Indonesia yaitu berfokus pada membaca (reading literacy) untuk mencari makna seluruh isi bacaan. Tes Literasi Bahasa Inggris memiliki jumlah 20 soal dan durasi 30 menit. Garis besar yang nantinya akan diujikan kurang lebih seperti synonym, meaning, opinion, main idea, topic, sentence restatement, dan lain sebagainya.
- Tes Penalaran Matematika
Tes Penalaran Matematika dilakukan untuk mengukur kemampuan individu dalam melakukan penalaran secara matematis, ditunjukkan dengan kemampuan merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan permasalahan atau informasi yang melibatkan aspek kuantitatif. Terdapat dua hal yang ditekankan dalam tes penalaran matematika ini, yaitu penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dan penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah.
Tes Penalaran Matematika terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaaan 30 menit. Terdapat empat materi yang diukur pada tes penalaran matemtika yang perlu kamu pelajari lebih dalam, yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, data dan ketidakpastian, dan aljabar.
Itulah informasi materi UTBK-SNBT 2023. Semoga bisa membantu dan jangan lupa persiapkan diri kamu untuk mengerjakan ujian dari materi-materi diatas.
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
Leave a Reply