Bagi Anda yang pernah mengikuti seleksi tes CPNS tentunya tidak asing lagi dengan sebutan soal TIU. Mengapa? Karena TIU merupakan salah satu jenis soal yang harus dikerjakan oleh peserta seleksi CPNS selain beberapa jenis soal lain seperti TWK dan TKP. Soal TIU dimaksudkan untuk menilai aspek kemampuan verbal yaitu kemampuan untuk menyampaikan informasi baik secara lisan maupun tulisan.
Soal TIU ini juga berkaitan dengan kemampuan numerik seperti perhitungan angka dan melihat hubungan antar angka-angka. Bagi Anda yang menyukai dunia hitung-menghitung mungkin soal TIU ini menjadi andalan untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam mengikuti tes CPNS ya? Namun bagi beberapa kalangan yang tidak menyukai dunia perhitungan tentu soal TIU menjadi aspek soal yang paling tidak diminati.
Secara umum, soal TIU CPNS meliputi beberapa aspek, yaitu tes verbal, tes penalaran dan tes kuantitatif. Untuk memahami secara lebih mendalam tentang bagian-bagian soal TIU CPNS, penting sekali bagi Anda untuk menyimak informasi soal TIU di bawah ini. Berikut tiga bagian soal TIU yang wajib Anda tahu;
1. Verbal
TIU adalah singkatan dari Tes Intelegensi Umum merupakan salah satu soal paling ekstrim dalam seleksi CPNS. Tes TIU ini menyajikan bentuk tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang dengan kemampuan intelektualnya.
Karena berhubungan dengan daya rendahnya kualitas otak seseorang, hasil dari tes TIU ini sering dihubungkan dengan tingkat kecerdasan seseorang.
Tes TIU bertujuan untuk mengukur kapasitas kemampuan berpikir calon ASN, dimana hasil pengerjaan dari soal TIU ini dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan berhasil atau tidaknya seorang ASN dalam prestasi kerjanya. Selain itu tes TIU juga bisa dijadikan pedoman untuk mengukur tingkat stress seseorang yang dikaitkan dengan tuntutan pekerjaannya di instansi nanti.
Calon CPNS yang memiliki kualitas intelektual yang tinggi akan mempunyai proses berpikir dan strategi yang jitu dalam memecahkan suatu masalah dengan efektif dan efisien dan membuatnya lebih mudah dalam mempelajari, memahami dan menyelesaikan masalah, sehingga ketenangan yang dimiliki lebih tinggi dan tidak mudah mengalami kecemasan.
Dalam soal TIU yang pertama ini dikenal dengan tes verbal, yaitu tes untuk mengukur kemampuan kecakapan berbahasa, baik dari segi tata bahasa, kemampuan memahami sebuah teks, maupun penguasaan terhadap perbendaharaan kata.
Pertanyaannya, mengapa dalam soal TIU ini harus memuat tes verbal? Karena tes verbal ini berindikasi langsung dan berkaitan antara kemampuan verbal seseorang dengan daya intelegensinya, dimana semakin banyak informasi yang dimiliki maka akan semakin luas juga wawasan dan pengetahuan dan dengan kata lain semakin tinggi juga tingkat intelegensinya.
Soal TIU dalam tes verbal ini terdiri dari tes lawan kata, tes padanan kata, tes pemahaman wacana dan juga tes perbandingan kata. Kunci utama dalam menyelesaikan soal TIU pada bagian ini adalah kemampuan perbendaharaan kata dan daya ingatan yang tinggi.
Pada bagian soal TIU persamaan kata dan lawan kata Anda juga harus menguasai dengan matang vocabulary atau perbendaharaan kata. Karena pada bagian ini Anda harus mampu menentukan kata mana yang mempunyai arti paling dekat dengan soal ataupun paling bertentangan.
Salah satu trik dalam menghadapi soal seperti demikian Anda harus perbanyak penguasaan perbendaharaan kata dengan rajin membaca kamus ensiklopedia atau situs wikipedia atau bisa juga dengan perbanyak membaca surat kabar.
