Setiap tahunnya, seleksi Akademi Kepolisian atau biasa disingkat AKPOL selalu ramai peminat. Dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya beberapa saja (tergantung kuota dan kebijakan) yang akan lolos dan bisa mengikuti pendidikan.
AKPOL sendiri merupakan lembaga pendidikan yang akan membentuk Perwira Polri dan berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri. Lulusan dari Akademi Kepolisian ini akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua atau sering disebut Ipda.
Guna mencetak lulusan yang berkualitas, AKPOL memiliki proses seleksi yang ketat. Tidak hanya dari nilai akademis, taruna yang akan bergabung juga akan dites fisik, kesehatan, serta psikologisnya. Oleh karena itu, penting bagi calon pendaftar untuk melakukan persiapan yang matang.
Setelah melewati proses seleksi yang panjang, taruna yang lolos akan melangsungkan masa pendidikan. Rentang waktunya sendiri yaitu empat tahun atau delapan semester. Di sini, peserta didik akan ditempa sehingga ketika dinyatakan lulus akan mampu untuk mengemban tugas sebagai Inspektur Polisi.
Jika kamu tertarik untuk menjadi taruna di Akademi Kepolisian, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Ketahui Beragam Informasi
Seleksi AKPOL merupakan sebuah proses yang panjang. Penting bagi calon pendaftar untuk selalu mencari dan selalu mengikuti mengenai hal tersebut. Berikut beberapa poin informasi yang mesti dicatat:
1. Up date berita dari situs resmi
Informasi mengenai pendaftaran Akademi Kepolisian dapat diakses melalui situs resmi penerimaannya yaitu penerimaan.polri.go.id. Di sana, akan terdapat berbagai informasi terkait seleksi AKPOL, mulai dari syarat pendaftar, jadwal seleksi, tata cara pendaftaran, hingga petunjuk mengenai pakaian yang harus dikenakan.
Apabila pendaftaran belum dibuka, ada baiknya untuk rutin memeriksa laman resmi tersebut sehingga ketika informasi yang diperlukan telah diunggah, kamu bisa langsung mengetahuinya.
2. Perhatikan persyaratan yang diminta
Terdapat beragam pesyaratan untuk menjadi taruna AKPOL. Ketentuan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus. Banyak poin-poin kecil yang tidak boleh luput dari perhatian seperti usia, tinggi badan, nilai rapor, belum menikah, tidak bertato, dan lain-lain.
Selain itu, terdapat syarat lain seperti mendapat izin dari orang tua dan kepala instansi sebelumnya (bagi yang sudah bekerja), syarat perihal ijazah luar negeri, serta syarat mengenai asal sekolah dan domisili. Ketentuan-ketentuan semacam ini harus dipahami dengan benar supaya proses seleksi berjalan lancar. Lebih lengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Pahami proses seleksi penerimaan
Supaya bisa mengikuti seleksi taruna Akademi Kepolisian, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mendaftar secara online di website penerimaan.polri.go.id. Kemudian, peserta seleksi harus memverifikasi pendaftaran di Polda setempat. Jangan lupa untuk membawa berkas-berkas yang diminta.
Setelah itu, secara umum tes akan dilakukan melalui dua tahapan yaitu tingkat daerah dan tingkat pusat.
Pada seleksi tingkat daerah, terdapat beberapa tes yang akan dilakukan. Tes-tes ini meliputi seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, uji jasmani, uji renang, uji akademik, kesehatan jiwa, hingga sidang terbuka kelulusan tingkat daerah.
Selanjutnya, dilakukan seleksi tingkat pusat. Ragam tes yang dilakukan hampir sama yaitu administrasi, akademik, kesehatan, maupun psikologis. Namun, ada beberapa proses seleksi yang berbeda seperti wawancara kepribadian dan pemeriksaan penampilan.
Penting bagi calon peserta seleksi untuk memahami alur ini karena banyak tes yang akan dilakukan pada tahap seleksi. Dengan mengerti ujian-ujian yang akan dihadapi, calon taruna AKPOL akan lebih baik dalam mempersiapkannya.
Ikuti Tips-Tips Lolos Seleksi AKPOL
Mengikuti seleksi Akademi Kepolisian memerlukan berbagai persiapan. Hal ini dilakukan agar calon peserta memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lolos dan bisa menjadi bagian dari AKPOL. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
1.Persiapkan nilai akademis
Salah satu syarat untuk mendaftar AKPOL yaitu nilai akademis yang baik. Ada nilai minimal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, menjaga dan menaikkan nilai akademis penting terutama untuk seleksi administratif.
Selain mempersiapkannya secara mandiri, calon peserta juga bisa mengikuti bimbingan belajar khusus untuk seleksi Akademi Kepolisian. Hal ini dilakukan supaya bisa mendapatkan pelatihan intensif dan memperbesar probabilitas untuk lolos seleksi.
2. Jaga kesehatan dan rutin latihan fisik
Kesehatan fisik dan jasmani merupakan aspek penting dalam seleksi AKPOL. Tes yang dilakukan untuk memeriksa hal tersebut pun dilakukan secara berulang baik saat tahapan daerah maupun pusat. Rutin berolahraga dan menjaga kesehatan akan sangat berguna sebagai persiapan diri.
3. Hindari catatan negatif
Kepolisian sangat selektif dalam memilih calon anggotanya. Supaya lancar saat melakukan seleksi, perlu diperhatikan tentang catatan mengenai diri sendiri. Hindari track record negatif yang nantinya akan berdampak pada ketidaklolosan seleksi AKPOL.
4. Cari informasi atau cerita pengalaman dari orang lain
Jika ingin mendapat gambaran mengenai proses seleksi atau pendidikan yang akan dijalani, calon peserta seleksi bisa mencari informasi terkait hal tersebut secara mandiri. Berbagai pengalaman dari orang lain yang sudah pernah melakukan seleksi akan menjadi informasi yang berharga dan juga sebagai bentuk persiapan mental.
5. Berdo’a
Setelah melakukan berbagai persiapan baik fisik maupun non fisik, ada baiknya calon peserta untuk tetap berdo’a mengharap kelancaran saat melakukan proses seleksi. Selain itu, dengan berdo’a juga bisa membawa ketenangan apabila mulai merasa tegang.
Leave a Reply