Menunda Pekerjaan – Kamu sering menunda pekerjaan yang sudah setengah jalan? Merasa bosan dengan hal yang sedang kamu kerjakan padahal belum selesai? Menghabiskan waktu mengerjakan tugas memang melelahkan, apalagi jika deadline tugas saling berdekatan. Hal tersebut yang dinamakan procrastination, yang merujuk pada istilah menunda pekerjaan.
Menunda pekerjaan bukanlah sebuah gangguan pada tubuh, melainkan kebiasaan yang sudah terlalu sering dilakukan. Yuk, cek informasi dibawah ini agar kamu terhindar dari kebiasaan menunda pekerjaan.
Baca Juga: 7 Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Efektif untuk Pemula
1. Pakai Konsep The Golden Circle
Konsep The Golden Circle ini merupakan konsep dari Simon Sinek, seorang konsultan bisnis dan manajemen asal inggris. Menggunakan konsep The Golden Circle dalam mengerjakan tugas bisa membantu untuk mengurangi menunda pekerjaan/tugas, karena dalam konsepnya membuat kamu bisa menemukan alasan mengapa kamu perlu menyelesaikan tugas tersebut.
The golden circle ini terinspirasi dari golden ratio, merupakan konsep yang menjelaskan tentang keteraturan yang terjadi di alam semesta, meskipun keteraturan tersebut nampak tidak teratur. Konsep the golden circle ini terdapat 3 komponen di dalamnya yaitu, what mengenai apa yang dikerjakan, why mengenai kenapa harus mengerjakan tugas tersebut, dan how mengenai bagaimana mengerjakannya.
Manfaat menggunakan konsep ini adalah dapat membuat semua tugas-tugas yang dikerjakan lebih masuk akal atau bisa dikatakan lebih terlihat manfaat dan tujuannya, karena kamu sudah memiliki alasan dibalik mengerjakan tugas. Sebagai contoh alasannya adalah agar mendapatkan nilai A, nilai A nantinya digunakan untuk bekal agar mendapat IPK bagus. Karena kamu sudah tau bahwa tujuannya adalah untuk mendapatkan nilai A agar IPK bagus maka ketika mengerjakan tugas, kamu akan mengerjakan dengan semaksimal mungkin.
2. Set Goals
Sama seperti penerapan konsep the golden circle, ketika kamu telah memiliki tujuan yang ingin dicapai pastinya akan mempermudah kamu untuk bisa mengerjakan tugas dengan maksimal dan efisien. Cara untuk mempermudah kamu dalam menemukan tujuan mengapa harus mengerjakan tugas, bisa dengan menggunakan SMART Goal. SMART Goal merupakan kerangka yang membantu kamu untuk menemukan serta mencapai target, tujuan, dan impian.
Menggunakan perencanaan seperti SMART Goal ini membuat kamu bisa terhindar dari distraksi dan kehilangan motivasi, SMART Goal terdiri dari komponen specific (spesifik) , measureable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (sesuaikan dengan tujuan masa depan), dan time-bound (tenggat waktu). Sebagai contoh ketika kamu sedang mengerjakan tugas, kamu bisa membuat SMART goal dengan komponen seperti:
- Spesific: saya harus mendapatkan nilai A pada tugas ini agar mendapatkan IPK bagus
- Measureable: saya perlu mengerjakan tugas ini dengan lengkap agar mendapatkan nilai A
- Achievable: saya akan mengerjakan tugas dari mata kuliah lain dengan lengkap juga agar mendapatkan nilai yang sempurna untuk IPK yang bagus
- Relevant: saat ini saya telah memiliki web digital pendukung agar tugas saya dapat selesai dengan lengkap
- Time-bond: saya harus selesai pada jam 12 siang agar dapat menonton film favorit saya
Baca Juga: Tips Mencatat Materi Kuliah yang Efektif Bagi Mahasiswa
3. Micro Productivity
“nanggung 15 menit lagi, buka sosial media dulu” “nanggung 10 menit lagi filmnya mulai, tugasnya lanjutin nanti lagi aja”. Apakah kamu sering mengalami itu? dimana kamu cenderung meninggalkan kegiatan ketika mempunyai waktu luang atau bahkan cenderung tidak memanfaatkan waktu disela-sela kegiatan. Sehingga berpikir seolah-olah tidak punya waktu lagi untuk menyelesaikan suatu tugas, padahal masih ada sedikit waktu lagi yang bisa dimanfaatkan.
Jika kamu sering mengalaminya, kamu bisa gunakan metode untuk mengerjakan tugas dengan waktu singkat, dengan micro productivity. Micro productivity merupakan kegiatan mengerjakan sesuatu yang tidak memerlukan waktu lama, contohnya jika kamu telah mengatur 1 jam untuk mengerjakan tugas dan tersisa 15 menit lagi, kamu bisa gunakan sisa 15 menit itu untuk mereview tugas yang telah kamu kerjakan sebelumnya atau bisa juga dengan mencari materi-materi tambahan. Kegiatan tersebut membantu kamu agar tidak membuang-buang waktu walau hanya sebentar dan tetap menyelesaikan tugas.
Baca Juga: Tips Manajemen Waktu Kuliah yang Bisa Kamu Ikuti
4. Membiasakan Diri
Melalui proses-proses di atas memanglah dapat membantu untuk mengurangi menunda pekerjaan. Namun, sebelum menggunakan cara-cara di atas kamu juga perlu untuk membiasakan diri, karena terlalu sering menunda pekerjaan membuat kamu nyaman dalam melakukannya dan mulai terasa berat untuk meninggalkan. Kamu bisa coba dengan menggunakan habit tracker, habit tracker ini bisa membantu kamu untuk secara perlahan keluar dari zona nyaman menunda pekerjaan.
Habit tracker berguna untuk merinci kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan hingga menjadi kebiasaan. Menggunakan habit tracker memang perlu dilakukan dengan konsisten, kamu bisa coba habit tracker aplikasi seperti notion, google calendar, planner, dan juga forest yang merupakan aplikasi timer untuk membantu kamu agar tidak terkena distraksi saat mengerjakan tugas. Membuat habit tracker akan membantu kamu memiliki kegiatan harian yang harus segera dilakukan ketika melihat kalender atau notifikasi dari aplikasi habit tracker.
Itulah informasi Simak! Tips Buat Kamu yang Suka Menunda Pekerjaan. Semoga membantu kamu untuk fokus dalam mengerjakan tugas.
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
Leave a Reply