Pendaftaran Taruna STIN: Jalur, Syarat, Sampai Tahapan Seleksi

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia. Sekolah ini berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang dibangun guna menghasilkan intelijen dan agen berbakat untuk Indonesia

Sama seperti PTK lainnya, seleksi masuk STIN cukuplah ketat. Bahkan, di tahun 2020 lalu, STIN merupakan salah satu sekolah kedinasan dengan pendaftar tertinggi yaitu sebanyak 8.527 orang. Supaya lebih siap menghadapi seleksi tersebut berikut ini informasi pendaftaran Taruna STIN: jalur, syarat, sampai tahapan seleksi.

Jalur Penerimaan Taruna STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara membuka dua jalur untuk penerimaan tarunanya, yaitu.

Jalur Talent Scouting

Penerimaan melalui jalur ini dibuat untuk menyaring orang-orang bertalenta yang keahliannya berguna bagi dunia intelijen. Proses seleksinya sendiri dilakukan langsung oleh STIN/BIN dengan melihat bakat, kemampuan, prestasi, kekhususan, dan lain-lain.

Jalur Umum

Jalu yang kedua yaitu seleksi untuk umum. Seleksi ini lebih populer karena lebih terbuka bagi siapa pun. Setiap tahunnya, pendaftaran melalui jalur ini akan diumumkan oleh STIN. Pada tahun 2020 sendiri, seleksi jalur umum dilakukan secara serempak bersama dengan sekolah kedinasan lain dan terdapat 250 formasi yang dibuka.

Persyaratan Pendaftaran Taruna STIN

Warga Negara Indonesia
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak pidana
Pendidikan minimal SMA/MA/SMK semua jurusan dan bukan lulusan Paker C, dengan ketentuan sebagai berikut
- Lulusan tahun 2018 dan 2019, nilai rata-rata ijazah minimal 70
- Lulusan tahun 2020, nilai rata-rata rapor per semester minimal 70
Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan
Belum melahirkan (bagi peserta perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki)
Tidak bertato dan/atau bekas tato
Tidak bertindik dan/atau bekas tindik pada bagian tubuh selain telinga (bagi perempuan)
Tidak bertindik dan/atau bekas tindik pada bagian tubuh manapun (bagi laki-laki)
Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang
Maksimal +1 atau -1 bagi yang berkaca mata
Tidak buta warna
Tinggi badan minimal 165 cm bagi laki-laki dan 155 cm bagi perempuan, dengan berat badan proporsional
Umur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun dan dibuktikan dengan Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir
Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/wali
Peserta seleksi tidak dipungut biaya kecuali biaya SKD

Baca juga 6 Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Terbanyak pada Tahun 2020

Selain persyaratan di atas, ada pula syarat yang harus dipenuhi untuk pendaftar lewat jalur talent scouting, yaitu.

IQ di atas 120 dengan nilai rapor rata-rata 80, atau
Juara olimpiade minimal tingkat provinsi dengan IQ di atas 110 dan nilai rata-rata rapor di atas 75, atau
Memiliki kemampuan bela diri dan bahasa dengan IQ di atas 110 dan nilai rata-rata rapor di atas 75

Dokumen Pendaftaran yang Perlu Dipersiapkan

Surat Izin Orang Tua/Wali (asli) yang diunggah dengan format ortu.pdf atau ortu.jpeg
Fotokopi ijazah SMA/MA/SMK yang telah dilegalisir untuk lulusan 2018 dan 2019. Diunggah dalam bentuk ijazah2018/2019.pdf atau ijazah2018/2019.jpeg
Surat Keterangan Lulus bagi lulusan tahun 2020. Diunggah dalam format skl2020.pdf atau skl2020.jpeg
Fotokopi KK yang diunggah dalam format kk.pdf atau kk.jpeg
Foro berwarna seluruh badan terbaru dengan tampak depan. Ukurannya postcard, memakai pakaian atas berwarna putih dan bawahan hitam. Bagi laki-laki berlatar belakang merah dan bagi perempuan latar belakang biru. Diunggah dalam format foto.pdf atau foto.jpeg

Tahapan Seleksi

Ada tiga tahapan seleksi dalam penerimaan Taruna STIN. Pendaftar yang ingin lolos harus melewati seluruh rangkaian seleksi di bawah ini.

Seleksi Administrasi
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelektual Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Seleksi Kompetensi Bidang yang terdiri dari Tes Psikologi, Tes Kesehatan Fisik dan Jiwa, Tes Kesamaptaan Jasmani, serta Tes Mental Ideologi dan Wawancara