UTUL UGM

Jalur Masuk Perguruan Tinggi beserta Kumpulan Soal yang Bisa Anda Pelajari

Di beberapa negara, pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk ditempuh, salah satunya yakni Indonesia. Tidak sedikit lulusan SMA/MA ataupun SMK yang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ada banyak tujuan dari para lulusan tersebut baik itu untuk mencari gelar agar mudah untuk mendapatkan pekerjaan, menambah wawasan ilmu dan lain sebagainya.

Nah, untuk jalur masuk perguruan tinggi ini tentu saja cukup berbeda dengan jalur masuk jenjang pendidikan di bawahnya. Dimana, ada beberapa jalur masuk yang bisa Anda lalui agar bisa menjadi salah satu mahasiswa dari universitas yang Anda inginkan. Adapun beberapa macam jalur masuk perguruan tinggi yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. SNMPTN

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ialah sebuah seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi dengan melihat prestasi akademik melalui raport yang dimiliki oleh siswa dari semester 1 (satu) hingga semester 5 (lima) terutama untuk siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat.

Nah, siswa yang berhak untuk mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) serta sudah mengisi PDSS (Pangkalan Data Siswa Sekolah). Untuk seleksi yang tersebut dilakukan sebelum pengumuman kelulusan. Nah, bagi Anda yang diterima masuk perguruan tinggi melalui jalur ini, maka Anda tak perlu mengikuti ujian tulis.

Untuk info lebih lengkap mengenai SNMPTN ini, Anda bisa membukanya di https://snmptn.ac.id/

2. SBMPTN

Jika Anda tidak diterima melalui jalur SNMPTN, masih ada jalur kedua yang bisa Anda gunakan. Jalur tersebut adalah SBMPTN. SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk seleksi yang satu ini menggunakan tes tertulis dan biasanya dalam bentuk cetak (paper based testing) ataupun dengan menggunakan komputer (computer based testing).

Tak hanya itu saja, penilaian juga bisa didapatkan dari hasil ujian tertulis serta ujian keterampilan para calon mahasiswa yang dilakukan bersama di bawah koordinasi panitia pusat. Karena merupakan ujian tertulis, tentu saja Anda harus menyiapkan materi ujian jauh-jauh hari sebelum hari H.

Nah, Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi dari SBMPTN ini melalui laman sbmptn.ac.id. Pada laman tersebut Anda akan menemukan beberapa ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, tata cara pembayaran biaya seleksi, jumlah pilihan dari PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan juga program studi.

3. PMDK PN

Apa itu PMDK PN? PMDK PN merupakan singkatan dari Penelusuran MInat dan Kemampuan Politeknik Negeri). Jalur yang satu ini merupakan jalur undangan yang mana ditujukan kepada para calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi BIdang Vokasi ataupun Politeknik Negeri.

Sama halnya dengan SNMPTN, Anda hanya perlu menginput nilai raport dari semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) tanpa harus mengikuti tes ujian tertulis. Jika pada SNMPTN perguruan tinggi yang dituju adalah perguruan tinggi negeri, namun untuk jalur satu ini yang dituju adalah Politeknik yang ada di seluruh Indonesia.

4. UMPN

Jenis seleksi selanjutnya adalah UMPN, apa itu UMPN? UMPN adalah Ujian Masuk Politeknik Negeri yang menyeleksi para calon mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Jalur masuk yang satu ini akan melakukan seleksi dengan cara ujian tulis  dari Politeknik Negeri Jember bersamaan dengan 43 Politeknik Negeri yang ada di seluruh Indonesia.

Nah, di Politeknik sendiri ada dua kelompok masuk, yakni Kampus pagi dan Kampus siang. Bagi Anda yang berhasil masuk melalui jalur UMPN, maka Anda memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti kampus pagi. Untuk info dari UMPN sendiri, Anda harus melihatnya sendiri pada masing-masing web politeknik.

5. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Selanjutnya ada Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) saat ini tengah menjadi incaran bagi sebagian lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat. Hal ini karena perguruan tinggi tersebut adalah lembaga pendidikan negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah ataupun kementrian sebagai penyelenggara pendidikan.

Perguruan Tinggi Kedinasan tersebut bahkan menawarkan biaya pendidikan yang lebih terjangkau, bahkan tidak jarang ada beberapa PTK yang tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Tak hanya itu, para lulusan dari PTK ini juga akan diangkat menjadi CPNS dan ditempatkan di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan yang satu ini Anda harus mengikuti beberapa seleksi dengan sistem gugur. Salah satu tantangan yang harus Anda hadapi ketika Anda menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) tersebut ialah Anda harus lulus dengan nilai yang baik dan harus mempertahankan nilai selama menempuh pendidikan.

Ada beberapa contoh dari institusi kedinasan yang bisa Anda jadikan pilihan, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta masih banyak yang lainnya.

6. Ujian Mandiri PTN/PTS

Untuk jenis jalur masuk yang satu ini merupakan jalur yang diselenggarakan sendiri oleh panitia dari Perguruan Tinggi tersebut. Nah, berbeda dengan beberapa jalur lainnya, jalur ujian mandiri diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Nama dari jalur penerimaan pada setiap perguruan tinggi tentu saja berbeda satu sama lain. Bahkan, waktu seleksinya pun tidak dilakukan secara bersamaan. Biasanya, untuk jalur ujian mandiri menjadi pilihan bagi sebagian orang saat mereka tidak diterima pada jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun yang lainnya.

Bagi Anda yang ingin mengikuti jalur seleksi tersebut, Anda harus rajin mengakses info dari masing-masing universitas yang ingin dimasuki. Sama halnya dengan SBMPTN, jalur mandiri menggunakan tes tertulis. Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih berbagai macam jenis soal.

Itulah berbagai macam jalur penerimaan mahasiswa baru. Jika Anda tidak terima pada salah satu jalur tersebut, Anda masih bisa memilih dan menggunakan jalur lainnya. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan lupa pula untuk terus update informasi mengenai seleksi masuk perguruan tinggi dari universitas yang Anda tuju.

Bagi Anda yang akan mengikuti tes tertulis perguruan tinggi, tentu saja Anda harus sering berlatih berbagai macam soal. Terlebih lagi, soal yang disajikan dalam tes tersebut membutuhkan daya nalar yang cukup baik. Anda tidak hanya harus menghafal rumus ataupun istilah suatu nama, namun Anda juga harus bisa melakukan penalaran.

Setiap tahunnya, jenis soal yang disajikan dalam tes tertulis tersebut berbeda. Oleh sebab itu, sering berlatih dan belajar menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk melatih kemampuan otak agar bisa terbiasa mengerjakan soal-soal ujian tertulis.

Anda mungkin bisa membeli buku yang berisikan contoh soal dan pembahasan dari tes tertulis baik itu SBMPTN, Ujian Mandiri, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan dan lain sebagainya. Bahkan, Anda bisa dengan mudah mencari berbagai macam contoh soal serta pembahasan melalui internet.

Pilihlah salah satu jalur masuk perguruan tinggi yang Anda inginkan. Jika Anda masih gagal untuk bisa masuk melalui jalur tersebut, masih ada jalur lainnya yang bisa Anda lewati. Tetap semangat dan sering-seringlah berlatih.