sekolah kedinasan Kemenhub

Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub, Jadwal Pendaftaran, Tahapan Seleksi dan Syarat Pendaftaran 2025

Sekolah Kedinasan Kemenhub – Setiap tahun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung melalui jalur sekolah kedinasan. Institusi pendidikan ini terdiri dari tiga matra utama yaitu darat, laut, dan udara yang masing-masing mencetak sumber daya manusia unggul untuk mendukung sistem transportasi nasional.

Dengan sistem pendidikan berbasis kedinasan, para lulusan tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan teknis, tetapi juga peluang untuk langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Nah, pilihan sekolah kedinasannya sangat beragam. Yuk simak selengkapnya!

Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub

Sekolah Kedinasan Kemenhub

Kementerian Perhubungan menjadi naungan dari berbagai sekolah kedinasan. Terdapat 3 pembagian matra, yaitu darat, laut dan udara. Dan masing-masing matra memiliki beberapa sekolah kedinasan yang berlokasi di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut pembagiannya:

1.              Matra Darat:

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI – STTD)
  • Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
  • Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS SDP) Palembang
  • Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali

2.              Matra Laut:

  • Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
  • Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
  • Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
  • Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya
  • POLTEKPEL Malahayati – Aceh
  • POLTEKPEL Barombong
  • POLTEKPEL Banten
  • POLTEKPEL Sulawesi Utara
  • POLTEKPEL Sumatera Barat

3.              Matra Udara:

  • Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
  • POLTEKBANG Surabaya
  • POLTEKBANG Makassar
  • POLTEKBANG Medan
  • POLTEKBANG Palembang
  • POLTEKBANG Jayapura
  • Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi

Baca juga: Masih Belum Terlambat! Ini 7 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Sampai Juli 2025

Jadwal Pendaftaran Sekdin Kemenhub 2025

Pendaftaran sekolah kedinasan jalur Pola Pembibitan dilaksanakan serentak pada 29 Juni 2025. Berikut jadwal lengkapnya:

Pengumuman Seleksi 28 Juni s.d 12 Juli 2025
Pendaftaran Seleksi 29 Juni s.d 18 Juli 2025
Seleksi Administrasi 29 Juni s.d 21 Juli 2025
Pengumuman Hasil Akhir Administrasi 22 – 24 Juli 2025
Pembayaran Kode Billing PNBP 28 Juli s.d 1 Agustus 2025
Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (Lokasi, Waktu dan Sesi Ujian Peserta) 5 – 10 Agustus 2025
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 11 – 26 Agustus 2025
Pengumuman Hasil SKD 27 – 31 Agustus 2025
Pengumuman Jadwal Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN (Lokasi, Waktu dan Sesi Ujian Peserta) 12 – 14 September 2025
Pelaksanaan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN 15 – 16 September 2025
Pelaksanaan Seleksi Lanjutan Non CAT BKN 28 Agustus s.d 16 September 2025
Pengumuman Kelulusan Akhir oleh Kementerian/Lembaga 7 – 18 September 2025

Baca juga: 10 Rekomendasi Universitas yang Ada di Bogor, Semuanya Bergengsi!

Tahapan Seleksi

SIPENCATAR Pola Pembibitan dilaksanakan dalam 4 tahapan, dan setiap tahapannya menggunakan sistem gugur. Berikut tahapannya:

  • Seleksi Tahap I :
    • Pendaftaran
    • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Tahap II:
    • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  • Seleksi Tahap III:
    • Tes Kesehatan
    • Tes Kesamaptaan
  • Seleksi Tahap IV:
    • Psikotes
    • Wawancara dan Performance Test

Syarat Pendaftaran 2025

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2025
  3. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm. Khusus untuk Program Studi D-III PKP/OBU/MBU/MTU, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm
  4. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Orang Asli Papua (OAP), melampirkan Surat Keterangan OAP yang dikeluarkan oleh Dewan Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di Provinsi Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan/Papua Barat Daya;
  5. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
  6. Belum pernah menikah, dan bersedia tidak menikah selama mengikuti proses seleksi calon Taruna/Taruni dan selama pendidikan pada Perguruan Tinggi di lingkungan Kemenhub;
  7. Calon Taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali dikarenakan ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  8. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  9. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total;
  10. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
  11. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan;
  12. Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksanaan SIPENCATAR Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan;
  13. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal, seperti: mengonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
  14. Khusus formasi Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
  15. Peserta yang terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen akan dinyatakan GUGUR;
  16. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju;
  17. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2025 (bermaterai 10.000 Rupiah);
  18. Memiliki surat elektronik/e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi. Adanya keterlambatan informasi yang diterima oleh peserta diakibatkan kesalahan penulisan alamat e-mail dan nomor telepon yang tidak aktif, mutlak menjadi tanggung jawab peserta

Pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub selalu menjadi incaran ribuan calon peserta dari seluruh Indonesia. Memahami jadwal pendaftaran, tahapan seleksi, serta syarat-syarat yang ditetapkan menjadi kunci utama agar dapat bersaing secara maksimal. Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk mempersiapkan diri sejak dini, baik secara fisik, mental, maupun administratifnya.

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranBimbel KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.