Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan institusi pendidikan tinggi yang berada di bawah Kementrian Keuangan Indonesia. Politeknik ini menyediakan beberapa pilihan konsentrasi atau jurusan seperti Pajak, Kepabeanan dan Cukai, Manajemen Keuangan, dan lain-lain.
Sebagai salah satu sekolah kedinasan, lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintah. Tidak hanya itu, siswa yang belajar di sini pun tidak dikenakan biaya. Hal ini menjadikan STAN sebagai salah satu tujuan favorit untuk melanjutkan studi.
Penerimaan Mahasiswa Baru STAN
Pada tahun-tahun sebelumnya, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama yaitu tahapan pendaftaran yang bertujuan untuk memenuhi keperluan administrasi.
Setelah memenuhi persyaratan yang diminta, peserta akan melakukan ujian tertulis. Ujian ini terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Bahasa Inggris (TBI). Jika dinyatakan lulus tahapan tertulis, peserta kemudian dilakukan ujian psikotes, lalu ujian kesehatan dan kebugaran.
Namun, tahun ini, pelaksanaan seleksi PMB PKN STAN dilakukan dengan tahapan yang berbeda. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan bahwa hasil tes UTBK akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk seleksi masuk STAN. Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak STAN.
Melihat kebijakan ini, bagi yang ingin untuk melanjutkan pendidikan ke STAN, harus mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada tahun 2021. Nilai yang akan digunakan yaitu skor Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) SOSHUM.
Persyaratan UTBK 2021
Calon peserta yang ingin mengikuti UTBK, harus memenuhi syarat-syarat dari LTMPT, yaitu.
- Memiliki akun LTMPT
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021
- Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021
- Mengikuti keseluruhan rangkaian tes sesuai dengan pilihan
- Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021
- Membayar biaya UTBK
Tahapan Pendaftaran UTBK
- Registrasi akun di laman resmi LTMPT
- Login menggunakan username/email dan password
- Memilih menu verifikasi dan validasi data siswa, lalu melengkapi data
- Memilih menu pendaftaran, memilih pusat UTBK, jenis ujian, dan sesi ujian
- Membayar biaya pendaftaran di bank dalam kurun waktu 1×24 jam
- Login kembali untuk mencetak kartu peserta
- Mengikuti UTBK sesuai dengan waktu dan tempat yang telah dipilih
Jadwal Pelaksanaan UTBK 2021
Ujian akan dilakukan dalam 2 gelombang selama 7 hari (Senin – Minggu). Setiap harinya akan ada dua sesi (pagi dan siang). Namun, bagi kelompok Campuran akan melakukan ujian selama satu hari penuh.
Berikut tanggal-tanggal yang perlu dicatat.
- Registrasi akun: 7 Februari – 12 Maret 2021
- Pendaftaran UTBK: 15 Maret – 1 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gel. 1: 12 April -18 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gel. 2: 26 April – 2 Mei 2021
Materi Ujian
Terdapat dua jenis tes yang akan diujikan saat UTBK yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Tes pertama yaitu TPS akan memiliki materi yang sama untuk semua kelompok ujian. Sedangkan untuk TPA, akan dikelompokkan berdasarkan pilihan yaitu SAINTEK, SOSHUM, dan Campuran.
Tes Potensi Skolastik dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta. Tes-tes yang dilakukan meliputi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Selain itu, terdapat pula soal yang akan disajikan dalam bahasa Inggris.
Sedangkan TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman terkait keilmuan yang telah dipelajari di sekolah. Tes juga digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran. Pada tes ini akan ditekankan High Order Thinking Skills atau HOTS.