Bimbel Dephub
Bimbel Dephub

Informasi Lengkap Mengenai Tata Cara Pendaftaran STPI Jalur Ikatan Dinas

Apakah Anda memiliki cita-cita menjadi seorang penerbang? Kini, saatnya Anda mewujudkannya bersama STPI. Di tempat ini, Anda akan mendapatkan pendidikan mengenai segala hal yang menyangkut pesawat terbang. Yuk, cari tahu tentang STPI, cara pendaftaran, jadwal tes, hingga prodi yang tersedia.

Sekilas Tentang STPI

STPI adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kementrian perhubungan Republik Indonesia. Didirikan di Jakarta yang lokasi tepatnya ada di daerah Gempol – Kemayoran di tahun 1952. Institusi pendidikan ini pada mulanya diberi nama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Pada tahun 1954, API dipindahkan dari Jakarta ke wilayah Legok, Tangerang. API pun mengubah namanya menjadi LPPU, lantas PLP, dan kini bernama STPI.

STPI merupakan sekolah kedinasan yang sudah sejak lama ada di Indonesia. Anda bisa memilihnya karena telah berpengalaman dalam mendidik serta melatih personil pada bidang penerbangan.

Untuk menjadi peserta didik di STPI, Anda harus terlebih dahulu mengikuti tahapan seleksi. beberapa diantaranya adalah akademis, kesehatan, psikotes, dan wawancara.

Program Studi di STPI

Terdapat cukup banyak jurusan atau prodi yang ada di STPI, meliputi:

  1. Jurusan Penerbangan yang terdiri atas tiga program studi, yakni:
    1. Program Studi Penerbang Sayap Tetap
    2. Program Studi Penerbang Sayap Putar
    3. Program Studi Flight Operation Officer (FOO) atau Operasi Pesawat Udara.
  2. Jurusan Teknik penerbangan yang terdiri atas lima program studi, meliputi:
    1. Program Studi Teknik Pesawat Udara
    2. Program Studi Teknik telekomunikasi dan Navigasi Udara
    3. Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
    4. Program Studi Teknik Mekanikal Bandar Udara
    5. Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan.
  3. Jurusan Keselamatan Penerbangan yang terdiri atas empat program studi, yakni:
    1. program Studi Pemanduan Lalu Lintas Udara
    2. Program Studi penerangan Aeronautika
    3. Program Studi Komunikasi Penerbangan
    4. Program Studi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan.
  4. Jurusan Manajemen Penerbangan terdiri atas tiga program studi yang meliputi:
    1. Program Studi Operasi Bandar Udara
    2. Program Studi Administrasi Perhubungan Udara
    3. Program Studi Manajemen Transportasi Udara.

Dari sejumlah prodi yang tersedia di STPI, Anda dapat memilih satu diantaranya yang paling diminati. Setelah itu, Anda bisa langsung melakukan pendaftaran melalui website resmi secara online. Nah, jalur pendaftarannya sendiri terdapat dua cara, yakni melalui jalur Sipencatar atau melalui jalur Swadana.

Jalur Sipencatar merupakan jalur seleksi masuk ke STPI yang menggunakan jalur ikatan dinas. Artinya, seluruh pembiayaan kuliah akan ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan jalur swadana bukanlah melalui ikatan dinas yang berarti seluruh biaya kuliah ditanggung oleh Taruna atau Taruni.

Persyaratan Pendaftaran

Sejak tahun 2018 yang lalu, STPI membuka jalur ikatan dinas untuk memberikan kesempatan pada siswa atau siswi lulusan SMA/MA/SMK jurusan tertentu atau Paket C IPA untuk menempuh pendidikan tinggi di STPI sesuai dengan hasil seleksi serta ketentuan yang berlaku. Ada banyak keunggulan yang bisa Anda dapatkan jika diterima di sekolah ini. Sebab, biaya kuliah gratis serta setelah lulus akan langsung diangkat menjadi pegawai ASN.

