Pendaftaran Kemenhub – Kementrian Perhubungan atau Kemenhub merupakan salah satu kementrian di Indonesia yang menyelenggarakan sekolah kedinasan untuk pembentukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Berbeda dengan lembaga lainnya, Kemenhub menaungi banyak Perguruan Tinggi Kedinasan yang terbagi berdasarkan transportasi darat, laut, dan udara.
Melihat banyaknya sekolah kedinasan yang diasuh, Kemenhub memiliki satu laman untuk seleksi taruna barunya yaitu SIPENCATAR. Sedangkan laman SSCASN DIKDIN digunakan sebagai sentral pendaftarannya.
Salah satu jalur seleksi untuk PTK Kemenhub yaitu Pola Pembibitan atau biasa disingkat Polbit. Jalur ini dibuka untuk mencari calon taruna dari daerah yang sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemenhub maupun secara nasional (tanpa terbatas domisili) . Lulusan jalur Polbit nantinya akan diangkat menjadi ASN. Berikut ini informasi mengenai pendaftaran sekolah kedinasan Pola Pembibitan (Polbit) Kemenhub 2021.
Pembagian Formasi
Pola Pembibitan di lingkungan Kemenhub terbagi menjadi tiga dan memiliki kuota penerimaan yang berbeda-beda. Pertama, yaitu Polbit Kemenhub dengan total 2.436. Ada pula Polbit Kemenhub khurus Putra/Putri Papua/Papua Barat dengan total 30. Terakhir, yaitu Polbit Pemda dengan total 744.
Apabila ketiga jenis Polbit dijumlah, maka total penerimaan PTK Kemenhub tahun 2021 ini mencapai 3.210 formasi.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pendaftaran calon taruna Polbit 2021 yaitu:
- Polbit Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat dilaksanakan oleh Poltekbang Jayapura dan Poltekpel Sorong;
- Polbit Kemenhub Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat hanya dibuka untuk keturuan Papua/Papua Barat lulusan SMA/sederajat yang dibuktikan dengan Surat OAP;
- Polbit Pemda hanya dilaksanakan oleh PTDI-STTD Bekasi;
- Pendaftar Polbit Pemda wajib berdomisili sesuai dengan wilayah formasi prodi Pemda dan dibuktikan dengan KTP/KK;
- Pendaftar Polbit Kemenhub dapat memilih prodi tanpa dibatasi domisili asal;
- Pendaftar hanya bisa memilih 1 prodi.
Persyaratan Pendaftaran Polbit Kemenhub
- WNI;
- Umur minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun terhitung 1 September 2021;
- Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan), dengan rincian:
- Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya, nilai rata-rata di ijazah minimal 7,0/70,00/2,8; bagi Polbit Putra/Putri Papua/Papua Barat minimal 6,5/65,00/2,6;
- Bagi lulusan tahun 2021, nilai rata-rata rapor komponen pengetahuan pada semester 1 – 5 minimal 70,00; bagi Polbit Putra/Putri Papua/Papua Barat minimal 65,00; dinyatakan lulus dengan menunjukkan Ijazah SMA/sederajat;
- Bagi lulusan tahun 2020 dan sebelumnya yang memiliki nilai skala 10 atau 4, wajib mengkonversi nilai ke skala 100;
- Bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing, maka melampirkan surat penyetaraan ijazah dari Kemendikbud.
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, kecuali:
- Prodi D-III PPKP minimal 165 cm;
- Prodi D-III Operasi Bandar Udara dan D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian PPI Madiun, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm.
- Pendaftar Polbit Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakt Adat Kota/Kabupaten setempat;
- Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik (maksimal 1 pasang di telinga bagi wanita), kecuali apabila disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
- Ketajaman penglihatan normal serta tidak buta warna total maupun parsial;
- Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
- Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai taruna/taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan;
- Bersedia menaati peraturan pada pelaksanaan Polbit;
- Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal seperti mengkonsumsi atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
- Dinyatakan gugut apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
- Melakukan biata pendaftaran sesuai sekolah yang dituju;
- Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni;
- Khusus prodi D-III PPKP hanya menerima pendaftar pria;
- Memiliki e-mail dan nomot telepon yang masih aktif dan valid.
