Untuk para wisudawan SMA yang sedang bingung mencari tempat kuliah. Jangan bingung-bingung ya, karena di Indonesia tercinta ini ada banyak sekali universitas maupun perguruan tinggi yang sesuai dengan passion Anda.
Salah satu perguruan tinggi yang bisa Anda kunjungi adalah Poltekim atau disebut juga dengan Politeknik Imigrasi. Nah, perguruan tinggi ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki cita-cita bekerja di bidang imigrasi ya.
Ada banyak sekali penawaran menarik yang bisa Anda dapatkan saat memasuki politeknik ini. dari pada Anda penasaran apa si sebenarnya Poltekim ini, cus langsung saja simak penjelasan info pendaftaran Poltekim selengkapnya di bawah ini.
Sejarah Poltekim
Poltekim adalah politeknik imigrasi dimana ia merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak pada bidang imigrasi. Sejarah dari Poltekim ini diawali saat Negara Kesatuan Republik Indonesia berhasil mengambil alih tugas keimigrasian dari Belanda di tahun 1950.
Dalam hal ini berarti diperlukan adanya Pejabat Teknis Imigrasi yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, ada juga pejabat imigrasi yang akan ditempatkan di luar negeri sebagai perwakilan dari Indonesia.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan tugas tersebut, maka pada tahun 1962 dibentuklah sebuah akademi imigrasi yang sesuai dengan keputusan Menteri Kehakiman RI. Nah, akademi imigrasi ini secara resmi berdiri pada tanggal 21 Desember 1962.
Dengan didirikannya akademi Imigrasi ini diharapkan dapat mencetak kader-kader yang profesional dalam bidang keimigrasian. pada tahun 1962 hingga 1976, akademi imigrasi ini sudah berhasil mencetak 3 angkatan yakni AIM 1, AIM II, dan AIM III.
Karena sangat dibutuhkan pejabat teknis dalam waktu yang cepat, maka adanya program akademi imigrasi ini dihentikan sehingga perekrutan dilakukan dengan menggunakan program PTK atau Pendidikan Teknis Keimigraisan dan PDK atau pendidikan Dasar Keimigraisn.
Selang waktu 23 tahun, program ini berhenti hingga di tahun 1999 diaktifkanlah kembali akademi imigrasi dengan nama AIM IV. Saat ini, Akademi Imigrasi sudah bertransformasi dengan mengubah namanya menjadi Politeknik Imigrasi.
Adanya perubahan ini menjadi tantangan yang baru terutama dalam bidang keimigrasian. selain itu, pendidikan dalam politeknik ini juga mengalami peningkatan strata menjadi D-4 dengan tiga program studi yakni Administrasi Keimigrasian, Hukum Keimigrasian dan juga Manajemen Teknologi Keimigrasian.
Jurusan Poltekim
Untuk Anda yang ingin masuk ke Politeknik Imigrasi ini, di sini terdapat 3 program studi yang bisa dipilih sesuai dengan passion, minat dan juga bakat Anda. Ketiga program studi ini adalah Hukum Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian dan juga Manajemen Teknologi Keimigrasian. Ketiga program studi di atas ditempuh dalam kurun waktu empat tahun atau D-4.
Syarat masuk Poltekim
Untuk masuk ke politeknik ini juga terdapat persyaratan dimana persyaratan ini ditentukan oleh lembaga itu sendiri. Bagi Anda yang berencana untuk mendaftar, maka Anda harus mencermati setiap persyaratan yang diajukan. Jika Anda memenuhi syarat dan berminat untuk bergabung dengan Poltekim, maka langsung saja daftarkan diri Anda sekarang juga. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut.
Persyaratan Berkas
Untuk melakukan pendaftaran, Anda harus memenuhi persyaratan berkas di bawah ini.
- Surat lamaran yang berisikan materai Rp. 6000
- Ijazah asli
- E-KTP
- SKCK dari polsek
- Akte kelahiran atau surat keterangan lahir
- Surat keterangan belum menikah
- Surat keterangan berbadan sehat dari dokter
- Pas poto berlatar belakang biru
- Untuk yang baru saja lulus ataupun lulusan tahun 2019, ijazah asli bisa digantikan dengan surat keterangan mengikuti ujian dari pihak sekolah
- Surat pernyataan 6 poin.