Bagi Anda yang tertarik untuk menempuh pendidikan di STPI, sila ikuti persyaratan pendaftaran berikut ini:

Pertama, Persyaratan ijazah kelulusan yang bisa digunakan untuk mendaftar di STPI pada program studi D-IV Penerbang, D-IV TNU (Teknik telekomunikasi dan Navigasi Udara), D-IV LLU (Lalu Lintas Udara), D-IV TLB (Teknik Listrik Bandara), D-III TMB (Teknik Mekanikal Bandara), serta D-III PKP (Pertolongan Kecelakaan Pesawat), yakni:

  • SMA atau MA jurusan IPA
  • Paket C jurusan IPA
  • SMK jurusan Teknik Mesin, teknik Ketenagalistrikan, Teknologi Pesawat Udara, Teknik Elektronika, Teknik Otomotif, Teknik Komputer dan Informatika (kecuali Multimedia), serta Teknik Telekomunikasi.

Persyaratan Umum tahun 2022

  1. WNI.
  2. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun pada 1 September 2022.
  3. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm, kecuali khusus untuk: Prodi D-IV Penerbang, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 163 cm; Prodi D-III PKP/PPKP/OBU/MBU/OPU dan D-III MTP PPI Madiun, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm.
  4. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat, mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku di wilayah Papua/Papua Barat.
  5. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba.
  6. Calon Taruna tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya/anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).
  7. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari satu pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).
  8. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran.
  9. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.
  10. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
  11. Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksanaan Polbit Perguruan Tinggi di Lingkungan Kemenhub.
  12. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal.
  13. Khusus formasi Polbit Kemenhub, bersedia ditempatkan di UPT Kemenhub di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan Pendidikan.
  14. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen.
  15. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju.
  16. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan calon taruna/taruni SIPENCATAR Kemenhub Tahun 2022 (bermaterai Rp10.000).
  17. Memiliki email dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk sarana penyampaian perkembangan informasi proses seleksi.

Persyaratan Akademik

  1. Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dsari 7,0 (skala penilaian 1-10)/70,00 (skala penilaian 10-100)/2,8 (skala penilaian 1-4), sedangkan untuk peserta formasi polbit Kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 6,5 (skala penilaian 1-10)/65,00 (skala penialian 10-100)/2,6 (skala penilaian 1-4).
  2. Untuk lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester gasal kelas XII) 70,00 (skala penilaian 10-100), sedangkan untuk peserta formasi polbit Kemenhub khusus Putra/i Papua/Papua Barat nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 2 semester (semester genap kelas XI serta semester gasal kelas XII) 65,00 (skala penilian 10-100), dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang  bersangkutan dinyatakan lulus dengan menunjukkan Ijazah Lanjutan Tingkat Atas Sederajat.
  3. Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, jika nilai rata-rata ijazah menggunakan skala penilaian 1-10/skala penilaian 1-4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai tersebut menjadi skala penilaian 10-100 dengan melampirkan surat keterangan dari Sekolah Asal yang ditandatangani Kepala Sekolah.
  4. Bagi lulusan luar negeri/memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cara Pendaftaran STPI

Alur pendaftaran yang harus dilakukan oleh calon Taruna atau Taruni STPI adalah sebagai berikut:

  1. Mendaftar pada portal SSCN BKN pada situs sscnasn.bkn.go.id. Pendaftaran ini guna mendapatkan username serta password untuk mencetak tanda bukti pendaftaran I.
  2. Selanjutnya, Anda mendaftarkan diri pada portal Sipencatar Dephub pada situs sipencatar.dephub.go.id menggunakan username serta password yang sudah Anda dapatkan dari portal SSCN BKN tadi.
  3. Langkah ketiga adalah dengan melengkapi data pendaftaran serta mengunggah dokumen yang dibutuhkan pada portal Sipencatar Dephub. Adapun dokumen yang diperlukan harus dalam softfile, meliputi:
    1. Akte kelahiran (dengan format file JPEG atau PNG maksimal beresolusi 500 KB)
    2. Pas foto terbaru dengan latar belakang warna merah, menghadap ke depan berukuran 4 x 6 (400 x 600 piksel dengan besaran minimal 300 kB serta maksimal 500 kb dengan format JPG).
    3. KTP serta KK untuk Calon Taruna dan Taruni yang berusia di atas 17 tahun, bagi yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Surat keterangan Kependudukan maupun resi permintaan pembuatan KTP khusus bagi calon Taruna atau Taruni yang memiliki usia di bawah 17 tahun menggunakan Kartu Keluarga (format file yang harus dipenuhi adalah JPEG / PNG dengan resolusi maksimal 500 KB).
    4. Ijazah Sekolah Menengah Atas atau sederajat (format file JPEG/PNG dengan maksimal  gambar 500 KB).
    5. Surat keterangan peserta Ujian Nasional yang diperoleh dari kepala sekolah (format file JPEG atau PNG dengan maksimal 500 KB).
    6. Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang menyatakan program keahlian serta kompetensi keahlian lulusan SMK sudah sesuai dengan konversi spektrum keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) di tahun 2016 (format file yang diunggah berupa JPEG atau PNG maksimal 500 KB).
    7. Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani lurah maupun kepala desa sesuai dengan domisili asli  calon taruna dan taruni (format gambar JPEG atau PNG 500 KB).
    8. Surat Pernyataan Calon Taruna atau Taruni bermaterai 6000 rupiah (sila unduh di sipencatar.dephub.go.id) (unggah soft file dengan format JPEG atau PNG maksimal 500 KB).
    9. Tanda bukti pendaftaran pertama dari portal sscasn.bkn.go.id (dengan format file PDF maksimal 500 KB).
  4. Langkah terakhir adalah mencetak tanda bukti pendaftaran ke II.

