jurusan biokimia

S1 Jurusan Biokimia Langka di Indonesia, Apa yang Dipelajari?

Kamu enjoy dan ingin mendalami ilmu biologi dan kimia? Mungkin jurusan biokimia ini cocok untuk kamu coba. Prospek kerjanya sangat menjanjikan, simak selengkapnya ya!

Jurusan Biokimia menjadi salah satu jurusan kuliah langka di Indonesia, karena sampai sekarang hanya ada 1 kampus yang membuka jurusan ini di jenjang Sarjana. Biokimia sendiri merupakan cabang ilmu yang menggabungkan prinsip-prinsip biologi dan juga kimia, sesuai namanya. Tujuannya untuk memahami proses kimiawi yang terjadi di dalam makhluk hidup. Nah untuk lebih lengkapnya kira-kira jurusan ini mempelajari apa saja dan bagaimana prospek kerjanya?

Apa yang Dipelajari di Jurusan Biokimia?

jurusan biokimia

Mahasiswa jurusan Biokimia nantinya akan mempelajari bagaimana molekul bekerja dalam sistem biologis. Ilmu ini mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi antara biomolekul seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat, semuanya berperan penting dalam metabolisme dan kehidupan seluler. Fokus utama dalam bidang ini antara lain:

1.    Metabolisme

Metabolisme adalah seluruh rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupan. Proses ini melibatkan dua kegiatan utama:

  • Katabolisme: Proses pemecahan molekul kompleks (seperti karbohidrat dan lemak) menjadi molekul yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah pemecahan glukosa menjadi energi melalui respirasi seluler.
  • Anabolisme: Proses pembentukan molekul kompleks dari molekul sederhana, seperti sintesis protein dari asam amino. Proses ini memerlukan energi.

Melalui metabolisme, tubuh bisa memperoleh energi untuk aktivitas, memperbaiki jaringan yang rusak, serta membentuk senyawa penting seperti hormon, enzim, dan DNA.

Baca juga: 8 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Bisa Kerja di Pemerintahan, Pejuang ASN Merapat!

2.    Biomolekuler

Biomolekuler adalah cabang dari biokimia yang mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi antara molekul biologis dalam sel dan jaringan makhluk hidup. Molekul-molekul ini dikenal sebagai biomolekul, yang meliputi:

  • Protein: Berperan dalam hampir semua fungsi sel, termasuk sebagai enzim, hormon, dan antibodi.
  • Karbohidrat: Sumber energi utama dan bahan pembentuk struktur sel.
  • Lipid (lemak): Menyimpan energi dan membentuk membran sel.
  • Asam nukleat (DNA & RNA): Mengandung informasi genetik dan mengatur sintesis protein.

Ilmu biomolekuler membantu kita memahami bagaimana molekul-molekul ini saling bekerja sama dalam proses kehidupan, mulai dari pembelahan sel hingga respons imun.

3.    Bioanalisis

Bioanalisis adalah ilmu yang mempelajari teknik dan metode untuk mengukur dan menganalisis biomolekul dalam sampel biologis, seperti darah, air liur, atau jaringan tubuh. Tujuannya adalah untuk memahami proses biologis, mendiagnosis penyakit, atau memantau efektivitas obat.

Beberapa metode bioanalisis yang umum digunakan:

  • Spektrofotometri: Mengukur kadar zat berdasarkan penyerapan cahaya.
  • Kromatografi: Memisahkan campuran zat berdasarkan perbedaan kecepatan pergerakan.
  • Elektroforesis: Memisahkan molekul berdasarkan ukuran dan muatan listrik.
  • ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay): Deteksi protein atau antibodi dengan enzim sebagai penanda.

Bioanalisis sangat penting dalam riset biomedis, industri farmasi, dan diagnostik klinis, karena memungkinkan ilmuwan mendeteksi perubahan kecil dalam sistem biologis secara akurat.

Awalnya, Biokimia hanya menjadi bagian dari mata kuliah di program studi Pendidikan Dokter atau Kimia. Namun, seiring berkembangnya kebutuhan akan keahlian khusus di bidang ini, Biokimia kini telah berdiri sebagai program studi mandiri di beberapa perguruan tinggi, dengan kurikulum yang lebih mendalam dan terfokus.

Baca juga: Jadwal TKA SMA 2025: Pelaksanaan, Waktu dan Informasi Lengkapnya

Satu-satunya Jurusan Biokimia Sarjana di Indonesia

Sampai saat ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program studi Biokimia tingkat Sarjana (S1) secara khusus. Ini menjadi bukti bahwa ITB melihat potensi dan pentingnya pengembangan ilmu Biokimia dalam menjawab tantangan di bidang kesehatan, industri, dan riset bioteknologi.

Prospek Kerja Lulusan Biokimia

Lulusan Biokimia memiliki peluang karier yang sangat luas, baik di sektor riset, industri, maupun layanan kesehatan. Berikut beberapa profesi yang bisa dijalani oleh lulusan jurusan ini:

  • Analis Kontrol Kualitas: tugasnya menguji dan memastikan kualitas produk, terutama di industri makanan, obat, dan kosmetik
  • Spesialis Kimia: menangani penelitian dan pengembangan produk berbasis kimia di laboratorium atau perusahaan
  • Teknisi Ilmu Forensik: menganalisis bukti biologis untuk kepentingan hukum dan investigasi
  • Ahli Biostatistik: mengolah data biologis dan kesehatan untuk kebutuhan penelitian dan pengambilan kebijakan.
  • Ahli Biologi Molekul dan Sel: meneliti fungsi dan mekanisme kerja sel serta molekul dalam sistem biologis.
  • Ahli Kimia: melakukan analisis dan eksperimen terkait senyawa kimia di berbagai bidang industri.
  • Ahli Biologi: fokus pada penelitian kehidupan dan proses biologis yang berkaitan dengan organisme hidup.

Jurusan Biokimia cocok bagi kamu yang menyukai pelajaran Biologi dan Kimia, tertarik pada dunia riset, serta ingin memahami proses kehidupan dari sudut pandang molekuler. Jadi apa kamu tertarik menjadi calon ahli biokimia?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranBimbel KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.