Penerimaan sekolah kedinasan kemenhub

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penerimaan Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan

Penerimaan Sekolah Kedinasan Kemenhub – Kementerian Perhubungan merupakan salah satu instansi yang membuka sekolah kedinasan. Kemenhub memiliki berbagai sekolah kedinasan yang tersebar di Indonesia. Tahun ini akan dibuka kembali seleksi penerimaan Calon Taruna/Taruni Kementerian Perhubungan.

Berikut informasi berdasarkan penerimaan pola pembibitan Sekolah Kedinasan Kemenhub tahun akademik 2021/2022. Informasi ini bisa kamu jadikan referensi untuk penerimaan sekolah kedinasan Kemenhub tahun ini. Simak Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penerimaan Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan berikut ini.

Informasi Tentang Program Studi

  • Formasi yang disiapkan sejumlah 3.210 formasi, terdiri dari 2.436 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub, 30 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat, dan 744 formasi Program Studi Pola Pembibitan Pemda.
  • Program Studi untuk Pola Pembibitan Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat dilaksanakan oleh Politeknik Penerbangan Jayapura dan Politeknik Pelayaran Sorong.
  • Program Studi untuk Pola Pembibitan Pemerintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD) Bekasi.
  • Calon Taruna/Taruni hanya berhak memilih satu Program Studi yang tersedia.
  • Calon Taruna/Taruni khusus Pola Pembibitan Pemda wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi Program Studi Pemerintah Daerah yang dibuktikan dengan KTP/Kartu Keluarga.
  • Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat merupakan pelamar lulusan SLTA/sederajat keturunan Papua/Papua Barat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakat Adat Kota/Kabupaten setempat.
  • Calon Taruna/Taruni formasi Program Studi Pola Pembibitan Pemda wajib memperhatikan dengan seksama formasi Program Studi yang tersedia merujuk pada angka romawi X (Formasi untuk Program Studi Pola Pembibitan Pemda) sebelum melakukan pendaftaran, sehingga tidak terjadi kesalahan pendaftaran. Kesalahan pendaftaran terhadap pilihan Program Studi Pola Pembibitan Pemda tidak dapat dianulir.
  • Calon Taruna/Taruni formasi Pola Pembibitan Kemenhub dapat memilih Program Studi yang tersedia tanpa dibatasi domisili asal.

Pola Pembiayaan

  • Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya penyelenggaraan pendidikan yang terdiri dari Biaya Akademik dan Biaya Non-Akademik.
  • Biaya Akademik merupakan biaya SPP atau biaya Semester yang ditanggung oleh Pemerintah.
  • Biaya Non Akademik terdiri dari biaya penunjang akademik yang dibebankan kepada Calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing Perguruan Tinggi.
  • Komponen dan perkiraan besaran Biaya Non Akademik sesuai dengan tabel di bawah (untuk biaya Non-Akademik semester selanjutnya menyesuaikan tarif yang berlaku di masing-masing Perguruan Tinggi).

Pendidikan Transportasi Darat

  • Biaya awal masuk merupakan biaya perlengkapan taruna selama pendidikan, biaya makan selama satu bulan dan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) yang dibayarkan di awal pendidikan.
  • Biaya permakanan dan biaya semester selanjutnya menyesuaikan tarif yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.
  • Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Pendidikan Transportasi Laut

  • Biaya awal masuk dibayarkan diawal masuk pendidikan.
  • Biaya permakanan dan biaya semester selanjutnya menyesuaikan tarif yang berlaku di masing-masing Perguruan Tinggi.
  • Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Pendidikan Transportasi Udara

  • Biaya awal masuk merupakan biaya perlengkapan taruna selama pendidikan, biaya Makan selama satu semester dan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) yang dibayarkan di awal pendidikan.
  • Biaya permakanan dan lainnya pada semester selanjutnya menyesuaikan tarif yang berlaku di masing-masing Perguruan Tinggi.
  • Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Baca juga Mau Daftar Sekolah Ikatan Dinas Perhubungan? Cek Informasi Ini, Yuk!

Tahapan, Jenis, dan Biaya Seleksi

  • Seleksi Penerimaan Calon Taruna dilaksanakan dalam 3 tahapan.
  • Setiap tahapan seleksi menggunakan sistem gugur.
  • Biaya seleksi dibebankan kepada Calon Taruna/Taruni.
  • Calon Taruna/Taruni diwajibkan memberikan alamat e-mail dan nomor telepon yang aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi.
  • Tata cara pembayaran seleksi dikirimkan kepada Calon Taruna/Taruni melalui e-mail atau akun pendaftaran yang bersangkutan sesuai dengan tahapan seleksi.
  • Besaran biaya seleksi ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Tahapan Jenis Biaya Seleksi (Rp)
Seleksi Tahap I Pendaftaran 100.000 – 150.000
Seleksi Tahap I Seleksi Administrasi
Seleksi Tahap II SKD terdiri dari TWK, TIU, dan TKP. 50.000
Seleksi Tahap III Tes Kesehatan 600.000 – 1.820.000
Seleksi Tahap III Kesamaptaan 50.000 – 350.000
Seleksi Tahap III Psikotes 300.000 – 600.000
Seleksi Tahap III Wawancara 80.000 – 350.000

Keterangan: biaya seleksi menyesuaikan peraturan tarif seleksi masing-masing perguruan tinggi.

Alamat Website Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan

Artikel di atas berdasarkan informasi tahun 2021, yang bisa dijadikan referensi untuk tahun ini. Semoga artikel ini membantu bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah kedinasan Kemenhub.


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.