Tahapan Seleksi

Sistem seleksi yang digunakan untuk menyaring taruna ataupun taruni yang lolos dan bisa menempuh pendidikan di STPI adalah sistem gugur. Jadi, Anda perlu lolos pada masing-masing 8 tahap seleksi yang akan diujikan. Maka dari itu, Anda harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik. Berikut tahapan seleksi yang akan Anda tempuh:

  1. Seleksi tahap I adalah pendaftaran
  2. Seleksi tahap II adalah seleksi administrasi
  3. Seleksi tahap ke III adalah seleksi kompetensi dasar atau SKD yang terdiri atas tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum atau TIU, serta tes karakteristik pribadi atau TKP
  4. Seleksi tahap ke IV yakni tes akademik
  5. Seleksi tahap V yakni Psikotes
  6. Seleksi tahap ke VI yaitu Kesamaptaan serta wawancara
  7. Seleksi tahap ke VIII yang dikhususkan untuk program studi D-IV Penerbang yakni tes kesehatan II dan tes bakat terbang.

Jadwal Pendaftaran STPI

Jadwal pendaftaran untuk bisa masuk ke STPI adalah:

  1. Calon Taruna dan Taruni mendaftar secara online atau daring ke portal SSCASN BKN pada jangka waktu 9 hingga 30 April 2019 pada website SSCASN.
  2. Calon Taruna dan Taruni membuat akun SSCAN Sekolah kedinasan pada tanggal 9 sampai 30 April 2019 pada website SSCASN
  3. Log in ke SSCASN menggunakan NIK serta password yang sudah didaftarkan pada website SSCASN pada tanggal 9 hingga 30 April.
  4. Memilih sekolah kedinasan serta mengisi biodata dengan mengunggah persyaratan administrasi SPCP IPDN pada tanggal 9 sampai 30 April 2019 pada website SSCASN.
  5. Selanjutnya melakukan verifikasi dokumen persyaratan yangs duah diunggah pada tanggal 10 April hingga 2 Mei 2019 pada website SSCASN.
  6. Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran pada tanggal 3 Mei 2019 pada website SSCASN serta website SPCP IPDN.
  7. Pembayaran PNBP seleksi kompetensi dasar atau SKD sesuai dengan kode billing di tanggal 10 hingga 20 mei 2019 pada bank yang ditunjuk.
  8. Selanjutnya mencetak kartu ujian melalui akun masing-masing pada website SSCASN BKN di tanggal 11 hingga 24 Mei 2019 pada website SSCASN.
  9. Pengumuman peserta SKD di tanggal 28 Mei 2019 melalui Website SSCASN atau SPCP IPDN.

