jurusan teknik lingkungan di Indonesia

Jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia: Materi, Mata Kuliah, Kampus dan Prospek Kerjanya

Jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia – Indonesia memiliki permasalahan lingkungan yang cukup banyak ditemui, dan paling tidak bisa dipungkiri adalah permasalahan pencemaran air dan udara di area industri, serta timbunan sampah yang tidak ditangani dengan baik.

Lingkungan hidup memang berkemampuan memperbaiki diri (self-purification), namun jika konsentrasi dan ragam limbah yang diterima terlalu banyak maka alam tidak mampu untuk memperbaiki diri. Maka dari itu, alam memerlukan bantuan secara keteknikan dengan campur tangan manusia untuk melakukan tindakan kuratif (penyembuhan) dan juga preventif (pencegahan).

Jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia

Jurusan ini merupakan bidang keilmuan yang mempelajari permasalahan-permasalahan lingkungan dan juga solusi penanganannya, seperti konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengendalian pencemaran akibat limbah dan lainnya.

Sudah dipastikan jurusan ini akan belajar untuk mengatasi masalah lingkungan, termasuk juga mempelajari bagaimana cara memprediksi masalah lingkungan yang berpotensi besar untuk timbul di masa depan dan mempersiapkan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan.

Lulusan jurusan ini akan memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pengelolaan lingkungan, sebagai upaya pencegahan dan menerapkan pengendalian limbah cair, padat, dan juga gas serta K3 sebagai kompetensi tambahan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan juga lingkungan.

Mata Kuliah Teknik Lingkungan

Secara garis besar, mata kuliah jurusan teknik lingkungan ini akan berbeda di setiap perguruan tinggi, namun juga mencakup beberapa hal yang sama seperti Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan), Sistem Penyaluran Air Minum dan Perencanaan Penyediaan Air Minum.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Jurusan Mikrobiologi Pertanian UGM, Bagaimana Prospek Kerjanya?

Berdasarkan referensi dari Institut Teknologi PLN, mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan kurang lebih akan mendapatkan mata kuliah sebagai berikut:

  • Mekanika Teknik dan Pengetahuan Struktur
  • Kalkulus
  • Fisika Dasar
  • Praktikum Fisika Dasar
  • Kimia Dasar
  • Praktikum Kimia
  • Pengantar Teknik Lingkungan
  • Gambar Teknik
  • Matematika Teknik
  • Kimia Lingkungan
  • Ilmu Ukur Tanah
  • Praktikum Ilmu Ukur Tanah
  • Statistika
  • Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  • Mekanika Tanah
  • Mekanika Fluida
  • Praktikum Mekanika Fluida
  • Mikrobiologi Lingkungan
  • Praktikum Mikrobiologi Lingkungan
  • Laboratorium Lingkungan
  • Praktikum Laboratorium Lingkungan  
  • Penyediaan Air Minum
  • Pengantar Teknik Pembangkitan
  • Satuan Operasi
  • Penyaluran Air Limbah
  • Hidrolika
  • Satuan Proses
  • Kesehatan Lingkungan dan Epidemiologi
  • Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum
  • Rekayasa Fondasi
  • Plambing dan Instrumentasi
  • Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah
  • Hidrologi dan Geohidrologi
  • Sistem Drainase Kawasan
  • Pencemaran Udara
  • Pengelolaan Limbah Padat
  • Pengelolaan Limbah B3
  • Hukum Lingkungan
  • Pengendalian Pencemaran Udara
  • Literasi Digital
  • Analisis Risiko Lingkungan
  • Algoritma dan Pemrograman
  • Technopreneurship
  • Manajemen Proyek
  • Ekonomi dan Valuasi Lingkungan

Daftar Kampus dengan Jurusan Teknik Lingkungan Terbaik

Kalau kamu tertarik untuk melanjutkan di jurusan ini, ada beberapa universitas yang membuka jurusan Teknik Lingkungan, di antaranya:

  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • IPB University
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Negeri Semarang
  • Institut Teknologi PLN

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknik Lingkungan

Ada banyak pilihan pekerjaan untuk lulusan jurusan teknik lingkungan, di antaranya:

1.    Instansi pemerintah

Lingkup pemerintahan membuka kesempatan sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis, seperti di PU, ESDM, Depdagri, KLH, BPLHD, PDAM, dan Kimpraswil.

2.    LSM/NGO Lingkungan Hidup

Ada juga kesempatan kerja di lembaga swadaya masyarakat nasional maupun internasional, contohnya di WWF, WHO, WALHI, Greenpeace dan lainnya.

3.    Industri

Lulusan jurusan Teknik Lingkungan memiliki kompetensi di bidang K3, dan banyak sekali industri yang membutuhkan ahli K3 ini untuk di bagian Safety Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, contohnya di industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya.

4.    Konsultan

Lulusan jurusan ini juga bisa membangun karir sendiri untuk menjadi konsultan, contohnya konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minum dan air limbah, dll.

5.    Wiraswasta

Pilihan selanjutnya adalah dengan menjadi wiraswasta, yakni memulai usaha pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (padat maupun cair), dan juga menjual produk-produk hasil penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Jadi bagaimana, kamu tertarik untuk melanjutkan studi di jurusan ini? Demikianlah informasi seputar jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia dan rekomendasi kampusnya. Kamu tertarik masuk kampus mana?


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranBimbel KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.