Cara menjadi guru – Saat membaca artikel ini, mungkin kamu saat ini sedang kepikiran atau ingin bahkan bercita-cita menjadi guru, bukan? Tak bisa dipungkiri, guru adalah salah satu profesi mulia yang hingga kini masih didambakan banyak orang. Selain bisa ikut serta mendidik generasi penerus bangsa, guru juga merupakan profesi yang menjanjikan.
Namun, mungkin banyak dari kita yang juga masih bingung harus memulai dari mana untuk bisa menjadi guru. Tanpa berlama-lama, yuk, kupas kebingunganmu di sini!
Syarat menjadi guru
Tidak bisa sembarangan, ketentuan terkait profesi guru sudah ditetapkan secara rinci dalam Undang-undang, loh!. Informasi terkait persyaratan untuk bisa menjadi guru tertuang dalam Undang-undang No.14 Tahun 2005 Pasal 8, yang menjelaskan bahwa seorang guru wajib:
- Memiliki kualifikasi akademik melalui pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
- Memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi
- Memiliki sertifikat pendidik yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah
- Sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Baca juga: Kuliah Jurusan bimbingan konseling (BK): Kerjanya Jadi Apa?
Tahapan menjadi guru
Nah, untuk bisa memenuhi persyaratan di atas, berikut beberapa tahapan yang harus dilalui untuk bisa menjadi seorang guru
1. Kuliah di program studi yang linier
Langkah pertama yang bisa kamu tempuh untuk menjadi seorang guru adalah dengan mengambil kuliah di program studi keguruan atau pendidikan yang linear. Meskipun program studi lainnya juga punya kesempatan untuk menjadi guru, namun dengan berkuliah di prodi keguruan kamu akan mendapat ilmu dan pengalaman yang lebih mumpuni.
Berbagai mata kuliah hingga praktik langsung (microteaching) untuk jadi guru bisa kamu temukan di program studi keguruan, yang umumnya dibuka di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kamu juga bisa memiliki jurusan spesifik sesuai minatmu, mulai dari Pendidikan Guru SD (PGSD). Pendidikan Matematika, Pendidikan Geografi, hingga Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).
2. Mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG)
Setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), kamu bisa mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG). PPG adalah program pendidikan yang ditujukan bagi calon guru yang telah lulus dari program sarjana yang dilaksanakan selama 1-2 tahun.
Melalui PPG, calon guru bisa meningkatkan kompetensi pedagogik dan menyesuaikan kompetensinya dengan kebutuhan pendidikan di masa kini. Program PPG ini juga bisa diikuti oleh lulusan sarjana dari jurusan non keguruan/kependidikan yang berminat untuk berprofesi sebagai guru.
3. Mendaftarkan diri menjadi guru
Setelah mengantongi sertifikat pendidik dari program PPG, kini kamu sudah terbukti kompeten untuk mengajar dan menjadi seorang guru. Jika ingin mengajar di sekolah negeri, kamu bisa mendaftarkan diri menjadi tenaga honorer atau mengikuti seleksi CPNS/PPPK yang dibuka setiap tahun.
Kamu juga bisa melamar dan mengajar di sekolah swasta maupun lembaga bimbingan belajar yang membutuhkan guru dengan kompetensi yang sesuai. Gak cuma itu, kamu juga bisa loh membuka bimbingan belajar mandiri atau menjadi guru privat yang juga banyak dibutuhkan saat ini.
Profesi guru memang gak akan ada matinya karena kebutuhannya yang tidak pernah surut di makan waktu. Jadi, jika kamu memang berminat untuk menjadi guru, tidak ada salahnya untuk perjuangkan impian tersebut. Semoga kamu bisa menebar manfaat ke para siswa di masa depan, ya!
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog indonesiacollege.co.id. Cek juga halaman kami lainnya di bimbelkedokteran.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.