Mengenal Jurusan Metalurgi – Selain jurusan pertambangan dan perminyakan, ada satu jurusan yang juga banyak dibutuhkan di industri pertambangan yaitu jurusan metalurgi atau teknik metalurgi. Mungkin banyak dari kamu yang asing dengan jurusan Metalurgi. Jurusan ini termasuk dalam bidang ilmu keteknikan yang berkaitan mengenai pengolahan logam dan mineral. Dalam jurusan Metalurgi kamu akan mempelajari juga mengenai fisika, kimia, dan matematika sebagai mata kuliah dasarnya.
Meski rasanya tidak banyak yang membicarakan jurusan ini. Namun, jurusan Metalurgi sudah ada di berbagai PTN Indonesia, lho. Tertarik? Yuk, mengenal lebih dalam mengenai jurusan Metalurgi di bawah ini.
Baca Juga: Informasi Jurusan Desain Interior: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Kampusnya!
Apa Saja yang dipelajari Jurusan Metalurgi?
Jurusan Metalurgi dalam proses pembelajaran umumnya menggunakan prinsip-prinsip ilmu fisika, matematika dan kimia untuk menjelaskan proses pengolahan mineral, logam, dan sifat-sifat logam. Jurusan Metalurgi berkaitan dengan bidang konstruksi, manufaktur, industri baja, pertambangan, dan industri ekstraksi sebagai bentuk pemanfaatan mineral industri.
Proses pemanfaatan mineral yang dimaksud adalah mengenai pengolahan batubara, logam berharga yang kemudian dimurnikan menjadi emas, perak, timah, aluminium, dan tembaga. Mata kuliah yang akan ditemui dalam jurusan Metalurgi kurang lebih seperti matematika, fisika, kimia, sumberdaya mineral dan energi, kristal dan mineral, pirometalurgi, manajemen rekayasa industri, bioremediasi, biokorosi, dan biodeteriorasi.
Setelah mengetahui apa saja yang akan dipelajari dalam jurusan Metalurgi mungkin kamu berpikir bahwa jurusan Metalurgi sama dengan Teknik Kimia, bukan? Meski sama-sama masuk dalam cabang ilmu kimia, namun metalurgi dengan teknik kimia memiliki lingkup pembelajaran yang sangat berbeda, lho. Pada jurusan Metalurgi hanya akan mempelajari mengenai pengolahan bahan anorganik saja, yaitu logam. Sementara dalam jurusan teknik Kimia fokus pembelajarannya jauh lebih beragam yaitu mengenai bahan organik, seperti industri kertas, makanan, farmasi, obat-obatan, pupuk dan lain-lain.
Prospek Kerja Jurusan Metalurgi
Jurusan Metalurgi dapat dikatakan memiliki prospek kerja yang cukup besar, karena bergerak di bidang industri dimana saat ini bidang industri memiliki beragam jenisnya, seperti:
Industri Pertambangan
Bidang industri pertambangan merupakan salah satu bidang yang paling serumpun dengan jurusan Metalurgi, karena dalam industri pertambangan kegiatan utamanya adalah mengambil dan memproses bahan tambang sebagai pemanfaatan untuk menghasilkan berbagai produk yang dapat digunakan masyarakat. Industri Pertambangan sendiri di Indonesia memiliki banyak ragamnya, seperti pertambangan minyak dan gas bumi, pertambangan batu bara, dan pertambangan timah putih. Jika kamu tertarik untuk bekerja di Industri Pertambangan, kamu bisa mencoba di perusahaan-perusahaan yang khusus bergerak di Pertambangan, seperti PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Newmont Nusa Tenggara, dan masih banyak lagi.
Industri Manufaktur
Industri manufaktur merupakan industri pengolahan yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah, seperti semen, kertas, plastik, kaca, kayu, bahan kimia, porselen, dan masih banyak lagi. Namun, tidak semua perusahaan penghasil produk siap pakai dapat disebut sebagai industri manufaktur. Industri manufaktur sendiri memiliki ciri yaitu proses produksinya menggunakan bahan baku bukan bahan jadi.
Perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam industri manufaktur memiliki banyak ragam, seperti PT. KHI, PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Semen Indonesia, dan masih banyak lagi.
Teknisi Kimia
Menjadi seorang Teknisi Kimia juga bisa kamu coba ketika lulus dari jurusan Metalurgi nantinya, karena dalam jurusan metalurgi kamu telah mempelajari mengenai ilmu kimia sehingga kamu juga memiliki pemahaman mengenai industri kimia.
Teknisi Kimia memiliki tugas untuk mengembangkan produk kimia seperti plastik, serat kimia, karet, dan produk kimia lainnya yang digunakan sebagai core business perusahaan. Jika kamu nantinya tertarik untuk menjadi seorang teknisi kimi kamu perlu memiliki dasar keahlian seperti meneliti, analisis, bahasa asing, kerja tim, dan ilmu kimia tentunya.
Lembaga Penelitian
Sebagai lulusan Metalurgi tentunya kamu akan memiliki banyak pengalaman penelitian, dari pengalaman tersebut bisa membawa kamu untuk bekerja di lembaga penelitian. Lembaga penelitian merupakan lembaga yang bernaung di institusi yang memiliki tugas untuk melalui riset. Lembaga penelitian yang bisa kamu coba sebagai lulusan Metalurgi adalah BLU tekMIRA yang berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Tenaga Nuklir Indonesia (Batan), dan bisa juga pada Litbang Metalurgi LIPI.
Baca Juga: Yuk, Lebih Mengenal Jurusan Administrasi Kesehatan: Prospek Kerja dan Kampusnya
Perguruan Tinggi yang ada Jurusan Metalurgi
Jurusan Metalurgi memang jarang dibicarakan, namun jurusan ini telah hadir di beberapa PTN Indonesia. Berikut daftar PTN Indonesia yang menyediakan jurusan Metalurgi:
- Universitas Indonesia
- Universitas Sultang Ageng Tirtayasa
- UPN Veteran Yogyakarta
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Institut Teknologi Kalimantan (ITK)
Itulah informasi mengenai Jurusan Metalurgi, semoga bisa membantu kamu, ya. Setelah mengenal Jurusan Metalurgi di atas apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu mahasiswa Metalurgi?
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
Leave a Reply