Jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia terbagi menjadi tiga bagian yaitu Seleksi Nasional Masuk PTN atau SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.
Jenis seleksi yang dilakukan pada ketiga jalur tersebut berbeda-beda. Melalui jalur SNMPTN, hanya siswa terpilih dari masing-masing sekolah yang dapat mengikutinya. Seleksinya pun tidak menggunakan tes melainkan nilai rapor dan prestasi. Berbeda dengan SBMPTN yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai cara seleksinya. Sedangkan untuk seleksi mandiri, mengikuti kebijakan masing-masing universitas.
Bagi siswa yang tidak bisa mengikuti seleksi jalur SNMPTN, bisa mengikuti tes UTBK yang nilainya digunakan untuk SBMPTN. Jalur ini terbuka untuk seluruh calon mahasiswa. Selain itu, beberapa universitas juga menggunakan nilai UTBK sebagai syarat mengikuti seleksi mandiri.
Pada 20 Januar 2021, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah merilis informasi-informasi penting terkait pelaksaan UTBK yaitu sebagai berikut.
Jadwal dan Biaya Pelaksanaan UTBK
Di bawah ini tanggal-tanggal penting yang perlu dicatat terkait pelaksanaan UTBK.
- 7 Februari – 12 Maret 2021 : Registrasi akun di https://portal.ltmpt.ac.id
- 15 Maret – 1 April 2021 : Pendaftaran UTBK dan SBMPTN
- 12 April – 18 April 2021 : Pelaksanaan UTBK Gelombang 1
- 26 April – 2 Mei 2021 : Pelaksanaan UTBK Gelombang 2
UTBK akan dilaksanakan di 74 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaannya pun terbagi menjadi beberapa sesi. Kelompok SAINTEK dan SOSHUM akan dibagi menjadi dua bagian yaitu pagi dan siang, sedangkan kelompok ujian campuran akan melangsungkan ujian selama satu hari.
Di samping itu, untuk bisa mengikuti UTBK, peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran. Kelompok SAINTEK dan SOSHUM dikenai biaya sebesar Rp200.000,00 dan kelompok ujian campuran membayar biaya sebesar Rp300.000,00.
Kelompok Ujian UTBK
Seperti disebutkan sebelumnya, UTBK terbagi menjadi tiga kelompok yaitu SAINTEK, SOSHUM, dan campuran. Kelompok ujian SAINTEK akan mengerjakan tiga jenis ujian yaitu TPS dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Kelompok ujian SOSHUM mengerjakan TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Sedangkan kelompok ujian campuran akan mengerjakan TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Persyaratan Peserta Ujian
Terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dan dipenuhi apabila ingin mengikuti ujian UTBK, diantaranya yaitu.
- Memiliki akun LTMPT
- Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 atau peserta didik paket C tahun 2021 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021
- Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat atau lulusan paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021
- Peserta mengikuti keseluruhan rangkaian sesuai kelompok masing-masing (SAINTEK, SOSHUM, dan campuran
- Hasil UTBK 2021 hanya berlaku unutk penerimaan tahun 2021
- Membayar biaya UTBK
Tahapan Pendaftaran UTBK
- Registrasi akun LTMPT
- Melakukan login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id
- Memilih menu verifikasi dan validasi data siswa
- Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi dan verifikasi biodata
- Memilih menu pendaftaran UTBK
- Memilih pusat pelaksanaan UTBK, jenis ujian, dan sesi ujian
- Mendapatkan slip pembayaran
- Membayar di bank (Mandiri, BNI, BTN, atau BRI) dalam rentang waktu 1×24 jam
- Melakukan login kembali ke laman https://portal.ltmpt.ac.id
- Memilih menu pendaftaran UTBK untuk mencetak kartu peserta
- Mengikuti UTBK sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah dipilih
Materi yang Diujikan
Peserta ujian diharuskan untuk mengerjakan dua jenis ujian yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik.
Tes Potensi Skolastik atau biasa disebut TPS digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan bersekolah formal khususnya pendidikan tinggi. Jenis-jenis tes yang diujikan yaitu kemamuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif (matematika dasar), pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Selain itu, sebagian soal akan disajikan dalam bahasa Inggris.
Sedangkan Tes Kompetensi Akademik atau TKA menguji pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang telah didapat disekolah. Ujian ini juga menguji kemampuan kognitif peserta terkait konten mata pelajaran sekolah. Hal ini diperlukan untuk memastikan seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. Pada tes ini ditekankan HOTS atau Higher Order Thinking Skills.