STSN – bisa disebut juga dengan Sekolah Tinggi Sandi Negara merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang berada di bawah naungan BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara. Berdirinya Perguruan Tinggi Kedinasan ini adalah untuk menjadikan para mahasiswanya pahlawan dunia siber yang menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan segala macam bentuk ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia negara Indonesia. Berikut adalah keuntungan apabila kamu berkuliah di STSN :
- Biaya Kuliah dan beberapa fasilitas Gratis
Sudah bukan rahasia umum apabila kuliah di Perguruan Tinggi Kedinasan akan di bebaskan dari UKT maupun SPP per semesternya, begitu pula yang akan terjadi apabila kamu berkuliah di STSN. Kamu akan dibebaskan dari beban financial tersebut bahkan akan disediakan fasilitas asrama yang cukup bagus dan akan di sediakan alat keperluan penunjang pembelajaran lainnya.
- STSN merupakan sekolah Kedinasan yang berada di bawah naungan BSSN
Seperti yang telah diketahui sekolah Kedinasan ini berada di bawah naungan BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara. Para alumni dari sekolah ini nantinya akan dipekerjakan di BSSN dan secara otomatis akan menjadi seorang Pegawai Negeri. Lulusan STSN berkesempatan untuk langsung diangkat menjadi CPNS golongan III-A di BSSN. Jadi setelah lulus dari STSN kalian tidak perlu pusing memikirkan prospek kerja. Perlu diketahui juga Pegawai Negeri golongan III-A juga dapat melamar ke pekerjaan seperti Lembaga Sandi Negara, POLRI, TNI, Menkominfo, BIN, dan juga kamu bisa ditempatkan di salah satu BUMN.
- Pahlawan Dunia Siber
Sekolah ini mendidik para mahasiswanya untuk menjadi seorang pahlawan yang bergerak di dunia siber guna mengamankan data negara. Mereka akan di bekali skill yang kompeten mengenai siber, persandian dan keamanan informasi. Tentunya skill ini akan menjadi jurus andalan kalian untuk menjadi seorang pahlawan di dunia siber.
Mengenal Sejarah Singkat Sebelum Masuk STSN
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) – Di Indonesia sekolah persandian di mulai pada tahun 1946 bersamaan dengan berdirinya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan atau pada saat itu dikenal dengan nama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen). Di tahun 1947 baru dibentuk sekolah pendidikan sandi dengan sistem magang. Dan setelah organisasi persandian ditingkatkan statusnya di tahun 1950 menjadi suatu Badan atau Lembaga yang dikenal dengan Djawatan Sandi, maka sistem pendidikan persandian disempurnakan menjadi lebih terstruktur dan sistematis.
Untuk perjalanan terbentuknya STSN adalah pada akhir tahun 1969 dengan dibukanya pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru yang menggabungkan kurikulum Pendidikan Ahli Sandi Brevet A dan Pendidikan Sandiman. Pendidikan ini dinyatakan secara de facto sebagai Akademi sandi negara dan para lulusannya dinyatakan sebagai lulusan Akademi Sandi Negara Angkatan I. Hal ini dapat dibuktikan dengan berdasarkan surat keputusan Ketua Lembaga Sandi Negara nomor 078.II.4.74 tanggal 16 Febuari 1974 tentang Akademi Sandi Negara. Dan pada tahun 1975 dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pengesahan Akademi Sandi Negara dikuatkan berdaarkan surat no. 0135/U/1975.
Dan berdasarkan Surat Mendiknas No 19/MPN/02 tanggal 17 Januari 2002, MPN atau Menteri Pendidikan Nasional menilai bahwa D-III Akademi Sandi Negara untuk ditingkatkan menjadi D-IV Sekolah Tinggi Sandi Negara. Setelah melalui proses yang cukup lama dan pada akhirnya di 17 April 2003 di tetapkan pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara melalui keputusan presiden RI no. 22 tahun 2003.
Mengenal Program Studi Sebelum Masuk STSN
- D-IV Rekayasa Kriptografi
Program studi ini memiliki tujuan untuk mencetak para mahasiswa yang memiliki kompetensi di dibidang teknologi rekayasa kriptografi yang handal.
- D-IV Perangkat Keras Kriptografi
Para mahasiswa dan alumni dari jurusan ini diharapkan untuk bisa menjadi aparatur keamanan siber dan sandi yang berintregitas tinggi.
- D-IV Rekayasa Keamanan Siber
Para mahasiswanya akan dituntut untuk menjadi alumni yang dapat menjadi seorang keamanan di bidang siber yang tangguh.
- Manajemen Persandian
Di jurusan ini para mahasiswanya akan dituntut untuk mampu melakukan penelitian di bidang persandian untuk mengamankan keamanan negara di budang siver tentunya.
- Teknik Persandian
Menjadi program studi yang mendidik para mahasiswanya untuk terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang siber.
Mengenal Tantangan Masuk STSN
Tantangan Masuk – Tantangan masuk kedalam STSN atau Sekolah Tinggi Sandi Negara adalah banyaknya persaingan yang ketat setiap tahunnya dan kurangnya persiapan untuk menghadapi serangkaian tes yang diberikan. Para calon taruna tentunya tergiur akan beberapa keuntungan yang akan didapatkan apabila bisa berkuliah di STSN. Kelebihan tersebut yang menjadikan motivasi tersendiri untuk mereka. Dan dampak yang ditimbulkan adalah persaingan yang semakin ketat setiap tahunnya untuk menyeleksi para calon taruna yang akan masuk kedalam STSN nantinya.
2 Tips Kunci Masuk STSN Yang Harus Diketahui
- Persiapkan Berkas dan Persyaratannya
Sebaiknya untuk kamu yang ingin mendaftar masuk dan berkuliah di STSN untuk menyiapkan berkas-berkas yang diminta oleh pihak STSN. Berkas yang diminta tidak boleh ada yang kurang dan tidak lengkap karena ini bisa membantumu lolos dari seleksi administrasi nantinya. Untuk itu selalu pantau website resmi Perguruan Tinggi Kedinasan STSN di STSN-nci.ac.id/spmb.
- Pahami proses seleksi di STSN
Sebelum bertempur tentunya kamu harus mengetahui medan tempur dan membawa bekal, begitu juga apabila kamu ingin lolos seleksi di STSN. Sebaiknya kamu mengetahui jenis seleksi yang ada di STSN. Ada 10 tahapan yang akan kamu lalui yaitu,
- Pendaftaran Online;
- Seleksi TKD BKN yang meliputi (TKW, TIU, dan TKP);
- Tes akademik;
- Tes psikologi;
- Tes tertulis;
- Tes wawancara;
- Tes kebugaran;
- Tes kesehatan dan MMPI;
- Tes Pantukhir dan daftar ulang mahasiswa.
Leave a Reply