Baca juga Poltektrans SDP, Sekolah Kedinasan Kemenhub di Palembang.
Rincian Tahapan dan Biaya Pendaftaran Polbit Kemenhub
Seleksi sekolah kedinasan Kemenhub dilakukan dalam 3 tahapan dan menerapkan sistem gugur. Masing-masing tahapan memiliki tes dan biaya yang berbeda-beda. Rinciannya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tahapan | Jenis | Biaya (Rp) |
Seleksi Tahap 1 | Pendaftaran | 100.000 – 150.000 |
Seleksi Administrasi | 0 | |
Seleksi Tahap 2 | Seleksi Kompetensi Dasar (TWK, TIU, TKP) | 50.000 |
Seleksi Tahap 3 | Tes Kesehatan | 600.000 – 1.820.000 |
Kesamaptaan | 50.000 – 350.000 | |
Psikotes | 300.000 – 600.000 | |
Wawancara | 80.000 – 350.000 |
Jadwal Pelaksanaan Seleksi
- Pendaftaran: 9 – 30 April 2021
- Pengumuman Peserta SKD: 28 Mei 2021
- Pelaksanaan SKD: Juni 2021
- Pengumuman Hasil SKD: Juli 2021
- Tes Keshatan, Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara: 2 – 20 Agustus 2021
- Pengumuman Hasil Pantukhir: 2 September 2021
Perlu diingat bahwa jadwal bisa berubah mengingat situasi pandemi COVID-19. Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada laman resmi SIPENCATAR .
Daftar Perguruan Tinggi Kemenhub
Secara total, Kemenhub resmi menaungi 21 sekolah kedinasan dalam seleksi Pola Pembibitan di tahun 2021 ini. Berikut daftar lengkapnya.
Pendidikan Transportasi Darat
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Pendidikan Transportasi Laut
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
Pendidikan Transportasi Udara
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
berhubung untuk tahap dokumen akan diminta untuk unggah bukti pembayaran biaya formulir, saya kesulitan mau di transfer dimana karna tidak ada norek atau kode pada kartu informasi SCCN saya. saya minta bantu karna tinggal beberapa hari lagi tutup pendaftaran. Saya ambil jurusan Politeknik transportasi Darat (Poltrada) Bali
No. rekening pembayaran pendaftaran Polbit untuk Poltrada Bali itu melalui Bank BNI 0483867187 atas nama RPL 037 BLU POLTRADA BALI UNTUK DK. Pengumuman tata cara pendaftaran bisa dibaca di sini.
Mau tanya, Buat biaya pendaftaran polbit di Poltrans SDP Palembang, pembayaran lewat rekening mana ya?
Pembayaran Poltektrans SDP Palembang melalui Bank Mandiri, no. rekening 1120011941973 atas nama RPL 014 BLU POLTEKTRANS SDP PLG UTK OPS PENERIMAAN.
Mau nanya,misalnya kita daftar jalur polbit Kemenhub ,nah klo udh keterima itu biaya sekolah nya gratis atau biaya nya di Bebani sma calon taruna/Taruni nya
Pembiayaan di sekolah kedinasan Kemenhub itu terbagi menjadi 2, biaya akademik dan non akademik. Taruna/i yang masuk melalui jalur Polbit tidak dibebani biaya akademik tapi masih perlu membayar biaya non akademik (besarannya berbeda-beda tergantung instansi).
Mau nanya ,pendaftaran cuman bulan mei Yach
Pendaftaran taruna jalur Polbit hanya dibuka pada bulan April, namun Kemenhub masih memberi kesempatan untuk mendaftar di jalur lain yaitu Jalur Reguler Non Polbit. Pendaftaran untuk jalur reguler masih dibuka sampai tanggal 3 Juli 2021.