Ilmu Komunikasi – Bagi para calon mahasiswa terutama yang ingin mendalami ilmu sosial, tentunya sudah tidak asing lagi dengan program studi Ilmu Komunikasi. Hampir di setiap pembukaan penerimaan mahasiswa baru, Ilmu Komunikasi selalu masuk ke daftar program studi dengan animo pendaftar yang tinggi sehingga persaingannya pun sangatlah ketat.
Tingginya minat terhadap program studi ini tidak hanya terjadi di kampus-kampus tertentu, hampir setiap institusi yang membuka prodi Ilmu Komunikasi selalu diserbu banyak pendaftar. Sebagai gambaran, berikut ini jumlah peminat atau keketatan persaingan pendaftar Ilmu Komunikasi di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia pada tahun 2020.
- Universitas Gadjah Mada (UGM), selektivitas mencapai 1:147;
- Universitas Indonesia (UI), pendaftarnya sebanyak 9.282 orang;
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ), keketatan penerimaannya yaitu 1:109;
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pendaftarnya yaitu mencapai 10.618 orang.
Selalu jadi prodi terketat, seperti apa Ilmu Komunikasi itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Penjelasan Singkat Program Studi Ilmu Komunikasi
Ketika mendengar program studi Ilmu Komunikasi banyak orang yang langsung menghubungkannya dengan public speaking. Tidak jarang orang yang menganggap mahasiswa program ini ‘banyak bicara’, ‘kuliah belajar ngomong, ya?’, dan komentar sejenis.
Apakah hal tersebut salah? Tidak. Karena kenyatannya kemampuan berbicara memang dipelajari di program studi ini. Namun, selama mengikuti pendidikan dalam waktu 4 tahun, tentunya mahasiswa Ilmu Komunikasi tidak hanya belajar seni berbicara.
Mudahnya, kuliah di Ilmu Komunikasi akan berfokus untuk memahami dan menyampaikan pesan dalam berbagai cara serta melalui macam-macam medium yang ada. Di sini, mahasiswa akan mengkaji pesan-pesan yang telah ada di media, lalu juga mulai belajar memproduksinya.
Mahasiswa yang belajar di program studi ini akan belajar menggunakan berbagai sarana komunikasi yang ada. Baik itu komunikasi langsung dengan berbicara, atau komunikasi tidak langsung. Sarana komunikasi tidak langsung yang dimaksud di sini bisa berupa tulisan, desain, film, iklan, dan lain sebagainya. Jadi, kalau kamu masuk ke Ilmu Komunikasi, siap-siap ikut banyak praktik seru!
Baca juga Seperti Apa, Sih, Program Studi Teknik Informatika Itu?
Apa Saja Konsentrasi atau Peminatan yang Ada?
Berdasarkan kurikulum salah satu kampus favorit di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia atau UI, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi jenjang Sarjana bisa memilih 1 dari 4 konsentrasi yang ada. Peminatan di Ilmu Komunikasi UI yaitu sebagai berikut.
- Hubungan Masyarakat bisa disingkat Humas atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Public Relations (PR). Mahasiswa yang belajar dalam konsentrasi ini akan mendalami tentang ilmu kehumasan. Hal ini penting karena Humas merupakan bagian penting di berbagai lembaga;
- Periklananatau Advertising. Sesuai dengan namanya, di peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang periklanan. Tidak hanya cara membuat iklan yang menarik, namun juga seluk beluk dunia periklanan seperti budgeting, pemilihan media, dan lain sebagainya;
- Jurnalisme. Mahasiswa yang memilih konsentrasi ini akan berakrab diri dengan dunia pemberitaan. Tidak hanya berita tertulis, namun juga berita dalam bentuk lain seperti video dan audio. Selain itu, mahasiswa akan mempelajari pembuatan berbagai jenis pemberitaan seperti hard news dan feature;
- Kajian Media. Jika tergabung dalam peminatan ini, mahasiswa akan belajar untuk menganalisis berbagai media yang ada seperti televisi, koran, media online, film, dan lain-lain. Mahasiswa akan mengetahui berbagai aspek yang ada dalam media tersebut seperti framing, inti pesan, dan lain sebagainya.
Contoh Mata Kuliah yang Akan Dipelajari
Ada banyak mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Sebagai contoh, berikut ini beberapa mata kuliah di program studi Ilmu Komunikasi UNJ.
- Pengantar Ilmu Komunikasi;
- Filsafat Komunikasi;
- Komunikasi Lintas Budaya;
- Psikologi Komunikasi;
- Brand Management;
- Komunikasi Politik;
- Creative Iklan;
- Radio Journalism;
- Event Organizing;
- Manajemen Krisis;
- Copy Writing;
- Desain Komunikasi Visual;
- dan lain-lain.
Setelah Lulus Bisa Kerja Dimana?
Peluang pekerjaan untuk lulusan Ilmu Komunikasi sangatlah beragam mengingat adanya konsentrasi serta banyaknya mata kuliah yang telah dipelajari. Beberapa profesi yang bisa menjadi pilihan yaitu sebagai berikut.
- Humas Pemerintah/Swasta;
- Jurnalis atau Reporter
- Penulis atau Content Writer;
- Penyiar;
- Bagian Manajemen, Pemasaran, atau Penjualan;
- Desainer Grafis;
- Account Executive;
- Produser;
- Content Creator;
- Editor;
- dan lain sebagainya.
I was also confused about the courses given, but a lot of information like this helps
apa saja pekerjaan yg terdapat di lapangan pekerjaan setelah lulus dari ilmu komunikasi?
Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi memiliki peluang kerja yang luas. Lebih lengkapnya bisa dibaca di artikel ini.
sangat menarik. Tapi apakah saya mampu untuk mengambil jurusan ini ? mengingat sepeertinya sangat sulit
Jika memang tertarik untuk mempelajari Ilmu Komunikasi, tidak ada salahnya untuk memilih jurusan ini. Hanya saja, perlu diketahui bahwa Ilmu Komunikasi termasuk jurusan dengan keketatan penerimaan yang tinggi sehingga perlu persiapan lebih jika ingin diterima di jurusan ini.
bisa jelaskan lebih detail kenapa dikatakan prodi terketat?
Ilmu Komunikasi termasuk sebagai program studi dengan keketatan tertinggi di beberapa kampus. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan jumlah pendaftar dan daya tampung yang disediakan oleh perguruan tinggi.
Sebagai contoh, pendaftar Ilmu Komunikasi UNY di tahun 2020 mencapai 10.618 orang, sedangkan daya tampung tahun 2020 hanya 80 orang, sehingga keketatannya mencapai 1:132.
Di Universitas Indonesia (UI), Ilmu Komunikasi juga memiliki keketatan yang tinggi. Pada jalur SNMPTN, jumlah mahasiswa yang diterima hanya 2% dari total pendaftar. Sedangkan pada jalur SBMPTN yaitu 0,8% dan SIMAK 0,7%.
Nice info. Apa sajakah skill utama yang harus dimiliki mahasiswa lulusan ilmu komunikasi?
Lulusan jurusan Ilmu Komunikasi akan memiliki kemampuan yang berbeda-beda tergantung fokus studi yang diambil. Secara umum, mahasiswa lulusan jurusan ini akan memiliki kemampuan menulis, public speaking, analisis isu, dan lain sebagainya.
Apakah ilmu komunikasi juga mempelajari multimedia?
Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi juga akan mempelajari multimedia terutama yang mengambil peminatan di bidang media.