variabel penelitian
variabel penelitian

Mengenal 7  Jenis Variabel Penelitian, Ada Apa Saja?

Jenis Variabel Penelitian – Pada naskah skripsi atau penelitian, kamu akan menemukan berbagai istilah yang tidak umum, salah satunya yaitu variabel penelitian. Biasanya, variabel penelitian dijelaskan pada bagian metodologi atau metode penelitian. Tapi, apakah kamu sudah tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan variabel penelitian?

Selain itu, ternyata variabel penelitian terdiri dari berbagai jenis, loh! Biar gak tambah bingung, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Baca juga: 7 Tahapan Skripsi Sampai Wisuda yang Harus Dilewati Mahasiswa

Pengertian variabel penelitian

apa itu variabel penelitian
apa itu variabel penelitian

Menurut KBBI, variabel dapat berarti sebagai sesuatu yang dapat berubah atau faktor/unsur yang ikut menentukan perubahan. Lebih jelasnya, menurut Arikunto (2010), dalam bukunya yang berjudul “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”, variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian. 

Boleh dibilang, variabel penelitian adalah konsep utama dari suatu penelitian yang akan dilakukan yang nilainya dapat berbeda-beda. Oleh sebab itu, menentukan variabel penelitian yang tepat sangat menentukan metode atau pendekatan yang akan dilakukan selama penelitian berlangsung. Variabel penelitian pun digolongkan dalam bermacam-macam jenis, sehingga perlu dipahami setiap perbedaannya agar tidak salah merumuskan penelitian. 

Jenis-jenis variabel penelitian

Variabel penelitian berdasarkan posisi

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi nilai atau perubahan pada variabel terikat. Biasanya, variabel bebas dapat dimanipulasi kemudian diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. 

Sebagai contoh, untuk sebuah penelitian yang berjudul “pengaruh tingkat konsumsi susu terhadap tinggi badan siswa SD X”, maka “pengaruh tingkat konsumsi susu” merupakan variabel bebas di penelitian tersebut. Hal ini dikarenakan “tingkat konsumsi susu” merupakan dapat memberikan pengaruh pada variabel lainnya. 

2. Variabel terikat

Berkebalikan dengan variabel bebas, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, salah satunya variabel bebas. Variabel terikat juga merupakan suatu akibat dari peristiwa atau kondisi yang ada pada variabel bebas. 

Misalnya, pada judul penelitian yang sama, variabel terikatnya adalah “tinggi badan siswa SD X” karena tinggi badan siswa SD X yang nilainya dipengaruhi oleh tingkat konsumsi susu. Di mana, tingkat konsumsi susu merupakan variabel bebas pada penelitian tersebut. 

3. Variabel kontrol

Seperti namanya, variabel kontrol merupakan variabel yang sifatnya tidak dapat dipengaruhi oleh faktor luar dan digunakan untuk mengontrol variabel bebas dan terikat pada penelitian. Variabel kontrol juga bersifat konstan dan berdiri sendiri. 

Pada contoh yang sama, tinggi badan siswa SD X tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat konsumsi susu saja. Oleh sebab itu, salah satu variabel kontrol yang bisa ditetapkan pada penelitian ini adalah jenis kelamin siswa.

Variabel penelitian berdasarkan urgensi faktual

1. Variabel konseptual

Variabel konseptual adalah variabel yang tidak dapat dinilai atau terlihat secara jelas. Variabel ini juga sulit untuk dibedakan sesuai fakta, contohnya minat, bakat, kinerja, dan motivasi.

2. Variabel faktual

Sementara, variabel faktual merupakan variabel yang bisa dinilai dan terlihat nyata secara jelas. Contoh dari variabel faktual, yaitu usia, berat badan, tinggi badan, tegangan, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Perbedaan IPK dan IP Pada Masa Kuliah yang Wajib Kamu Tau

Variabel penelitian berdasarkan sifat

1. Variabel statis

Variabel statis adalah variabel penelitian yang sifatnya tetap dan tidak akan berubah-ubah pada kondisi normal. Contohnya adalah jenis kelamin, tanggal lahir, domisili, dan lain sebagainya. 

2. Variabel dinamis

Berkebalikan dari variabel statis, variabel dinamis memiliki sifat yang tidak tetap dan dapat berubah-ubah sesuai keadaan, misalnya tingkat pendapatan, minat belajar, prestasi akademik, dan lain-lain. 

Nah, itu dia penjelasan terkait variabel penelitian dengan jenis dan contoh-contohnya. Sekarang, apakah kamu sudah bisa membedakan tiap variabel di atas?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranSekolah KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.