Persyaratan Umum
- Merupakan warga negara republik Indonesia
- Pria dan wanita yang berpendidikan SMA sederajat dengan memiliki nilai ijazah rata-rata 7,0 dan nilai bahasa Inggris sekurang-kurangnya 7,0 pada rapor semester terakhirnya. Khusu untuk pria yang tinggal di daerah asli Papua ataupun Papua barat nilai ijazah minimal 6,0 dan bahasa Inggris 6,0.
- Memiliki usia 17 tahun serendah-rendahnya dan 22 tahun setinggi-tingginya dihitung sejak tanggal 1 Maret 2018. Dalam hal ini harus dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat keterangan lahir.
- Memenuhi kriteria tinggi badan untuk pria minimal 165 dan wanita minimal 158 dengan berat badan yang seimbang sesuai dengan hasil pengukuran yang sudah diisikan pada verifikasi dokumen asli.
- Bagi pria tidak bertindik, bertato, memiliki bekas tato, bekas tindik di telinga maupun anggota badan lainnya kecuali ada tuntutan agama ataupun adat yang mengharuskan.
- Bagi wanita tidak bertato, adapun untuk tindik hanya diperbolehkan di telinga saja.
- Memiliki tubuh yang sehat, bebas dari HIV/AIDS, tidak memiliki cacat mental maupun fisik, tidak menggunakan narkoba, tidak tuli, tidak menggunakan softlens maupun berkacamata dan tidak buta warna.
- Belum pernah menikah atau terlibat dalam pernikahan dengan seseorang yang dibuktikan dengan menggunakan surat keterangan dari desa dan sanggup untuk tidak melakukan pernikahan selama masa pendidikan.
- Mau dan bersedia untuk ditempatkan di Unit Pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh wilayah di Indonesia.
- Tidak pernah putus studi atau Drop out dari Politeknik Ilmu Kemasyarakatan baik di akademi maupun dinas pemerintahan lainnya.
- Melengkapi sekaligus mengisi formulir pernyataan yang dilengkapi dengan surat keterangan lainnya jika dinyatakan diterima.
- Tidak sedang berada dalam ikatan dinas atau pekerjaan lain dengan perusahaan lain.
- Untuk peserta yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM harus memenuhi persyaratan di atas dan juga harus mendapatkan persyaratan untuk mengikuti ikatan dinas setinggi-tingginya. Pengatur Muda Tk,1 /11/b yang dibuktikan dengan surat pengantar dari pejabat Pimpinan Tinggi.
Selain itu, umur selebih-lebihnya adalah 25 tahun yang terhitung dari 1 Maret 2018 yang dibuktikan dengan surat kelahiran maupun akte. Tidak dalam proses pemeriksaaan ataupun hukuman disiplin tingkat sedang maupun berat yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 yang dibuktikan dengan surat keterangan kerja dari Kepala Satuan Kerja.
Hanya mendaftar untuk satu program studi saja yang sesuai dengan formasi awal PNS (dalam hal ini para PNS di jajaran Pemasyarakatan hanya boleh mendaftar di POLTEKIP dan PNS untuk jajaran imigrasi hanya boleh mendaftar di Poltekim).
Pendaftaran Poltekim
Pendaftaran Poltekim dibuka setiap tahunnya. Adapun di tahun 2019 ini, pendaftaran dibuka mulai tanggal 9-30 April 2019. Jadi, buruan segera daftarkan diri Anda dan jangan sampai ketinggalan.
Tata Cara Pendaftaran di Poltekim
Bagi Anda yang tertarik dan sudah memenuhi syarat di atas, maka selanjutnya Anda bisa melakukan pendaftaran Poltekim sekarang juga. Adapun proses pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunjungi situs https://sscndikdin.bkn.go.id. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pendaftaran Poltekim adalah sebagai berikut:
- Persiapkan terlebih dahulu hal-hal yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran seperti Email yang aktif dan masih berlaku, Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon peserta, Nomor Kartu Keluarga (KK), dan juga NIK dari kepala keluarga yang tercantum dalam KK. Data-data penting yang ditentukan oleh Lembaga atau dinas yang terkait.Jika sudah, jangan lupa untuk selalu mencetak bukti pendaftaran yang dilakukan https://sscndikdin.bkn.go.id.
