Perbedaan Jurusan Manajemen dan Akuntansi itu bagaimana? Bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan perkuliahan di bidang ekonomi dan bisnis, mungkin kedua jurusan ini banyak diperbandingkan. Kedua jurusan ini sama-sama berfokus di dunia keuangan, organisasi dan juga strategi bisnis. Keduanya juga banyak dibutuhkan di dunia kerja. Jadi, mending kamu ketahui dulu perbedaan dari jurusan manajemen dan akuntansi ini.
Apa yang Dipelajari Jurusan Manajemen dan Akuntansi?
Dalam perkuliahannya, mahasiswa jurusan manajemen akan belajar bagaimana cara mengatur, mengkoordinasikan dan juga mengarahkan sumber daya, seperti sumber daya manusia, keuangan, dan material agar tujuan organisasi atau perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Jadi fokusnya adalah pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi secara keseluruhan.
Sedangkan jurusan akuntansi berfokus pada pengelolaan dan analisis data keuangan. Mahasiswanya akan belajar cara mencatat, mengklasifikasikan, menganalisis sampai dengan melaporkan transaksi keuangan perusahaan secara akurat. Jadi fokus utamanya pada ketelitian dalam mencatat dan juga memahami kondisi keuangan perusahaan.
Untuk mata kuliah jurusan manajemen meliputi manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional, dan juga manajemen sumber daya manusia. Namun, mahasiswa Manajemen juga tetap mendapatkan dasar-dasar Akuntansi seperti Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen, karena dalam praktik bisnis, kemampuan membaca dan memahami laporan keuangan sangat penting.
Selain itu, jurusan ini juga akan mengajarkan berbagai bidang terkait seperti Sistem Informasi Manajemen, Pengantar Bisnis, Ekonomi Manajerial, Komunikasi Bisnis, hingga Bisnis Internasional. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menjadi pemimpin yang strategis, mampu mengelola tim, dan mengambil keputusan berdasarkan analisis bisnis yang matang.
Baca juga: 6 Universitas Negeri yang Ada Jurusan Ilmu Gizi di Indonesia, Pendidikannya Unggulan!
Sedangkan untuk mata kuliah jurusan akuntansi, ada akuntansi biaya, manajemen akuntansi, akuntansi keuangan, perpajakan dan juga audit. Mahasiswa juga akan mempelajari standar pelaporan keuangan, serta bagaimana menyusun laporan yang digunakan oleh manajemen, investor, dan pihak eksternal lainnya untuk menilai kinerja perusahaan. Karena itu, mahasiswa Akuntansi perlu memiliki kemampuan logika dan perhitungan yang kuat, serta teliti terhadap detail.
Perbedaan Jurusan Manajemen dan Akuntansi
Meskipun jurusan Manajemen dan Akuntansi berada dalam satu rumpun ilmu, yaitu Ekonomi dan Bisnis, keduanya memiliki fokus pembelajaran, keterampilan yang dikembangkan, dan tujuan akhir yang berbeda. Perbedaan ini penting untuk dipahami sejak awal agar calon mahasiswa bisa memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Secara umum, jurusan Manajemen berfokus pada pengelolaan sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Mahasiswa manajemen dituntut untuk berpikir strategis, komunikatif, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi berbagai situasi bisnis. Di jurusan ini, kamu akan banyak mempelajari bagaimana cara memimpin tim, mengatur strategi pemasaran, mengelola keuangan, hingga menyusun rencana bisnis yang berkelanjutan. Jadi, pendekatan yang digunakan dalam manajemen lebih bersifat makro, melihat perusahaan secara keseluruhan dari berbagai aspek.
Sementara itu, jurusan Akuntansi lebih menekankan pada pengelolaan data keuangan dan proses pencatatan transaksi secara sistematis. Akuntansi bisa dikatakan sebagai bahasa bisnis karena melalui laporan keuangan, kondisi suatu perusahaan bisa diketahui dengan jelas. Mahasiswa Akuntansi dituntut untuk teliti, analitis, dan memiliki kemampuan berpikir logis yang kuat. Jurusan ini banyak berhubungan dengan angka, perhitungan, serta penerapan standar pelaporan keuangan.
Fokusnya lebih mikro, yaitu memahami setiap detail transaksi yang terjadi dalam aktivitas bisnis agar bisa menghasilkan laporan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis, Ampuh!
Selain dari segi fokus pembelajaran, tujuan karier kedua jurusan ini juga berbeda. Lulusan Manajemen umumnya dipersiapkan untuk menjadi pengambil keputusan atau pemimpin organisasi. Sedangkan lulusan Akuntansi lebih diarahkan menjadi pengelola dan pemeriksa keuangan.
Meskipun memiliki jalur yang berbeda, keduanya tetap saling melengkapi dalam dunia kerja. Sebuah perusahaan tentu membutuhkan manajer yang mampu mengambil keputusan strategis, tetapi keputusan itu hanya akan kuat jika didukung oleh laporan dan analisis keuangan yang disusun oleh seorang akuntan. Dengan kata lain, Manajemen dan Akuntansi adalah dua bidang yang berjalan beriringan. Manajemen menjadi pengambil keputusan, dan Akuntansi menjadi penyedia informasi keuangan yang akurat untuk mendukung keputusan tersebut.
Prospek Karier Lulusan Manajemen dan Akuntansi
Lulusan Manajemen memiliki peluang karier yang sangat luas. Mereka bisa bekerja di berbagai bidang seperti perbankan, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan perusahaan, hingga wirausaha. Beberapa posisi yang bisa dijalani antara lain manajer pemasaran, analis bisnis, HR officer, konsultan manajemen, atau bahkan pengusaha yang mampu mengelola bisnis sendiri.
Sedangkan lulusan Akuntansi umumnya berkarier di bidang keuangan dan pelaporan, baik di perusahaan swasta, lembaga pemerintah, maupun kantor akuntan publik. Beberapa profesi yang bisa dipilih antara lain akuntan, auditor, analis keuangan, konsultan pajak, atau accounting manager.
Nah, setelah memahami perbedaan jurusan manajemen dan akuntansi, kira-kira kamu tertarik ambil jurusan apa nantinya?
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Bimbel Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.