Untuk menganalisis jawaban mana yang paling tepat untuk dipilih Anda harus pandai-pandai memahami soal dan memahami maksud dari masing-masing pilihan jawaban kemudian mengeliminasi jawaban yang salah. Sebagai latihan sebelum menghadapi tes TIU yang sesungguhnya Anda bisa mencari contoh soal TIU dan pembahasannya yang bisa Anda dapatkan dengan memanfaatkan jaringan internet.
2. Tes Kuantitatif
Bagian soal TIU yang kedua adalah tes kuantitatif. Beberapa orang beranggapan bahwa tingkat kecerdasan seseorang dapat diukur dan diprediksi dari kemampuan menghitung angka-angka dan komputasi. Banyak yang membenarkan anggapan ini, sebab dalam realita kehidupan seseorang yang pandai kebanyakan memang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal-soal yang berbasis angka-angka dengan cepat.
Tes kuantitatif disajikan dalam berbagai variasi seperti tes seri angka dan huruf, tes kecerdasan, tes aritmatik serta tes kemampuan numerik. Pada soal TIU ini kemampuan seseorang dalam bermain angka-angka benar-benar diuji kehandalannya. Apalagi dalam tes waktu yang diberikan terbatas sehingga peserta harus berfikir cerdas agar dapat menyelesaikan soal tes dengan cepat dan cermat.
Soal TIU yang sering muncul pada bagian tes kuantitatif misalnya seperti ini “ Nilai anto 40 kurang dari dua kali Beti. Nilai Beti 20 lebih dari setengah nilai Candra, Jika nilai Candra sebesar 90, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah?
- Nilai Anto paling tinggi
- Nilai Beti sama dengan nilai Anto
- Nilai Candra paling tinggi
- Nilai Anto sama dengan nilai Candra
- Nilai Beti sama dengan nilai Candra.
Bagaimana ? Anda bisa menjawabnya ? Soal seperti demikian tentulah membutuhkan otak dan pemikiran yang cerdas dan cermat agar dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Sehingga di antara soal TIU TWK TKP, mengerjakan soal TIU merupakan aspek soal yang paling sulit terutama pada bagian tes kuantitatif.
3. Tes Penalaran
Bagian yang ketiga dari soal TIU adalah tes penalaran dimana dalam tes ini penalaran dan logika Anda menjadi kekuatan paling utama dalam menyelesaikan soal ini. Tes logika atau tes penalaran dimaksudkan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana cara seseorang dalam mencerna kemudian menganalisis suatu informasi yang didapatnya kemudian menarik kesimpulan logis dari penalaran tersebut.
Dapat dikatakan, tes penalaran ini cenderung menguji tingkat kedewasaan Anda dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi secara mandiri tanpa selalu bergantung dan meminta bantuan orang yang lebih berpengalaman untuk menyelesaikannya.
Dengan demikian, dapat diketahui seberapa jauh seseorang memiliki kemampuan berfikir ilmiah dan diharapkan agar tidak mudah puas dengan sebuah pencapaian, sehingga selalu ingin untuk menjadi yang lebih baik dan semakin baik lagi ke depannya.
Tes logika ini secara umum dibagi atas dua bagian, yaitu tes penalaran logis dan tes penalaran analitik. Apa itu tes penalaran logis dan tes penalaran analitik ?
1. Tes Penalaran Logis
Untuk menyelesaikan soal TIU pada bagian ini, langkah awal adalah dengan membuat kesimpulan-kesimpulan dari pernyataan yang diberikan secara tertulis.
Soal TIU pada tes penalaran logis merupakan bentuk soal permainan logika kata, atau bahkan bisa berupa teka-teki logika. Sehingga Anda lebih sering berlatih mengerjakan soal-soal logika agar tidak cepat pusing saat menghadapi soal TIU CPNS nanti.
Selalu ingat kunci kesuksesan dalam menaklulkan soal TIU adalah selalu cepat dan efektif dalam menjawab pertanyaan. Jangan paksakan dengan menjawab soal yang sulit terlalu lama dan hanya membuang waktu sehingga Anda kekurangan waktu dalam memahami dan menyelesaikan soal yang lain.