- Login ke https://sscndikdin.bkn.go.id BKN
Jika Anda sudah mempersiapkan hal yang dibutuhkan silahkan daftarkan diri Anda dan jangan lupa untuk melakukan login serta melengkapi biodata sebagai catatan yang sudah diisikan di https://sscndikdin.bkn.go.id kemudian di edit kembali. Dalam hal ini, pastikan Anda sudah mengisi semua biodata yang dibutuhkan dengan benar dan sesuai dengan identitas yang dimiliki masing-masing.
Pendaftaran Tahap Kedua
Jika di tahap pertama pendaftaran dilakukan dengan mengunjungi https://sscndikdin.bkn.go.id, maka di tahap ini pendaftaran dilakukan dengan mengunjungi portal dari masing-masing lembaga yang akan dituju. Untuk Anda yang akan melakukan pendaftaran di Poltekim, maka Anda harus menggunakan website yang digunakan dalam proses pendaftaran Poltekim dan Poltekip di bawah ini.
Perlu diperhatikan bahwa dalam proses pendaftaran Poltekim para peserta hanya diperbolehkan untuk mendaftar pada satu program studi pilihannya saja. Selain itu, setelah selesai mendaftar, maka pilihan tersebut tidak dapat diganti kembali dengan menggunakan alasan apapun.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk mendaftar, pastikan Anda sudah mempertimbangkannya dengan benar sebelum semua data dimasukkan dalam proses pendaftaran. Jika sudah, silahkan untuk log in dan masukkan data yang sesuai dimana di sini Anda hanya boleh memilih salah satu saja yakni Poltekim atau Poltekip.
Dalam proses pengisian data, Anda juga harus mengisikan semua informasi dengan benar dalam formulir pendaftaran. Pastikan bahwa semua data memang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Apabila setelah masuk terdapat data yang tidak benar, maka secara langsung pendaftar akan dinyatakan gugur.
Tahap Seleksi Masuk Poltekim
Jika Anda sudah melakukan pendaftaran, maka langkah selanjutnya adalah Anda akan memasuki tahap verifikasi data yang sudah dikirimkan secara langsung. Nah, pada tahap verifikasi data ini disebut juga dengan seleksi administrasi.
Pada tahapan ini, para peserta yang tidak memenuhi syarat akan dinyatakan gugur. Sedangkan peserta yang lolos seleksi administrasi bisa melanjutkan ke babak seleksi berikutnya. Adapun seleksi selanjutnya yang harus dilakukan adalah seleksi yang dilakukan secara nasional yakni dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).
Tidak hanya itu saja, para peserta juga akan melaksanakan seleksi lain yang ditentukan oleh lembaga Poltekim itu sendiri. Setelah itu, peserta juga akan dites seleksi kesehatan, seleksi Kesamaptaan, tes wawancara dan juga Psikotes serta Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan.
Dalam tahapan seleksi ini, pastikan bahwa Anda tahu dimana lokasi seleksi dan juga waktu seleksi akan dilaksanakan. Dengan demikian Anda tidak akan miss komunikasi dan bisa menjalankan proses seleksi dengan tepat.
Materi Tes Poltekim
Karena ada banyak sekali jenis tes yang dilakukan untuk masuk Poltekim, berikut ini adalah beberapa materi yang mungkin akan muncul dalam proses seleksi.
- Tes Administrasi
Hal yang paling utama dalam seleksi administrasi adalah berkas yang dikirimkan. Jadi, pastikan bahwa berkas yang dikirimkan sesuai dengan data diri Anda. Sebab, data ini yang nantinya akan dipergunakan dari proses awal hingga akhir. Seperti halnya tinggi badan dan berat badan. Tinggi badan dan berat badan yang tertulis harus sama dengan tinggi badan dan berat badan saat dicek.
- Tes Kemampuan Dasar
Pada tes ini, para peserta akan dihadapkan dengan tes CAT seperti tes CPNS dimana skor yang Anda dapatkan akan langsung ditayangkan secara on-air yang akan langsung dilihat baik oleh orang tua maupun pengantar.
