Mengenal Poltek SSN: Program Studi, Fasilitas, dan Prospek Lulusan

Politeknik Siber dan Sandi Negara atau Poltek SSN merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia. Sama seperti sekolah kedinasan lainnya, Poltek SSN juga berada di bawah naungan salah satu lembaga negara yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Meskipun tidak sepopuler PTK lainnya seperti PKN STAN, IPDN, atau STIN, Poltek SSN tetap menjadi salah satu kedinasan dengan peminat tinggi. Pada tahun 2020 lalu, sekolah yang terletak di Jawa Barat ini mendapat lebih dari 4.000 pendaftar meskipun formasi yang dibuka hanya untuk 100 orang.

Apabila tertarik dengan bidang keamanan siber, kriptografi, atau IT, yuk, ketahui berbagai informasi mengenai Politeknik SSN di bawah ini!

Sejarah Poltek SSN

Awal terbentuknya Poltek SSN yaitu berdirinya pendidikan sandi pada tahun 1946 bersamaan dengan organisasi sandi di Kementrian Pertahanan. Pendidikan sandi kemudian berkembang menjadi sebuah lembaga bernama Djawatan Sandi. Setelah itu, organisasi tersebut disempurnakan dan berdirilah pendidikan Sandiman dan Juru Sandi.

Kemudian, terjadi berbagai pergantian nama oleh sekolah sandi ini seperti Pendidikan Ahli Sandi, Diklat Sandiman, dan Ahli Sandi Gaya Baru. Pada tahun 1973, nama institusi pendidikan ini kemudian disahkan sebagai Akademi Sandi Negara (AKSARA). Setelah lama dikenal dengan AKSARA, namanya kemudian berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dan disahkan pada tahun 2002.

STSN lalu resmi mengubah nama institusinya menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) berdasar pada peraturan BSSN serta surat Menteri Riset,  Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2019.

Program Studi

Program Studi Rekayasa Keamanan Siber (D-IV)

Sesuai dengan namanya, di program studi ini, mahasiswa akan belajar mengenai keamanan siber atau cyber security. Di sini, mahasiswa akan belajar mengenai jaringan komputer dan komunikasi, keamanan informasi, dan juga intelijen.

Pelaksanaan pendidikan untuk Program Studi Rekayasa Keamanan Siber dilakukan dalam kurun waktu 4 tahun atau 8 semester. Kurikulumnya sendiri yaitu 40% teori dan 60% praktikum/responsi.

Program Studi Rekayasa Kriptografi (D-IV)

Ilmu kriptografi bisa juga disebut dengan sandisastra yang bertujuan untuk mengamankan sebuah informasi. Mahasiswa yang belajar di Program Studi Rekayasa Kriptografi akan mempelajari hal tersebut guna menjadi aparatur persandian yang unggul dan berkontribusi dalam keamanan nasional.

Terdapat dua peminatan dalam program studi ini yaitu Sistem Kriptografi dan Perangkat Lunak Kriptografi.

Program Studi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografis (D-IV)

Ilmu yang dikembangkan dalam program studi ini berkaitan dengan Embedded System Computer Engineering, Cyber Physical System, dan Cryptographic Hardware Engineering. Di sini, mahasiswa akan dididik untuk memiliki kemampuan dalam:

  • Merancang hardware yang aman
  • Merekayasa dan mengembangkan perangkat keras kripto
  • Menganalisa potensi ancaman dalam bidang siber
  • Mengamankan infrastruktur kritis nasional dan menyelenggarakan insiden respon nasional
  • Menerapkan teknologi dalam membangun infrastruktur TIK
  • Membuat pertahanan siber yang tangguh
  • Bersikap, bermental, dan berkepribadian yang profesional dan berjiwa etos sandi

Fasilitas

Salah satu fasilitas unggulan di Poltek SSN adalah Laboratorium Pendidikannya. Di sini terdapat empat laboratorium yang dibangun guna menunjang perkuliahan yaitu.

  • Laboratorium Komputer

Terdapat tiga jenis laboratorium komputer yang tersedia yaitu Laboratorium Praktikum Komputer, Laboratorium Jaringan, dan Laboratorium Keamanan Jaringan.

  • Laboratorium Elektro

Laboratorium ini digunakan untuk menunjang pembelajaran elektronika dasar dan rancang bangun. Di sini terdapat berbagai peralatan seperti osciloscope, AVO, Function Generator, dan lain-lain.

  • Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa di Poltek SSN digunakan untuk pembelajaran listening dan speaking. Bahasa yang diajarkan yaitu bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, bahasa Mandarin, dan bahasa Perancis.

  • Laboratorium Sandi

Laboratorium sandi memiliki mesin-mesin untuk praktik pembelajaran Mesin Sandi dan Alat Pendukung Utama (APU). Alat-alat yang digunakan di sini dulunya pernah dipakai oleh BSSN.

Selain laboratorium, terdapat fasilitas-fasilitas lain berupa kolam renang, asrama, poliklinik, lapangan olah raga, wahana kreasi, perpustakaan, dan sarana ibadah.

Prospek Kerja Lulusan Poltek SSN

Lulusan dari Politeknik Siber dan Sandi Negara akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berbagai bidang di antaranya yaitu.

  • Penetration tester
  • Network security administrator
  • Cyber security analyst
  • Cyber Security Incident Analyst/SOC Analyst (SOC Tier 2)
  • Digital Evidence First Responder (SOC Tier 1)
  • Cyber security awareness officer
  • Akademisi
  • Asisten Peneliti
  • Penyuluh Keamanan Informasi/Keamanan Siber
  • Perekayasa Perangkat Keras Modul Kripto
  • Teknisi Perangkat Keras Modul Kripto

Selain Poltek SSN, masih banyak sekolah kedinasan lainnya, cari tahu daftar PTK favorit tahun 2020 di sini.