2. Tes Penalaran Analistik
Tes logika yang kedua adalah tes penalaran analistik. Soal jenis ini merupakan soal TIU yang paling sulit ditaklukkan. Anda dituntut untuk selalu cermat dalam menganalisis soal dengan tepat. Tips paling mudah dalam menyelesaikan soal jenis ini adalah dengan menerjemahkan soal ke dalam bentuk bagan. diagram alur, gambar atau dalam model matematika.
Untuk dapat lulus tes seleksi CPNS tentunya ada harus mempersiapkannya sebaik mungkin, apalagi pembukaan tes seleksi CPNS tidak dibuka setiap tahun, bisa lima tahun sekali atau bahkan bertahun-tahun tidak diadakan seleksi CPNS. Sehingga ketika mendapat informasi akan dibuka kembali seleksi penerimaan CPNS Anda harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Tidak ingin gagal kan dalam kesempatan langka ini? Nah untuk itu penting sekali bagi Anda untuk mengetahui trik dan tips mengerjakan soal CPNS baik soal TIU, TWK maupun TKP dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa trik dan tips lulus seleksi tes CPNS yang recommended bagi Anda.
1. dan Pelajari Materi Minimal Dua Bulan Sebelum seleksi
Meski seseorang termasuk orang yang pandai dan jenius, namun dalam menghadapi tes seleksi CPNS ini tidak boleh hanya mengandalkan kepandaian murninya saja tanpa mempersiapkan diri secara matang terlebih dahulu, apalagi dalam menghadapi soal TIU yang berurusan dengan angka-angka yang cukup rumit.
Sebaiknya Anda sering-sering melatih diri terlebih dahulu untuk mengerjakan soal-soal CPNS minimal dua bulan sebelum diadakannya seleksi. Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi internet dimana segala sesuatu saat ini sudah dipermudah olehnya.
Dengan belajar sebelumnya berulang kali Anda akan semakin paham dan matang dalam memahami materi-materi yang berkaitan dengan soal seleksi tes CPNS. Sehingga soal TIU yang dikatakan soal sulit pun dapat Anda atasi dengan baik. Selain itu Anda akan lebih cepat dalam mengerjakannya karena sudah terbiasa berhadapan dengan jenis soal yang serupa dengan yang Anda gunakan untuk berlatih.
2. Mempertimbangkan Jumlah Formasi Peserta
Setiap tempat yang digunakan untuk penerimaan peserta lulus seleksi CPNS tentunya terdapat jumlah peminat pendaftar dalam jumlah yang berbeda. Sebaiknya pilihlah daerah yang belum banyak diminati banyak peserta, sehingga peluang Anda untuk dapat diterima di sana menjadi lebih besar.
3. Jawablah Soal yang Paling Mudah
Terkadang seseorang mengalami kerugian ketika mengerjakan soal tertentu dalam jumlah yang banyak dan dalam tingkatan kesulitan yang berbeda. Sedangkan sudah disediakan batas tertentu untuk menyelesaikan soal tersebut, seperti dalam seleksi CPNS yang terdiri dari berbagai aspek soal, ada aspek soal TIU, soal TWK ataupun soal TKP.
Ketika Anda menemukan soal yang dirasa cukup sulit bahkan sangat sulit, jangan habiskan waktu Anda untuk mengerjakan soal tersebut dengan memakan waktu yang lama yang membuat Anda kekurangan waktu untuk mengerjakan soal yang lain.
Sebaiknya, kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu baru setelahnya waktu yang tersisa Anda gunakan untuk mengerjakan soal-soal yang sulit. Dengan demikian Anda tidak kehilangan kesempatan menjawab butir-butir soal dengan benar dari soal-soal yang Anda anggap lebih mudah.
Berbeda ketika Anda menghabiskan waktu untuk mengerjakan satu soal yang sangat sulit sedangkan Anda kehilangan waktu untuk mengerjakan soal yang mudah dan tidak terlalu rumit. Di antara tiga aspek soal CPNS biasanya soal yang paling mudah adalah tentang tes kepribadian atau TKP. Tes ini terbilang lebih mudah daripada mengerjakan soal TIU yang menuntut Anda harus pandai ilmu numerik.