Untuk mengerjakan tes ini, ada baiknya jika Anda mempersiapkan contoh-contoh soal CPNS karen hal tersebut akan sangat berguna pada saat mengerjakan tes kemampuan dasar ini. Selain itu, ada baiknya jika Anda juga menghapalkan UUD 1945 karena hal ini biasanya akan muncul dalam soal tes.
- Tes Kesehatan
Tes yang ketiga adalah tes kesehatan, dalam tes ini Anda akan diperiksa secara langsung oleh para dokter yang berkompeten. Untuk para wanita akan diperiksa oleh dokter wanita dan untuk pria akan diperiksa oleh dokter pria. InshaAllah selama Anda tidak memiliki penyakit yang berat, Anda bisa lolos dalam tes kesehatan ini.
Usahakan pula saat tes mata, Anda harus membaca setiap tulisan dengan jeli. Adapun untuk tes kesehatan lain seperti pemeriksaan seni, pemeriksaan gigi dan juga varises. Sebagai tips jika Anda ingin mengikuti tes ini adalah Anda harus dalam keadaan yang sudah sarapan. Sebelum mengikuti tes pastikan tidak begadang dan jangan deg-degan. Karena saat deg-degan otomatis tensi akan naik saat dicek kesehatan.
- Tes Kesamaptaan
Tes ini lebih dikenal dengan tes fisik karena semua tes dilakukan dengan menggunakan fisik. Adapun tes yang dilakukan adalah lari 12 menit dengan jarak 400 m, kemudian Anda juga diminta untuk melakukan push up, sit up, shuttle run, chinning up.
Adapun tips untuk Anda yang akan mengikuti ini pastikan untuk sarapan sebelum tes dilakukan. Selain itu, bawalah air minum yang cukup dan pastikan sebelum mengikuti tes ini Anda sudah latihan kebugaran dengan cara berolahraga secara teratur.
- Tes Psikotes
Tes ini hampir iri dengan tes IQ yang biasa dilakukan di sekolah-sekolah. Selain itu, dalam tes psikotes ini juga ada tes koran. Sebagai tips dalam mengikuti tes ini, ada baiknya jika Anda mendownload contoh soal Pauli yang bertujuan agar Anda lebih cepat dalam proses berhitung.
- Tes Wawancara
Adapun tes wawancara ini rangkaiannya hampir sama dengan tes psikotes, dalam tes ini Anda akan diberikan berbagai pertanyaan seputar Poltekim, motivasi dan juga pertanyaan lain. Sebagai tips, jawab semua pertanyaan tersebut dengan percaya diri. Pastikan pula Anda tidak merasa gugup dan dijawab dengan suara yang jelas, singkat dan juga padat.
- Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan
Ini adalah tes terakhir yang harus Anda ikuti jika ingin mengikuti seleksi masuk Poltekim. Di sini bisa dikatakan sebagai tes menjual bakat yang Anda miliki. Pada tes ini, Anda bisa membawa sertifikat ataupun alat peraga yang sesuai dengan bakat yang dimiliki.
Misalnya Anda memiliki bakat bermusik, maka Anda bisa membawa alat musik yang memang benar-benar disukai. Selain itu, Anda juga akan dites tentang bahasa dan juga kewarganegaraannya.
Pengumuman Poltekim
Untuk Anda yang mendaftar di salah satu politeknik tersebut, maka proses pengumuman apakah Anda diterima atau tidak bisa dilihat langsung di situs resminya. Adapun situs remi in adalah https://sscndikdin.bkn.go.id/ atau Anda juga bisamengunjungi situs http://catar.kemenkumham.go.id/ untuk mengetahui hasil pengumumannya.
Yakin dan mantap untuk masuk ke Poltekim? Jika iya, segera daftarkan diri Anda sekarang juga. Perlu Anda tahu bahwa proses pendaftaran Poltekim hanya dilakukan melalui situs online saja. Jadi, jika ada orang lain yang ingin membantu dengan mendaftarkan diri melalui jalur langsung maka Anda jangan mudah percaya. Sebab, seleksi ini dilakukan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kemampuan dari para pesertanya.
Apakah setelah lulus dari politikum secara otomatis akan diangkat sebagai ASN?
Untuk jalur pola pembibitan akan diangkat menjadi ASN Kak