Sekolah Kedinasan IPS – Sekolah kedinasan masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Bagaimana tidak? Banyak Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang menjamin kehidupan peserta didiknya, baik saat masih sekolah maupun ketika sudah dinyatakan lulus.
Beberapa sekolah kedinasan memberikan keringanan biaya pendidikan bagi mahasiswa/tarunanya baik sebagian maupun keseluruhan. Menariknya lagi, ada instansi yang juga memberikan uang saku kepada peserta didiknya seperti IPDN dan STMKG.
Kemudian, sebagai bentuk pengabdian, lulusan dari sekolah kedinasan akan menjalani masa ikatan dinas. Hal ini berarti, alumni dari PTK tidak perlu lagi pusing dan kesusahan mendapatkan pekerjaan. Mereka akan langsung ditempatkan di berbagai lembaga sesuai dengan keputusan pemerintah. Selain itu, sistem ini akan memungkinkan lulusan sekolah kedinasan untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari.
Supaya menghasilkan tenaga kerja ahli yang sesuai dan spesifik, pendidikan di sekolah kedinasan terfokus pada beberapa bidang. Program studi yang tersedia pun banyak berada dalam jenjang Diploma baik D-III maupun D-IV. Melihat hal ini, beberapa sekolah kedinasan mengajukan persyaratan yang spesifik bagi pendaftarnya. Akhirnya, banyak muncul pertanyaan seperti Saya Lulusan IPS, Sekolah Kedinasan Mana yang Cocok untuk Saya?
Sebenarnya, banyak sekolah kedinasan yang menerima pendaftar lulusan IPS. Beberapa di antaranya juga termasuk yang mengadakan ikatan dinas. Daftar lebih lengkapnya bisa dibaca di bawah ini.
IPDN
Jika kamu tertarik dalam dunia pemerintahan, sekolah kedinasan dalam naungan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini patut dijadikan pilihan. Instansi ini tidak mensyaratkan jurusan tertentu bahkan menerima pendaftar dari Paket C asalkan memenuhi nilai minimal. Selain itu, IPDN juga memberikan kesempatan lebih bagi calon praja yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat asalkan bisa melampirkan Surat Keterangan Orang Papua Asli atau OAP.
POLTEKIP dan POLTEKIM
Sekolah kedinasan lainnya yang menerima pendaftar lulusan IPS yaitu POLTEKIP dan POLTEKIM. Dua perguruan tinggi milik Kemenkumham ini tidak mensyaratkan jurusan tertentu bagi pendaftarnya asalkan pendidikan minimal SMA/sederajat. Selain itu, hampir sama dengan IPDN, POLTEKIP dan POLTEKIM menyediakan kuota tersendiri untuk Formasi Khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat.
STMKG
Berbeda dengan penerimaan di dua tahun sebelumnya, pada seleksi tahun 2021 ini, STMKG membuka pendaftaran bagi lulusan SMA/MA semua jurusan. Hal ini berarti calon peserta dari jurusan IPA, IPS, Bahasa, bahkan Keagamaan bisa mendaftar ke STMKG jika memnag tertarik untuk mempelajari ilmu cuaca. Pendaftar lulusan SMA/MA diberi kebebasan untuk mendaftar ke salah satu dari empat program studi yang ada di STMKG.
Baca juga Informasi Penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun 2021.
PKN STAN
Politeknik Keuangan Negara atau PKN STAN sudah terkenal sejak dulu bisa menerima pendaftar dari berbagai jurusan asalkan sudah dinyatakan lulus SMA/sederajat. Meskipun begitu, seleksi untuk menjadi mahasiswa PKN STAN cukup ketat karena peminatnya yang tinggi.
Pada penerimaan tahun 2021, PKN STAN menambahkan persyaratan baru sebagai salah satu poin seleksi. Pendaftar diharuskan untuk memiliki skor TPS UTBK 2021 minimal 600 untuk peserta program reguler dan 400 untuk program afirmasi.
Polstat STIS
Sekolah kedinasan untuk lulusan IPS selanjutnya yaitu Politeknik Statistika atau Polstat STIS. Institusi ini cocok untuk kamu yang suka atau ingin mengakrabkan diri dengan data dan angka. Setelah lulus, kamu akan menjadi ahli statistik dan akan ditempatkan di lembaga negara sesuai dengan keputusan instansi yang menaungi Polstat STIS, yaitu Badan Pusat Statistik atau BPS.
STIN
Apabila kamu tertarik untuk menjadi intel atau agen negara, Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN merupakan pilihan yang tepat. Sekolah kedinasan yang berada dalam naungan Badan Intelijen Negara (BIN) ini membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA untuk dididik menjadi Sarjana Intelijen.
STIN tidak mencantumkan syarat jurusan tertentu, hanya saja ditegaskan bahwa lembaga pendidikan ini tidak menerima pendaftar lulusan Paket C. Selain itu, persyaratan nilai minimal untuk bisa masuk STIN cukuplah tinggi. Nilai rata-rata ijazah bagi lulusan 2019 dan 2020 minimal 80. Sedangkan bagi lulusan tahun 2021, nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75.
Sekolah Kedinasan Kemenhub Program Studi Tertentu
Terakhir yaitu berbagai sekolah kedinasan dalam naungan Kementrian Perhubungan. Berbeda dengan PTK sebelumnya, persyaratan lulusan untuk sekolah kedinasan Kemenhub berbeda-beda tergantung pada program studi yang dipilih. Di antara banyaknya prodi di PTK naungan Kemenhub, ada beberapa yang menerima pendaftar lulusan IPS yaitu sebagai berikut.
- PPI Madiun, D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
- Poltektrans SDP Palembang, D-III Manajemen Transportasi Perairan Daratan
- Poltrada Bali, D-III Manajemen Logistik
- STIP Jakarta, D-IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan
- PIP Semarang, D-IV Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan
- PIP Makassar, D-IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan
- Poltekpel Surabaya, D-IV Transportasi Laut
- Poltekpel Sumbar, D-IV Transportasi Laut
- Poltekpel Banten, D-III Manajemen Transportasi Laut
- Poltekpel Sulut, D-III Manajemen Transportasi Laut
- Poltekpel Sorong, D-III Manajemen Transportasi Laut
- Poltekpel Barombong, D-III Manajemen Transportasi Laut
- PPI Curug, D-III Operasi Bandar Udara
- Poltekbang Surabaya, D-III Manajemen Transportasi Udara
- Poltekbang Palembang, D-III Manajemen Bandar Udara
- Poltekbang Jayapura, D-III Manajemen Bandar Udara
Leave a Reply