Soal TKP cenderung hanya menuntut Anda untuk menggunakan kemampuan penalaran dan perbandingan untuk memilih jawaban yang benar. Setiap soal TKP dan soal TIU mendapat nilai 5 jika menjawab dengan benar dan skor 0 jika menjawab salah. Biasanya soal TKP terdapat pada nomor 66-100 sebanyak 35 butir soal.
Soal TKP memiliki passing grade nilai 143. Pastikan Anda bisa menjawab dengan yakin sangat benar minimal sebanyak 25 soal. Dengan begitu untuk kategori soal TKP nilai Anda aman.
4. Jangan Mengosongkan Jawaban
Selanjutnya ada soal TWK atau Tes Wawasan Kebangsaan. Biasanya tes ini terdapat 35 soal dimana setiap soal yang dijawab benar mendapat nilai 5 dan apabila salah tidak akan mengurangi nilai.
Disarankan, Anda jangan sampai mengosongkan jawaban meski Anda sama sekali tidak paham dengan soal-soal TWK ini dan tidak tau apa jawabannya. Jawab saja sesuka hati Anda siapa tahu benar dan menambah jumlah poin nilai.
5. Soal Tes Wawasan Kebangsaan
Yang terpenting untuk dapat lulus dalam tes TWK seleksi CPNS minimal Anda harus bisa menjawab 16 soal TWK dengan benar. Setiap nomor dihargai 5 berarti jika Anda bisa menjawab 16 soal benar Anda mendapat nilai 80 dan sudah lulus passing grade untuk TWK yang hanya 75.
6. Soal TIU
Untuk soal TIU diberikan soal sebanyak 30 butir dengan passing grade 80. Sekali lagi, lebih ditekankan dalam soal TIU ini sebagai aspek soal tersulit dalam tes CPNS, kerjakan soal yang mudah dulu baru gunakan waktu sisa untuk mengerjakan soal yang sulit.Pastikan Anda bisa menjawab soal TIU dengan benar minimal 16 nomor.
7. Persiapkan Kondisi Kesehatan dengan Baik
Dalam keadaan yang kurang sehat tentu segala aktivitas akan terganggu dan terhambat. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tes seleksi CPNS namun jangan melupakan kesehatan Anda. Sebab kesehatan merupakan hal terpenting untuk mendukung segala aktivitas.
8. Survey Lokasi Tes
Jangan lupa cari tau info lokasi yang akan digunakan untuk seleksi dengan tepat dan paham. Jangan sampai Anda sampai telat hanya karena tersasar di dalam dan tidak paham jalan untuk sampai ke lokasi. Sebaiknya Anda melakukan survey terlebih dahulu dimana dan bagaimana kondisi lokasi tes.
Apabila lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal, Anda bisa mencari tempat penginapan di sekitar lokasi beberapa hari sebelum tes agar badan sudah sehat kembali setelah melakukan perjalanan jauh untuk sampai di lokasi dan sudah benar-benar siap mental siap fisik siap materi dalam menempuh tes CPNS.
9. Berdoa, Percaya, Yakin dan Semangat Menghadapi Tes
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk menghadapi tes CPNS adalah selain mempersiapkan segala sesuatunya, Anda juga perlu mensugesti diri sendiri. Jangan lupa berdoa, yakin, percaya dan semangat yang tinggi untuk menempuhnya.
10. Bersikap Tenang dalam Mengerjakan
Jangan terlalu terburu-buru dalam mengerjakan soal, lakukan dengan tenang dan teliti dan jangan ceroboh dalam menjawab baik menjawab soal,baik soal TKP maupun soal TIU yang dikatakan sangat sulit.
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda jadikan referensi, baik materi dan persiapan apa saja, trik dan tips dalam menghadapi tes seleksi, trik mengerjakan soal TWK, soa TIU maupun TKP. Semoga bermanfaat dan jangan lupa lakukan dengan pasti dan percaya diri.