Jadwal Tes

Setelah Anda terdaftar menjadi peserta tes, selanjutnya catat baik-baik kapan waktu untuk setiap tahapan tes. Pelajari materi apa saja yang akan diujikan. Nah, jadwal tesnya adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran: 9 April – 5 Mei 2022
  2. Pengumuman Peserta SKD: Mei 2022
  3. Pelaksanaan SKD: Juni 2022
  4. Pengumuman Hasil SKD: Awal Juli 2022
  5. Pelaksanaan Tes Kesehatan, Kesamaptaan: Juli 2022
  6. Pelaksanaan Psikotes dan Tes Wawancara: Agustus 2022
  7. Pengumuman Hasil Pantukhir: Awal September 2022

Lokasi Tes

Beberapa sekolah dan UPT Badan Pengembangan SDM yang menjadi lokasi diberlangsungkannya tes masuk STPI diantaranya:

  1. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi yang beralamat di Jalan Raya Setu KM 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi
  2. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta yang beralamat di Jalan Marunda Raya, Jakarta Utara.
  3. Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura di jalan kayu Batu No. 6 Jayapura
  4. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug beralamat di Jalan Raya PLPI STPI Curug, Tangerang
  5. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal yang beralamat di Jalan Semeru No. 3 Tegal.
  6. Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun yang beralamat di Jalan Tirta Raya Kota Madiun, Jawa Timur 63132.
  7. Balai Pendidikan dan pelatihan Transportasi Darat Bali di Jalan Batuyang No 109 X Batu Bulan, Gianyar.
  8. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang beralamat di Jalan Singosari No. 2A Semarang.
  9. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Kampus II yang beralamat di Jalan Salodong Untia Biring Kanaya, Makassar, Sulawesi Selatan
  10. Politeknik Pelayaran Surabaya yang beralamat di Jalan Gunung Anyar Blvd No. 1, Rungkut, Surabaya.
  11. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan medan yang beralamat di Jalan Penerbangan no. 85 Jamin Ginting Km. 8,5, Padang Bulan, Medan.
  12. Balai Pendidikan dan pelatihan Transportasi Darat Palembang di jalan Sabar Jaya No 116 Prajin, Mariana
  13. Politeknik Penerbangan Surabaya yang beralamat di Jalan Jemur Andayani I No. 73 Wonocolo Surabaya.
  14. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat yang beralamat di Jalan Syeh Burhanuddin No. 1 Tiram, Ulakan Tapakis, Kab, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Sedangkan dinas perhubungan yang menjadi lokasi dilaksanakannya tes masuk SKPI meliputi:

  1. Dinas Perhubungan Provinsi Jambi : Jalan Prof. M. Yamin, SH No 76 Simpang Kawat Jambi
  2. Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat : Jalan Adi Sucipto Km. 9,2 Sungai Raya
  3. Dinas Perhubungan Kota Balikpapan : Jalan Ruhui Rahayu No 5 Balikpapan
  4. Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Tengah : Jalan R. A. Kartini No. 35 Palu
  5. DInas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara : Jalan Sultan Hassanudin, kendari, Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara
  6. Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Utara : Jalan RE Martadinata No. 35, Manado
  7. Dinas Perhubungan Provinsi Maluku : Jalan Pattimura No. 21, Ambon
  8. Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat : Jalan Langko No. 49 Kota Mataram
  9. Dinas Perhubungan Provinsi Nusa tenggara Timur : Jalan Palapa No. 17 Kupang
  10. Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung : Komplek Perkantoran dan Pemukiman terpadu Pemerintah, Air Itam pangkalpinang, bangka
  11. Dinas Perhubungan Provinsi Riau : Jalan Jenderal Sudirman No. 474, Pekanbaru, Riau
  12. Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan : Jalan Dharma Praja II Kawasan perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, banjarbaru
  13. Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat : Jalan Thahir Husain No. 18 Mamuju Sulawesi Barat
  14. Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu : Jalan Kapten Tendean No. 32, Jembatan Kecil Singaran Pati, Bengkulu
  15. Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo : TInelo Ayula, Bulango Selatan. Bone Bolango regency, Gorontalo
  16. Dinas Perhubungan Kota Tarakan : Jalan Sei Mahakam Kampung Empat, Tarakan Timur, Tarakan
  17. Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau : Jalan Raja H. Fisabilillah, Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjung Pinang, Riau
  18. Dinas Perhubungan Provinsi Ternate : Tanah Raja, Central Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara

Nah, itulah informasi lengkap mengenai pendaftaran SKPI. Semoga bermanfaat!