Apa Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur?

Masih Banyak yang Salah, Apa Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur?

Apa perbedaan teknik sipil dan arsitektur? Kedua jurusan ini berperan penting di dunia infrastruktur, namun banyak yang bingung perbedaannya.

Apa Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur? Kedua jurusan ini banyak menjadi incaran calon mahasiswa, tapi banyak juga yang belum tahu perbedaannya. Di negara berkembang seperti Indonesia ini, kebutuhan akan pembangunan infrastruktur dan bangunan terus meningkat. Jadi kedua jurusan ini sangat prospektif untuk menjadi pilihan karier di masa depan.

Baik teknik sipil maupun arsitektur, keduanya masuk dalam rumpun ilmu teknik. Dalam pembelajarannya, mereka akan akrab dengan ilmu matematika dan fisika, serta akan belajar untuk menganalisis sehingga nantinya bisa menghasilkan bangunan atau infrastruktur yang baik dan sedap dipandang.

Apa Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur

Apa Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur?

Kedua jurusan ini sama-sama memegang peranan penting dalam pendirian bangunan. Kolaborasi diperlukan untuk bisa menghasilkan bangunan yang kokoh dan aesthetic. Agar lebih jelas, yuk simak rincian perbedaannya:

1.    Fokus Studi

Dalam jurusan teknik sipil, mahasiswanya akan mempelajari aspek teknis konstruksi, termasuk manajemen proyek dan ketahanan material. Jadi fokus teknik sipil akan mempelajari bagaimana caranya agar bangunan bisa aman, kokoh dan juga sesuai dengan standar konstruksi. Mahasiswa teknik sipil akan juga akan memperhatikan berbagai aspek seperti perencanaan, perancangan, pembangunan, hingga pemeliharaan infrastruktur, termasuk sistem drainase dan jalan.

Sementara itu jurusan arsitektur akan berfokus pada konsep perancangan bangunan, perencanaan tata ruang, sampai dengan fungsional suatu bangunan. Jadi mereka akan sangat mempertimbangkan estetika, keberlanjutan dan fungsionalitas bangunan tersebut. Mahasiswanya akan banyak mempelajari teori desain, sejarah arsitektur dari masa ke masa, dan teknik menggambar secara manual maupun secara digital dengan bantuan software.

Baca juga: Kedokteran UNY Fokus di Bidang Olahraga, Siapkan Dokter Profesional Masa Depan

2.    Keterampilan yang Diperlukan

Mahasiswa teknik sipil akan memperdalam keterampilan teknis agar mampu memahami proses konstruksi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan bangunan. Mereka harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta harus mampu membaca dan membuat perhitungan struktur. Dalam praktiknya kelak, teknik sipil akan bertugas penting untuk menghitung kekuatan bangunan, menghitung perkiraan biaya renovasi rumah klien dan lainnya.

Sedangkan mahasiswa jurusan arsitektur dididik untuk memiliki keterampilan menciptakan desain gambar bangunan yang unik dan inovatif, serta mampu mengomunikasikan idenya ke tim dan juga ke klien. Mereka juga harus memiliki kreativitas tinggi, memiliki kemampuan menggambar yang baik. Nantinya seorang Arsitek harus bisa berkomunikasi dengan klien, untuk bisa mengetahui selera dan kebutuhan klien, dan mempresentasikannya dalam bentuk rancangan bangunan yang fungsional dan estetis.

3.    Prospek Karier

Perbedaan terakhir ada di prospek kariernya setelah lulus nanti. Lulusan teknik sipil akan banyak terlibat dalam proyek pembangunan dan infrastruktur, serta banyak juga yang terlibat dalam bidang konsultan dan perencana proyek. Pilihan kariernya antara lain:

  • Engineer struktur
  • Site engineer
  • Quality control
  • Project manager
  • Konsultan perencana infrastruktur
  • Ahli transportasi dan lalu lintas
  • Ahli perencanaan drainase dan sanitasi

Baca juga: Referensi Jurusan Kuliah Sepi Peminat di 8 Kampus Favorit Indonesia

Lalu untuk lulusan Arsitektur bisa bekerja sendiri atau di bawah perusahaan dengan merancang dan mengawasi proyek konstruksi. Mereka bisa menawarkan jasa desain bangunan, atau bisa juga bekerja di bawah perusahaan. Untuk pilihan kariernya antara lain:

  • Arsitek
  • Urban Planner untuk merancang tata kota dan lingkungan
  • Kontraktor
  • Developer
  • Interior Designer

Nah jadi pertanyaan apa perbedaan teknik sipil dan arsitektur tadi sudah bisa terjawab. Pada intinya teknik sipil berfokus pada teknik pembangunan, mulai dari perhitungan, perancangan, pendirian, sampai dengan pemeliharaan bangunan. Sedangkan arsitektur akan terlibat dalam perancangan, pembuatan desain bangunan yang aesthetic dan fungsional. Jadi kamu lebih tertarik yang mana?

Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTNKedokteranBimbel KedinasanIUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.